Murai batu Tuan Takur kembali unjuk kehebatan, setelah pekan lalu meraih podium atas. Kali ini dikepung lawan yang tampil ganas, penampilannya malah terlihat makin menggila. Sementara itu, cucak hijau Pancasona, yang merupakan burung rumahan biasa, ternyata tampil oke.
Latber Spesial Kicaumania Srowolan Sleman (1/3) kembali berlangsung meriah. Seperti gelaran sebelumnya, tetap menerapkan protokol kesehatan.Setiap lima sesi gelaran pun direhatkan sebentar guna melakukan penyemprotan di gantangan.
MC TERUS AJAK PESERTA PATUHI PROTOKOL KESEHATAN
Pada saat yang sama, sepanjang jalannya lomba MC terus mengajak agar semua pihak selalu mematuhi protokol kesehantan, selalu mamakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Kelas murai batu dan cucak hijau masih menjadi manjadi magnet tersendiri, selalu penuh peserta. Sejumlah peserta yang datang terlambat harus gigit jari karena tidak kebagian tiket.
H. PUJI 89 SF. TUAN TAKUR KEMBALI LANTANG
Murai batu Tuan Takur milik H. Puji dari 89 SF berhasil mempertahankan posisi juara 1, setelah pekan lalu di tempat yang sama juga meraih 1 di kelas utama. Tuan Takur kini menempati gantangan tengah, dikepung banyak lawan tangguh.
Dalam posisi terjepit mendapat banyak hantaman lawan, rupanya tak membuatnya ciut nyali. Terbukti sekali bangkit, langsung memberondongakan sederet amunisi dengan suara tajam-tajam.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Ini merukapan penampilan kedua bagi Tuan Takur setelah hampir satu tahun rehat, karena mengalami masalah dengan suaranya yang serak. Setelah merawatnya dengan telaten, antara lain memberikan paduan asupan Leman’s dan Quatrik, perlahan bisa pulih dan kembali merebut juara.
Jago lain H. Puji yang diturunkan kali ini adalah kacer Kuda Hitam. Turun paska mabung, langsung melenggang ke podium atas. “Sengaja Tuan Takur kita pilih gantangan tengah, biar diapit lawan, pengin tahu kerjanya sama atau tidak ketikda di posisi pinggir. Alhamdulillah ternyata penampilannya masih sama seperti dulu, tak masalah mau di pinggir apa tengah, tetap mau kerja,” jelas H. Puji sambil berharap ke depannya terus stabil.
JUARA 1 MURAI BATU
Satu kelas murai batu lainya, juara satu berhasil dibawa pulang Nando, lewat jagoan lawas Den Jaka yang tampil cukup mempesona. Nando mengaku Den Jaka Den Jaka hampir setiap pekan turun lomba.
Sebelumnya, Den Jaka meraih juara 1 di Enter Prize Monjali dan juara 1 dua kali di Kebumen. “Den Jaka kita turunkan tiap pekan, malah kalau istirahat tampil berikutnya tidak mau bongkar lagunya,” ungkap Nando mantap.
Novia Ramadhani merasa cukup gembira, setelah jagonya cucak hijau Pancasona, burung rumahan biasa yang belum lama dibeli, tampil cukup mengejutkan hingga tembus 6 besar. Novia Ramadhani salah satu kaum hawa yang cukup rajin menyambangi lomba, khususnya di wilayah Sleman.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Novia biasa menggantang burung cucak hijau, namun saat ini jago andalannya Rojo Koyo yang telah bersamanya selama 1,5 tahun sedang mabung. ”Rojo Koyo lagi mabung, belum lama saya dapat burung dari rumahan biasa, kita beli hanya feeling lihat katurangganya aja, pertama kita coba sudah lumayan bisa masuk juara.”
Novia pun merasa optimis Pancasona masih bisa dipoles lagi, agar ke depan tampilnya bisa lebih greget lagi dan bisa njabul babis. Novia ingin ikut ambil bagian dalam gelaran akbar Valentine Istimewa pada 14 Maret besuk.
YOYOK. ROMPES BURUNG RUSAK KINI SUDAH KEMBALI JALAN
Yoyok pemain lawas kembali teruji kepiawainya dalam merawat burung. Lewat tangan dinginnya, kacer Rampes burung yang dibeli dalam kondisi rusak total, kini sudah mau tampil lagi.
Rampes yang turun dua kelas berhasil meraih juara 3 dan 4. Ini adalah penampilan yang ke tiga bagi Rampes setelah di tangan Yoyok.
Yoyok sering membeli burung terutama kacer dalam kondisi rusak, biasanya dibeli dari kawannya yang merasa sudah bosan. “Hampir semua kacer yang saya beli dalam kondisi rusak, macet tidak mau jalan di lapangan, kebanyakan burung saya beli dari kawan,” jelas Yoyok yang merasa cocok menggunakan asupan Moncer 1 karena disebutnya efektif sebagai solusi masalah suara burung.
Kepuasan juga dirasakan Gambil, yang meraih juara 1 lewat kacer Montana. Kepuasan dan kegembiraan Gambil, karena Montana awalnya burung ciak bulu. Kini sudah mau pulih setelah diterapi harian tanpa jemur dan mandi.
Gambil mengaku cukup terkejut juga melihat kerjanya yang lebih ngotot dan bongkar lagu kasar-kasar. Montana akhirnya meraih juara 1 di kelas kacer di sesi kedua.
BDW. NOMASIS JUARA 1
Kelas anis merah cukup gayeng, dua kelas yang dibuka panitia pesertanya masih cukup kompak. Nomasis milik BDW membuka kemenangan pertama, setelah tampil cukup stabil dengan goyangan kepala ke kanan dan kiri cukup kencang.
Di akhir gelaran, Koko mewakili rekan-rekan panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan kicaumania, mohon maaf bila masih ada kekurangan.
BROSUR DAN JADWAL VALENTINE ISTIMEWA, KLIK DI SINI
