SUYIT LIONTIN. DAGANG BAKSO KUAH SAMBIL LOMBA

KILLER BC + DATA JUARA

Sambil Jualan Bakso Gantang Burung, Tolak Tawaran 1,5 Juta Meski Belinya Hanya 150 Ribu

Meski gantangan Killer BC berada jauh dari keramaian kota, namun di gelaran-gelarannya kerap terjadi transaksi, atau paling tidak ada yang mencoba meminang jagoan yang bertarung. Seperti yang terjadi pada Minggu, 22 November 2020.

Suyit Liontin, yang berjualan bakso kuah di gantangan Killer, kali ini sambil membawa burung lovebird. Suyit masih melayani pembeli, ketika mendengar pengumuman dari MC untuk para peserta lovebird Fighter B segera bersiap.

Suyit pun minta ijin kepada para pembelinya untuk menggantangkan burung lebih dulu. Jago yang ia beri nama Monster itu ternyata tampil cukup apik dengan durasi rata-rata 1,5 menitan. Monster akhirnya bisa masuk 8 besar.

 

 

 

Suyitno, nama lengkap si penjual bakso, berasal dari Gunung Kidul, sehari-hari tinggal di Klaten. Ia mengaku mendapatkan lovebird Monster sekira 2 tahun lalu dalam kondisi tidak jalan. Dari silsilah, Monster termasuk burung trah. Dulu sebelum rusak, Monster memiliki suara panjang hingga 2 menitan.

Dua bulan belakangan Monster terlihat ada greget, oleh Suyitno kemudian sering diajak keliling gantangan di Jogja sambil berjualan bakso kuah. Sebelumnya sudah diturunkan di gantangan HG Brother dan gantangan Sanubari.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dari coba-coba gantangan ternyata bisa masuk kejuaraan. Pada saat diturunkan di gantangan Sanubari beberapa waktu yang lalu, ada tawaran sebesar 1,5 juta. Tapi Suyit belum mau melepaskannya.

“Monster saya beli 150 ribu dari kawan saya yang di Pondok 2 tahun lalu, dalam kondisi macet. Burung memang trah juara, sebelum macet Monster punya durasi 2 menitan. Belum saya lepas saat ditawar 1,5 juta, masih penasaran dengan durasi 2 menitan, siapa tahu jadi rejeki saya bisa keluar lagi,” jelas Suyitno dengan raut bangga.

 

BAKUL SF. LB GECKO & CIPLUC BORONG JUARA 1

 

Semetara itu, Aprilian, Anton, dan kawan-kawan dari Bakol SF borong juara, lewat jagoan lovebird Paud dan Baby. Gecko milik Aprilian tampil rajin, jeda bentar kembali narik, sukses sapu bersih juara 1 dua kali di kelas baby.

Patra juga tak mau ketinggalan menyusul di belakangnya. Ada pun di kelas Paud, giliran Cemplux milik Anton, juga dari Bakol SF, beraksi keras. Penampilan keras dan rajin bunyi Cemplux mengantarkan dirinya tak tergoyahkan di posisi puncak kelas Paud.

Keberhasilan Decko da Cemplux borong juara membuat bendera Bakol SF makin bersinar. ”Jago dari Bakol SF saat ini yang paling kondisi Cemplux dan Decko, yang lainya sudah mulai pada kondisi dan siap gas lapangan,” tegas Apri kalem.

 

YOSIE KRU. MB KLIWON JUARA 1 DUA KELAS

 

Penampilan mengkilap terus diperlihatkan murai batu Kliwon milik Den Yosi, burung yang pelihara sejak masih usia muda kini terus unjuk kekuatan. Daya dobrak tarungnya keras, membawakan irama lagu dengan suara dominan kecilan yang dilontarkan lantang. Aksi hebat Kliwon akhirnya berhasil borong juara 1 dua kelas.

Kliwon terbilang pendatang baru, namun sejak aksi lapangan namanya terus bersinar. Sebelumnya di gantangan Sleman dan KMYK meraih juara. ”Kliwon saya pelihara 1,5 tahunan, kita turunkan belum lama masih sebatas seputaran Sleman, dari semua uji coba selalu bawa juara,” jelas Den Yosi kepada burungnews.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sejumlah burung juga ada yang jalan kurang maksimal, mungkin karena selama ini burung tarungnya maunya di gantangan tengah di kepung lawan. Kebetulan mendapat gantangan pinggir, sehingga burung tidak jalan maksimal. Begitu sebaliknya burung yang suka tarung mendapat gantangan tengah, tarungnya juga kurang greget.

Salah satunya DIB dari Muntilan. Jago murai batu dan kacernya, keduanya kebetulan bila tarung maunya dikepung lawan. Biasanya bila mendapat posisi tengah dan dikepung lawan, tampilnya ngotot, apalagi burung di sebelahnya ngotot biasanya tampilnya lebih ngotot. Sayang DIB mendapat gantangan pingir sehingga kerjanya kurang maksimal.”

Ia pun bertekad, besok-besok bila akan ke Killer BC harus berangkat lebih awal lagi, biar dapat gantangan tengah.

 

EKO CAHYO. SETIAP LATPRES KILLER BC TIKET LANGSUNG DIJUAL DI LOKASI

 

Berbeda dengan banyak gantangan lainnya, Eko Cahyono dan kawan-kawan panitia Killer BC setiap Latpres tidak menerima pesanan tiket, apalagi nomor gantangan. Tiket langsung dijual di lokasi, kicaumania boleh dan bebas memilih nomor gantangan asalkan belinya lebih awal dan belum dipilih yang lain.

”Tiket langsung kita jual di lapangan, kicaumania bisa milih nomor gantangan sesuka hati asal datang lebih awal dan langsung beli di loket,” jelas Eko, ketua panitia. [busro]

 

 

JUARA 1 KELAS KENARI

 

BAMBANG LOVERS. JUARA 1 LOVE BIRD

 

 

DATA JUARA KILLER BC TURI, 22 NOVEMBER 2020:

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

KATA KUNCI: killer bc suyit liontin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp