SULTAN GANG. KENARI BERANDAL JADI BINTANG LAPANGAN

KENDURI KENARI SOLO BERSERI 3, #1

Kenarimania Kumpul Satu Titik di Pradana Stadium, KN Berandal, Surga, dan Mandalika Borong Juara

Selasa, 10 Januari 2023 - BERITA LOMBA

Kenarimania dari berbagai kota kumpul satu titik di Pradana Stadium pada Minggu, 8 Januari 2023 guna mengikuti lomba burung berkicau khusus kenari bertajuk Kenduri Kenari Solo Berseri 3 Present By K2SB. Berikut ini data pemenang selengkapnya.

Kenduri Kenari Solo Berseri 3 Present By K2SB yang diadakan pada Minggu, 8 Januari 2023 di Gantangan Pradana Stadium menjadi ajang silaturahmi sekaligus kopdar kenari mania dari berbagai kota. Tak hanya diikuti oleh pemain Solo Raya, event kali ini juga diikuti oleh pemain dari luar kota seperti Jogja, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Kudus, Pati, Jepara, Madiun, Kediri, Malang, dan kota-kota lain.

SUASANA LOMBA KENDURI KENARI 3

Diawali dengan kelas Kenari Komunitas Solo, Klaten, Boyolali, Jogja, Karanganyar, Sragen, dan Mojopolo, gelaran kali ini benar-benar menjadi pestanya kenarimania. Ada komunitas yang tegas dalam membatasi peserta yang boleh turun di kelas ini, ada pula komunitas yang lebih longgar.

Salah satu kelas yang cukup tegas dalam membatasi peserta dan yang berhak menjadi pemenang adalah kelas Kenari Komunitas Solo. Mengetahui kenari yang mendapatkan koncer A bukan milik anggota, pihak K2SB menyatakan tidak sah dan menggeser urutan pemenang. Hal ini menjadi berkah untuk Brimo, gaco miik Ezra.

EZRA. KENARI BRIMO JUARA KELAS KOMUNITAS SOLO

Dihubungi burungnews.com, Ezra mengungkapkan rasa puasnya dengan hasil yang didapatkan Brimo di Kenduri Kenari 3. “Ini pertama kali Brimo main di event, kalau di latber atau latpres sudah sering masuk, pasti poin, jarang sekali buang tiket. Ini rencananya mau kusiapkan untuk SKJ Cup Jogja, moga-moga ada hokinya di sana,” ungkapnya.

Menurut Ezra, salah satu keunggulan Brimo adalah kenari ngedur dengan buka tutup rapat ketika dalam kondisi terbaiknya. “Brimo ini burungnya ngedur, buka tutupnya rapat. Biasanya salah satu sesi kerjanya bagus, tapi sesi lain e masih harus mencari settingan yang pas. Ini yang sekarang jadi PR,” imbuhnya.

EKO SATYA. SUKSES BERSAMA BORUNO DAN BASUDEWA

Di kelas Kenari Komunitas Boyolali, penampilan impresif Boruno berhasil mengantarkan amunisi andalan Eko Satya ini keluar sebagai pemenang. Bersaing sengit dengan Mahkota dan Mbappe, kenari warna bon kuning ini berhasil meluluhkan hati juri dengan gaya bongkok, goyang slow, dan durasi lumayan panjang.

Eko Satya juga berhasil menduduki podium pertama di kelas utama Kenari Standar Kecil Kenduri setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan buka tutup rapat. “Keunggulan Basudewa ini di materi, power, durasi, buka tutup rapat. Sayang, gayanya agak kurang. Pas kelas utama tadi kelihatan jelas, saat lainnya sudah berhenti bunyi, Basudewa masih bunyi sendiri,” terangnya.

GOLDY SF. SUKSES BERSAMA JEBRAX, NEW YEAR, DAN BABY FACE

Jebrax, amunisi milik H. Viriya - Goldy SF berhasil membuat kejutan di kelas Kenari Standar Kecil Pradana setelah tampil ngedur dengan gaya goyang dan buka tutup rapat. Saat lawan di sebelahnya turun, kenari bon kuning ini makin menggila dengan gaya goyangnya yang makin ekstrim.

