JUARA BOB KENARI

KBS ORIQ JAYA BOYOLALI

Sukses Usung Konsep Canary Never Dies, LB Ganesha dan MB R2 Naik Podium

Kontes spesial Canary Never Dies yang digelar oleh KBS Oriq Jaya Boyolali pada Selasa, 21 Mei 2019 di Kapujanggan, Pengging, Boyolali berlangsung sukses. Noise Hell, kenari milik The Copet SF keluar sebagai yang terbaik di Final BOB.

Berbeda dengan kontes-kontes sebelumnya, KBS Oriq Jaya kali ini mengusung konsep yang berbeda di kontes Spesial Canary Never Dies. Untuk kembali mengangkat pamor kelas kenari, KBS membuka kelas liga 36-G yang mana peserta harus melewati babak penyisihan sebelum main di Final BOB.

 

 

SUASANA KELAS KENARI

 

Di babak penyisihan (Standar Bebas Oriq Jaya 36-G dan Sungsang 36-G) diambil 8-10 nominasi yang berhak melaju ke final BOB. Meski harus melewati babak penyisihan tidak menyurutkan antusiasme kenarimania yang hadir untuk menurunkan amunisi-amunisi terbaiknya.

Noise Hell, amunisi milik The Copet SF akhirnya dinobatkan sebagai yang terbaik di final BOB setelah tampil gemilang dari awal sampai akhir penilaian. Meski di babak penyisihan gagal menjadi kampiun, kemenangan ini membuktikan apabila Noise Hell merupakan salah satu kenari papan atas Solo Raya.

 

YENI. LB GANESHA MENANG NYERI

 

Di sesi love bird, penampilan apik ditunjukkan oleh Ganesha milik Gani WMBC yang berhasil meraih dua kali podium pertama alias nyeri. Ngekek panjang dengan jeda lumayan rapat, love bird palamas milik Yeni ini berhasil mengumpulkan poin tertinggi dan diganjar koncer A.

Penampilan oke Ganesha membuat Yeni makin percaya diri untuk menurunkan amunisi andalannya ke Mela - SJT Cup yang akan dilaksanakan pada Minggu, 26 Mei mendatang. “Kalau penampilan dan kinerjanya stabil kayak tadi, kita siap gas kemanapun,” ungkapnya.

 

M. ECHEK. MB R-2 JUARA 1 DAN 2

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh murai batu R-2 yang berhasil menduduki posisi pertama dan kedua di kontes kali ini. Tampil dominan dan menonjol selama penilaian, amunisi baru M. Echek ini berhasil mencuri perhatian juri memuntahkan materi rol tembak.

Meski baru ditakeover, penampilan menawan R-2 membuat Danang bersyukur amunisi barunya bisa langsung beradaptasi dan keluar sebagai juara. Dengan prestasi ini, Ia berharap R-2 bisa meramaikan ketatnya persaingan kelas murai batu di Solo Raya.

 

PANITIA DAN JURI KBS ORIQ JAYA

 

Mewakili juri dan panitia, Admaja mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di kontes kali ini. Setelah berhasil dengan Canary Never Dies, KBS juga kepikiran untuk mengadakan kontes spesial untuk jenis burung lain.

 

KENARIMANIA SALATIGA. SILATURAHMI DAN RAMAIKAN GELARAN

KATA KUNCI: kbs oriq jaya noise hell ganesha r-2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp