GOBLES TEAM DAN PESAWAT GARUDA INDONESIA (ILUSTRASI)

KANTOR GARUDA INDONESIA DIGERUDUK + VIDIO

Hilangkan Burung Kacer Seharga 150 juta

Garuda Indonesia yang disebut sebagai maskapai bintang 5 tak henti-hentinya dirundung masalah. Kasus penyelundupan moge masih hangat jadi gunjingan, kali ini kembali jadi berita karena menghilangkan barang milik penumpang, seekor burung kacer berharga 150 juta.

Pada Minggu 15 Desember, Een dan kawan-kawan dari Gobles Team Pontianak mengikuti gelaran BnR Award di Buperta Cibubur. Ia membawa 8 burung, termasuk dua ekor kacer yang bernama LDA (Langit Di atas Awan) dan Bezat. Jenis lainnya adalah 3 murai borneo dan 3 ekor love bird.

 

 

 

LDA diikutkan di kelas utama BoB tiket 10 juta, sementara Bezat ikut kelas yang lain. Kedua burung ini tidak menang, malah mbagong. Namun, hal ini tidak membuat Een sedih, ia tetap hepi lantaran tujuan utama ke Cibubur memang lebih untuk silaturahmi.

Apalagi, jago andalan lainnya murai borneo Guntur Bumi, malah borong juara, nyaris hatrik dengan merebut juara 1, 1, dan 3. Inilah yang membuatnya terhibur. Profil terkait ini sempat tayang di burungnews.com, namun pada Rabu siang Een minta dihapus lantaran Bezat dimaling di pesawat.

 

 

Een pulang ke Pontianak pada Selasa jam 18.15 dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Sampai Pontianak jam 20.00, langsung menuju antrian bagasi.

Semua sangkar kemudian diperiksa satu persatu. Mereka kaget karena satu sangkarnya rusak jeruji bagian atasnya.  Sangkar masih dalam keadaan terbungkus kain / dikerodong, dan ternyata burungnya sudah tidak ada. Setelah  dicek, burung yang hilang adalah yang bernama Bezat.

 

 

“Kami telah mengikuti semua prosedur agar bisa membawa burung dengan pesawat Garuda. Sebab ini burung buat kontes, tidak mungkin dikirim dengan kargo, bisa stres. Karena ini burung kesayangan, tentu kami berusaha memperlakuan sebaik mungkin,” ujarnya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews region Pantianak.

Menurut Een, biaya untuk membawa ke delapan burung itu 3,5 juta. Ada pun harga burung 150 juta adalah sesuai harga penawaran yang pernah diajukan kepadanya, tapi belum dikasihkan.

 

 

“Burung ini sudah saya pelihara 4 tahun, sudah sering juara baik di Pontianak maupun luar daerah, sudah ditawar 150 juta tapi belum saya kasihkan, masih sayang. Jadi kalau nilai kerugiannya ya tidak bisa dinominalkan, namanya burung kesayangan.”

Een pun memastikan akan terus menuntut pihak Garuda agar bisa mengungkapkan kasus hilangnya burung miliknya. Setelah bersama puluhan rekannya mendatangi kantor Garunda Indonesia di Lanud Supadio Kubu Raya pada Rabu siang, ia akan terus menindaklanjutinya ke Jakarta. “Hari ini saya mau balik Jakarta untuk melapor  di Polres Bandara Soeta dan ke manajeman Garuda Indonesia di sana,” jelasnya saat itu kepada awak media di Pontianak.

 

BERITA INI SUDAH TERBIT DI TRIBUNEWS PONTIANAK: Burung Kacer 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Kicau Mania Geruduk Kantor Garuda Indonesia

 

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp