KENARI LEMBAYUNG BERIKAN OYONG GUNAWAN 2 TROPI

KENBO CUP 1 BONDOWOSO #3

Kenari Lembayung dan Paud Subadhra Harumkan Banyuwangi, Kolor Team Selalu Berpartisipasi

Even Kenbo Cup 1 Bondowoso (15/7), memang menjadi ajang silaturahmi kicaumania dari berbagai daerah di Jawa Timur. Banyak di antara kicaumania yang hadir, hanya ingin kopdar dengan sesama kicaumania yang dikenal lewat media sosial.

Seperti pengakuan kicaumania asal Banyuwangi, Oyong Gunawan dari OCF Pro Banyuwangi. Mengendarai sepeda motor jauh-jauh dari Banyuwangi, Oyong bersama temannya kali ini membawa kenari Lembayung yang dibalut dengan sangkar ukir berbobot 15 kg.

 

 

MIA. JURI WANITA YANG TEGAS DAN TITIS MEMILIH BURUNG YANG BERKUALITAS

 

“Rasa sakit di punggung hilang, setelah ketemu dengan teman-teman yang biasanya hanya guyonan lewat FB. Selain itu saya ke sini ingin meramaikan kelas kenari,” buka Oyong saat ditemui burungnews.

Ternyata pengorbanan itu tidak sia-sia, kenari Lembayung berhasil memberi Oyong tropi juara 3 dua kali, di antaranya saat turun di kelas standar bebas kapten dan standar kalitan kapten. Kenari berwarna panda ini berhasil tampil maksimal meski menempuh perjalanan yang cukup melelahkan.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

Tampil ngedur dari awal sampai akhir penilaian, Lembayung membuat juri terbuai dengan lagunya yang memiliki cengkok yahud. Durasi dan gaya gela-gelonya juga menjadi daya tarik mata sang pengadil lapangan.

Lembayung adalah kenari muda yang masih berusia 1 tahun, tapi prestasinya di kancah even nasional sudah kerap kali Ia raih. “Alhamdulillah meski menempuh jarak 120 km naik sepeda motor, Lembayung masih mau tampil meski tidak maksimal,” tandas Oyong yang memang dikenal sebagai kenari mania asal Banyuwangi. Selanjutnya Oyong akan kembali berpetualang bersama Lembayung ke even Piala Probolinggo (22/7).

 

ARCHANA LBF. ANTAR PAUD SUBADHRA NAIK PODIUM

 

Selain Oyong, ada satu lagi perwakilan dari Banyuwangi yang panen prestasi di kelas love bird paud dalam even Kenbo Cup ini. Dia adalah Dhimaz dari Archana LBF Banyuwangi. Meski kedatangannya dari Banyuwangi mengendarai mobil, tapi Dhimaz hanya membawa 1 gacoan yaitu Subadhra di kelas paud.

Bersaing dengan para love bird belia dari berbagai penjuru yang pastinya juga memiliki kualitas ciamik, Subadhra tampil atraktif dengan meraih juara 1, 2 dan 4. Aksinya terlihat super lecek mengumbar kekean berdurasi panjang, sehingga mampu merepotkan sang pengadil lapangan saat menilai aksinya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Love bird yang menginjak usia 4 bulan ini, memang dikenal love bird yang bandel. Nyaris setiap hari, siang maupun malam, Subadhra selalu meraih prestasi di setiap penampilannya. “Niat awal ketemuan dengan teman-teman yang pesan pakan LB hasil racikan saya sendiri. Malah dikasih kenang-kenangan sama Subadhra di even ini,” pungkas Dhimaz dengan mimik wajah penuh kepuasan.

Selain Subadhra ada Momo andalan Kolor Team yang juga menuai hasil gemilang di kelas love bird paud. Turun di dua kelas, Momo sukses mencatatkan namanya di kelas Halal Bihalal A sebagai juara 2 setelah bersaing sengit dengan Melodi Jr 002 andalan H. Sofi dari TP SF Surabaya. Momo akhirnya bisa mengungguli Melodi Jr 002 saat Kembali bersua di kelas Halal Bihalal C, dimana di kelas ini Melodi Jr 002 harus puas sebagai runner-up di bawah Momo.

 

KOLOR TEAM. RAIH PRESTASI DI KELAS LB PAUD DAN PLECI

 

Tak hanya lewat Momo, Kolor Team juga meraih emas di kelas pleci bersama andalannya yaitu Gundala. Meski hanya melahap 1 sesi saja, Gundala tampil paling mengesankan dan membuat pengadil lapangan terpikat dengan aksinya. Juri pun sepakat menancapkan bendera koncer A di bawah gantangan yang ditempati Gundala, sedangkan koncer B tertumpuk di bawah gantangan yang ditempati Brantas milik Herman dari Petung Koloni.

Gundala memang dikenal sebagai pleci yang sering merajai gelaran akbar di Jawa Timur, sudah banyak tropi kemenangan yang dikoleksi burung mungil ini saat bersama Kolor Team. Rencananya Kolor Team kembali akan membawa Gundala dan Momo pada gelaran Piala Probolinggo. “Di Probolinggo kelas Pleci di kenal cukup ramai. Gundala akan saya bawa even itu, sekalian ketemu sama pleman Probolinggo,” ujar Dhe Cassanova mewakili rekannya di Kolor Team.

 

DATA JUARA KENBO CUP 1 BONDOWOSO, KLIK DI SINI

 

ARIS DAN MAXI LUKE, SANG PENGGAGAS KENBO CUP 1

KATA KUNCI: kenbo cup 1 kenari lembayung love bird subadhra kolor team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp