KELAS MURAI BATU VIP DI KEBOKICAK BC

KEBOKICAK BC JOMBANG

Wisanggeni Tolak Mahar 15 Juta, Qiu Qiu Hatrik

Perhatian para pemain yang merapat di Kebokicak BC Jombang terpusat pada Wisangeni, murai batu orbitan Miko yang menolak mahar 15 juta. Gaco lain yang jadi sorotan adalah Love Bird Qiu Qiu berhasil moncer di tiga kelas.

Meski umurnya masih muda, baru sekali mabung, murai batu Wisanggeni orbitan Miko dari Lintang SF, Kepung Kediri mampu meladeni gaco-gaco dahsyat yang turun di Kebokicak BC di SDN Kwaron II, Diwek Jombang, Minggu 23 Juni 2019.

 

 

PARA JUARA DI KELAS MURAI BATU VIP

 

Gaco yang digantang di nomor 13 ini rajin menggelontorkan suara cililin, kenari disambung gereja tarung dan dipungkasi dengan suara cucak cungkok yang membuat suaranya tajam menggidikkan.

Tak salah bila H Kalam pemilik love bird New Samba dan Siva yang lagi demen ekor panjang menghampiri Krisbianto yang dipercaya Miko mengawal Wisanggeni, langsung nembak dengan mahar 15 juta. "Gak usah dibawa pulang, kasih aku saja," kata H Kalam seraya membisikkan nominal kepada Krisbianto.

 

 

"Sebenarnya menarik juga mahar dari pak haji, tapi gaco ini umurnya relatif muda dan punya masa depan yang bagus. Jadi untuk sementara kita tahan dulu sampai benar-benar mapan. Mapan kualitasnya, mapan juga maharnya," kata Miko sembari tertawa.

Yang jadi rival Wsainggeni di kelas Murai Batu Vip ini adalah Moreno andalan Mr Malik dari RR2 BC yang ada di nomor 42. Baik aksi maupun kualitasnya, tak kalah hebat dari Wisanggeni.

 

MURAI BATU WISANGGENI

 

Podium tiga dan empat diperebutkan Glewo dan Andalas. Kedua gaco sama-sama meraih bendera koncer C sama. Setelah dilakukan undian atau toast, Glewo mili A Syaifudin dari Ngoro lebih beruntung dan menempati podium tiga. Sementara Andalas milik Teddy dari Artomoro BC harus rela mengisi peringkat empat.

Meski kalah di kelas Vip, namun joki yang dipercaya Teddy Resba tidak menyerah begitu saja. Ia memberikan stimulus jitu buat Andalasa, hingga aksinya jauh lebih top form ketimbang saat tampil di kelas Vip.

 

ANDALAS DAN MORENO KUASAI PODIUM MURAI BATU A

 

Alhasil, Andalas berhasil merebut tahta di kelas Murai Batu A, sekaligus mengalahkan Moreno milik Mr Malik yang juga stabil di jalur podium, serta Mr Black andalan Iwan dari Jombang dan Wisangeni milik Miko dari Lintang SF.

Di kelas Cucak Hijau Vip, rivalitas berlangsung sengit karena selain jumlah pesertanya hampir penuh, kualitas gaco yang diturunkan juga dahsyat, rata-rata bisa tampil jamtrok dan membongkar lagu kasar. 

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Namun, kehebatan Zamrud andalan Eko dari Pasar Burung Tunggorono Jombang sulit ditaklukkan. Gaco ini relatif stabil dan beberapa kali meraih juara Liga Cucak Hijau di Kebokicak BC. Tidak hanya moncer di kelas Vip, Zamrud juga merebut mahkota di leg kedua, kelas Cucak Hijau A.

Gelaran Kebokicak BC kali ini kembali diserbu Branjangan mania dari Jombang dan sekitarnya. Di kelas ini, Raja Langit andalan Agus Aang dari Duta KBB berhasil menguasai podium puncak di kelas Branjangan A dan B. Sementara untuk podium dua di kelas A dikuasai Among Rojo andalan Agung dari Ringin Contong, dan di kelas B dikuasai Berkah andalan Gus Habib dari Tebuireng BC.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Para penggemar Branjangan ini akan kembali ngluruk gantangan Kebokicak yang akan menggelar even Kapolres Cup Jombang pada hari Minggu, 30 Juni 2019. Di even ini, panitia mematok tiket dengan banderol 40, 30 dan 20 ribu.

Sementara hasil kompetisi di kelas paruh bengkok masih tetap sengit seperti biasanya. Gantangan Kebokicak adalah salah satu gantangan yang masih digemari para pemain love bird. Hampir semua kelas pertama yang dibuka panitia diluberi pemain.

 

BRANJANGAN MANIA SIAP SERBU KAPOLRES CUP JOMBANG MINGGU 30 JUNI 2019

 

Qiu Qiu andalan Team P2h Ksr Mjr menjadi gaco tersukses di kelas paruh bengkok ini. Turun di empat kelas, Qiu Qiu berhasil merebut tiga prestasi emas atau hatrik dan hanya menyisakan kelas Love Bird L2 B sebagai juara III.

Prestasi emas Qiu Qiu diawali di kelas Love bird L2 A atau kelas pengganti love bird balibu. Di kelas ini, Qiu Qiu menempati nomor 42. Durasi yang dibukukan gaco ini antara lain mendapat sebutan lanjut dua (maksimal) tiga kali, Lanjut satu (L1) juga tiga kali, masih dua (M2) delapan kali dan masih satu (M1) empat kali plus ngekek pendek beberapa kali.

 

 

Melihat catatan durasinya, Qiu Qiu tergolong love bird bocor. Poin yang diraih juga mumpuni, yakni 478 hingga dinobatkan sebagai juara I. Rivalnya Prety andalan Rika dari Salna Kuliner yang ada di nomor 55 juga terbilang bocor.

Poin yang berhasil dikumpulkan Prety untuk merebut podium dua adalah 278. Podium tiga direbut Sisil andalan Adit dari Kode Team yang menempati nomor 57 dengan total poin 176.

 

JUARA DI KELAS KACER A

 

Selain moncer di kelas Love Bird L2 A, Qiu Qiu juga suskes bertahta di kelas Love Bird M2 A dan M2 B. "Alhamdulillah, kali ini Team P2h Ksr panen piala," kata Priya, salah satu anggota Team P2h Ksr.

Di kelas Love Bird Fighter A, terjadi duel sengit tiga love bird dahysat. Yakni Jon Robin, Smile dan Pethak. Jon Robin orbitan Eko Jamix dari Patimura berhasil merebut juara I, mengungguli poin yang diraih Smile milik Erick Langgeng Mulya dan Pethak milik Mariadi yang terkenal punya durasi mewah.

 

QIU QIU ANDALAN TEAM P2H KSR MJR MERAJAI KELAS LOVE BIRD M2 DAN L2

 

Di kelas Love Bird baby, Santri Alam BF kali ini boleh bangga. Menurunkan dua gaco debutan, Rengginang dan Ronggeng, Santri Alam berhasil memboyong dua tropi. Tropi juara I diraih Rengginang di kelas Love Bird Baby B dan tropi juara III diraih Ronggeng di kelas yang sama.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

SANTRI ALAM MONCER DI KELAS LOVE BIRD BABY

 

 

 

KATA KUNCI: kebokicak bc jombang wisanggeni qiu qiu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp