RIZKA, YOGA BAGJA SF MOGA. MB NEMO HATRIK, KACER PREDATOR JUARA 1 & 3

KAPOLSEK CUP FEAT RAJA NGURAK BALAPULANG-TEGAL

MB Nemo Cetak Hatrik, LB Geger Mengorbit, LB Paud Wik-Wik dan Atom Eksis

Senin, 19 November 2018 - BERITA LOMBA

Egy Catur Purnomo, Hendra, Arif dan rekan-rekan Independen Balapulang menuai sukses dalam mengawal jalannya lomba Kapolsek Cup Feat Raja Ngurak, Minggu (18/11). Even ini berhasil mempertemukan kurang lebih sekitar 1.100an peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Arena lomba yang berlokasi di Perhutani Balapulang, Kab.Tegal (Depan Kantor Polsek Balapulang) pun diluberi kicaumania.

Dimulai tepat pukul 11.00 WIB dan dibuka oleh Kapolsek Balapulang Iptu Suradi dengan menggantang burung kolibri, simbol dimulainya even berhasil menelurkan jawara-jawara baru. Beberapa diantaranya adalah murai batu Nemo milik Rizka Bagja SF Moga yang meraih kemenangan hatrik. Pada kelas love bird, ada Geger milik Imbar Joleno SF Brebes dan pada kelas love bird paud, Wik-Wik milik Heri Laskar Bumijawa dan Atom milik Lukino Tuak Team Bumiayu berhasil mencuri kemenangan.

KELAS MURAI BATU BANJIR PESERTA

Aksi ciamik dipertontonkan murai batu Nemo milik Rizka dari Bagja SF Moga, sekaligus keluar sebagai bintang lapangan setelah menyabet dengan kemenangan hatrik. Materi lagu komplit seperti kenari, love bird, cililin berhasil dimuntahkan Nemo sepanjang laga yang diikutinya. Nemo jebolan ring Budi WTKPL ini berhasil membuktikan dirinya sebagai burung yang bermental jawara.

Pada kelas Murai Batu Raja Ngurak, Nemo berhasil mengungguli Rencong Sakti milik Satrio Juna dari M2S LBF dan Ceker Ayam milik Untung dari Sindang. Kedigdayaan Nemo berlanjut pada kelas Murai Batu FF lagi-lagi berhasil mengungguli Rencong Sakti milik Satria Juna M2S LBF dan Romeo milik H.Agoes Sate SF Pekalongan. “Benar-benar bersyukur dengan hasil yang diperoleh pada even kali ini. Terlebih lawan-lawan yang dihadapi juga burung bagus semua dan ful gantangan Mas,” ucap Rizka bangga.

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

Persaingan sengit tersaji pada kelas love bird, dimana kelas ini masih menjadi kelas primadona dikalangan kicaumania. Pada kelas Love Bird FF, Geger milik Imbar dari Joleno SF Brebes berhasil mengukir tinta emas. Geger besutan anyar milik Imbar, meraih juara 1 mengungguli Zombie milik Masyo dari J2G Team dan Ariel Tatum milik Ade Doyok dari MTG Pemalang Team. “Alhamdulillah akhirnya Geger berhasil naik podium pertama, mudah-mudahan ke depan mau tampil maksimal lagi,” ucap Jamal mewakili Joleno SF.

Berlanjut pada kelas love bird paud, pada kelas ini juga tersaji seru dan ketat. Pada kelas Love Bird Paud FF, Wik-Wik milik Heri dari Laskar Bumijawa keluar sebagai juaranya mengungguli Atom milik Lukino dari Tuak Team Bumiayu dan Yes-Yes milik Hilal Tegal. Pada kelas Love Bird Paud Jamu Ranjang, Neneng milik Cristian Lie dari M2S LBF berhasil naik podium pertama mengungguli Joker milil Mr. All dari Slow SF Pemalang dan Kelvina milik Tiar dari Teamlo SF. “Bersyukur Atom kebagian nomor kecil, terlebih lawan yang dihadapi durasinya gila-gila semua Mas,” tandas Lukino dengan wajah sumringah.

M2S LBF SLAWI. GEMILANG DIKELAS LOVE BIRD & MURAI BATU

Kemudian pada kelas kenari, Come Back besutan Ganang milik Raffa SF Tegal tampil impresif. Come Back berhasil menunjukan kualitasnya sebagai burung berdarah jawara, tampil ngedur gela-gelo Come Back berhasil meraih kemenangan juara 1 dan 3. “Puas dan bangga dengan kinerjanya Come Back. Mudah-mudahan kedepan tetap stabil,” ucapnya.

Pada kelas hitam putih yaitu kelas kacer, Predator milik Yoga Kicau Mania juga berhasil menyuguhkan tontonan menarik. Miliki materi lagu komplit, volume tembus ditunjang gaya tarung beringas, Predator berhasil menyabet juara 1 dan 3.

Egy Catur Purnomo selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh kicaumania yang hadir pada gelaran kali ini. “Mohon maaf sebesar-besarnya bilamana saat berjalannya lomba masih banyak kekurangannya. Nantikan even-even spetakuler selanjutnya dari kami,” tutupnya.[Anton Kendor]

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?