Tim asal Semarang ini juga berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara di kelas lain melalui New Year dan Baby Face. New Year berhasil meraih juara 2, 2, dan 3, sementara Baby Face meraih juara 2. Dengan hasil ini, Goldy SF siap lanjut ke SKJ Cup 1 Jogja akhir bulan nanti.

WAWAN BOYOLALI. KENARI MANDALIKA JUARA 1, 1, DAN 2

Mandalika, amunisi andalan Mr. Rizal Cahaya Rahman SF keluar sebagai bintang lapangan di kelas Kenari Standar Kecil setelah meraih dua kali juara pertama dan sekali juara kedua. Tampil ngedur goyang kanan kiri dengan buka tutup rapat, Mandalika berhasil meluluhkan hati juri di kelas Kenari Standar Kecil K2SB, Kenari Standar Kecil Tatag, dan Kenari Standar Kecil Teteg.

Performa maksimal Mandalika di even kali ini berhasil undang decak kagum dan menuai berbagai pujian. Sebuah perpaduan antara durasi kerja dan keindahan yang paripurna. Selain indah dipandang, lagu yang dibawakan pun lumayan panjang untuk kenari berkharakter goyang.

GSM TEAM. KENARI MARCO JUARA 1, 2, DAN 3

Gaco lain yang berhasil mencuri perhatian di kelas kenari standar kecil adalah Marco, amunisi milik GSM Team. Dengan senjata andalan materi lagu panjang dan powerfull, Marco berhasil meraih podium kedua kelas Kenari Standar Kecil K2SB, podium ketiga Kenari Standar Kecil Kenduri, dan podium pertama Kenari Standar Kecil Titis.

Menurut Nico, kondisi gantangan yang berada di tengah-tengah sawah dan kadang berangin merupakan tantangan tersendiri untuk memaksimalkan kinerja gaco seperti Marco. “Marco mainnya ngedur, power dan durasi juga di atas rata-rata. Berhubung lapangannya berangin kadang kakinya geser-geser mungkin dikira ngenceng, padahal memang tipikal burung indoor,” jelasnya.

PUTRA PANTES. KENARI MAROCCO JUARA 2, 2, 2, DAN 3

Penampilan stabil dan konsisten juga ditunjukkan oleh kenari Marocco, amunisi andalan Putra Pantes SF yang berhasil meraih juara 2, 2, 2, dan 3 di kelas kenari standar kecil. Meski penampilannya tidak seperti biasanya, Marocco masih tampil ngedur dengan buka tutup rapat sehingga masih dilirik oleh juri.

“Main di Pradana Stadium memang gampang gampang susah. Marocco memang kerja ngedur tapi tidak semewah pas main di Depo. Alhamdulillah masih ada hoki, masuk 2, 2, 2, dan 3. Sebenarnya ada banyak yang ngejar-ngejar Marocco, tapi harga belum cocok,” papar Daffa Putra Pantes.

SULTAN GANG. KENARI BERANDAL JUARA 1, 1, 1 DAN 2

Berandal, amunisi andalan Sultan Gang keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih tiga kali podium pertama dan sekali podium kedua. Tampil mewah, yorkshire warna bon kuning ini berhasil meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas Kenduri (tidak dimainkan) Kenari Standar Bebas Pradana, dan YS Ring Import Pradana. Di kelas Kenari Standar Bebas K2SB finish di peringkat kedua.

Aksi borong juara ini melanjutkan trend positif di jalur juara setelah beberapa minggu lalu Berandal juga memborong juara di Selebrasi Pekalongan. Kenari Malang Bangkit juga mengukir prestasi di even kali ini melalui kenari lain seperti Stars, Mandala, Aurora, Rock & Roll, Bayangan, Pargoy, dan Sakura.

ANTOK CWAN BF. KENARI SURGA JUARA 1, 1, 1, 3, 3

Penampilan stabil dan konsisten kenari Surga berhasil mengantarkan amunisi andalan Antok Cwan BF ini meraih tiga kali podium pertama dan dua kali podium ketiga. Surga menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas K2SB, Kenari Standar Bebas Tatag, dan Kenari Standar Bebas Teteg. Surga merebut posisi ketiga di kelas YS Ring Import Pradana dan YS Ring Import Tatag.

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

Menurunkan kenari Exotic, Alik Serapan SF berhasil menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas Titis dan podium kedua di kelas Kenari Standar Bebas Wajib Sangkar Bro. Meski kondisi bulu baru, Exotic tampil ngedur, goyang, dengan durasi kerja dari awal sampai akhir.

ALIK SERAPAN SF. KENARI EXOTIC JUARA 1 DAN 2

“Exotic sendiri merupakan mesin tempur utama. Meski kondisi bulu baru tetap stabil dengan jeda rapat, main goyang, durasi kerja utuh sampai akhir. Pas kelas yorkshire nggak hoki karena kondisi angin, kaki e ngangkang. Tapi pas kelas Kenari Standar Bebas Teteg main ciamik dengan durasi, power, aura bungkuk, jadi punya aura jawara. Exotic ini tergolong baru selesai mabung bulan Desember tetapi memang sudah tipikal konslet maka di bawa kemanapun selalu kerja,” bebernya.

Harmoni, amunisi milik Novan Jaya Mandiri Team juga berhasil meraih juara pertama dan kedua di even kali ini. Tampil maksimal di kelas Kenari Standar Bebas Wajib Sangkar Bro, Harmoni berhasil menduduki podium pertama setelah bersaing sengit dengan Exotic dan Hachiroku.

JAYA MANDIRI TEAM. KENARI HARMONI JUARA 1 DAN 2

Di kelas YS Ring Import Tatag, Harmoni berhasil menduduki peringkat kedua. Meski berhasil menembus sengitnya persaingan di blok tengah, kemenangan Harmoni ini merupakan bukti apabila kenari dari blok barat pun masih mampu bersaing.

Menurunkan Sahara Beach dan Terror, Ipank Zidni New 64 berhasil meraih dua kali juara kedua. Di kelas Kenari Standar Bebas Pradana, Sahara Beach berhasil menduduki peringkat kedua setelah tampil ngedur dari awal sampai akhir penilaian. Tim asal Pekalongan ini mengakui meski menang ngedur, Sahara Beach memang kalah mewah dengan Berandal yang keluar sebagai pemenang. Di kelas Rasmi K2SB, Ipank Zidni kembali menduduki peringkat kedua melalui Terror.

IPANK ZIDNI. SAHARA BEACH DAN TERROR RUNNER UP

Menurunkan sejumlah amunisi andalannya seperti Sultan, Abirama, dan Nareswara, H. Indra Nusyamsi - Albee Canary berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara dan dinobatkan sebagai pemain terfighter di Kenduri Kenari Solo Berseri 3.

Sultan berhasil menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Ring Bebas Teteg dan podium ketiga di kelas Kenari Standar Bebas Pradana. Di kelas Kenari Standar Gelap Teteg, Abirama mampu menduduki podium kedua. Dengan prestasi ini, H. Indra mengaku makin percaya diri untuk turun ke SKJ Cup I Jogja.

ALBEE CANARY. SUKSES BERSAMA SULTAN DAN ABIRAMA

Duta SKJ Cup I yang diusung oleh Dion Irawan dan Hari “Glempo” Pamungkas memang panen dukungan dari kenarimania dari berbagai kota. “Kita tunggu kedatangan dan partisipasi teman-teman kenarimania di SKJ Cup I yang akan digelar pada Minggu, 29 Januari 2023 di Tamkul. Kenarimania bakal kumpul 1 titik di SKJ Cup I. Blok tengah, blok barat, blok timur, bahkan luar pulau siap merapat,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, Kenduri Kenari 3 berlangsung sukses meski tak sedahsyat tahun-tahun sebelumnya. Bandrol harga tiket yang lumayan mahal ditengarai membuat kelas-kelas reguler tidak seramai biasanya. Namun, sebagai salah satu pelopor lomba khusus kenari model battle, kenduri kenari masih mempunyai magnet tersendiri bagi kenarimania tanah air. [asept, julus]