KAJI (KEBUMEN ASOSIASI JURI INDEPENDENT), BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KICAUMANIA

KAJI (KEBUMEN ASOSIASI JURI INDEPENDENT)

Berikan Yang Terbaik untuk Kicaumania, Siap Terima Job Luar Kota

Perkembangan hobi burung berkicau dari tahun ke tahun makin semarak, hal ini membuat banyak EO bermunculan bak jamur tumbuh di musim hujan. Hampir tiap hari di setiap kota, berdiri tempat lomba sekelas latber atau latpres sebagai sarana uji coba sebelum turun di lomba dengan skala yang lebih besar.

Banyaknya EO penyelenggara lomba yang terbentuk, sudah barang tentu memberi peluang munculnya juri baru sebagai juru pengadil di lapangan. Sebagian EO sudah memiliki juri sendiri, namun banyak EO yang belum memiliki juri sendiri dan menggunakan jasa juri dari luar.

 

 

MAS TO, YUDHIS LARUSO, & SARI AWAN, SUPORT & DUKUNG PENUH KAJI

 

Fenomena ini, hampir terjadi di berbagai kota, termasuk di Kota Kebumen, Jawa Tengah. Juri di Kebumen yang belum tergabung di EO besar skala Nasional, menamakan diri sebagai juri independent. Tercatat, juri independent di Kebumen sekitar 16 orang yang sudah sering tugas di berbagai lomba.

Untuk mengikat hubungan antar sesama juri independent di Kebumen agar memiliki wadah, maka pada awal tahun 2019 terbentuklah KAJI (Kebumen Asosiasi Juri Independent) yang sudah memiliki anggota 16 orang juri tetap dan 5 orang juri binaan.

 

ZIDDAN, IPUNK, & DIKA

 

Ide terbentuknya KAJI, datang dari Yudhis Larusso yang menampung aspirasi para juri independent di Kebumen. “Temen-temen juri independent, ingin punya wadah. Maka teman-teman juri kita kumpulkan di rumah pak Wawan. Alhamdulillah, 1 Januari 2019 terbentuklah KAJI,” ucap Yudhis.

Yudhis mengaku, terbentuknya KAJI berkat suport dan dukungan penuh dari Sari Awan (Wawan), dan Mas To yang sama-sama tergabung dalam EO KMK (Kicau Mania Kebumen). Juri yang bertugas di lomba KMK yang rutin digelar tiap dua minggu sekali, juga ikut tergabung dalam KAJI.
 

Pengin burung tampil maksi dan stabil di segala cuaca dan tetap terjaga kesehatannya? Jangan kuatir, sekarang adan LEMAN'S. Cukup satu tetes setiap hari, bisa melalu minuman, oleskan pada EF, atau bila burung terbiasa dipegang bisa teteskan langsung pada paruh.  Coba dan buktikan, jangan sampai tertinggal dengan yang lain.

 

Selain KMK, beberapa EO sudah menggunakan jasa juri KAJI diantaranya, Babad Alas, New Gombong Ceria, LPK Karanganyar, PSF (Petanahan SF), dan terbaru yaitu EO Kampung Jawa yang akan launching lombanya pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2019.

Dalam bertugas, juri KAJI menjalankannya dengan amanah, jujur, dan profesional tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Ini, dibuktikan saat tugas di semua lomba dan terbaru saat tugas di KMK Cup Kebumen pada hari Minggu 27 Januari lalu. Al hasil, KMK Cup berjalan lancar tanpa adanya komplain dari peserta.

 

YITNO, TEGUH, & NARYO

 

Untuk pakem penilaian, KAJI menggunakan pakem yang sudah biasa dijalankan di Kebumen. Penilaian kelas love bird, KAJI menggunakan sistem stik, satu juri menilai 3 burung sehingga akan dihasilkan penilaian yang tepat dan akurat tanpa ada burung yang terlewat dari pantauan.

Terbentuknya KAJI, diharapkan akan memberikan warna baru yang berkualitas khususnya di kota Kebumen. KAJI, siap memberikan yang terbaik untuk kicaumania. Tak hanya bertugas di Kebumen, juri KAJI siap terima job luar kota. “Selamat atas terbentuknya KAJI, semoga bisa amanah, jujur, dan profesional,” tutur Sari Awan selaku ketua KMK dan penasehat KAJI.

Sekarang, mengakses burungnews.com bisa lebih mudah dan cepat, dengan mengunduh APPS di PLAY STORE (android) atau GOOGLE PLAY (Apple/Iphone/IOS).

 

Juri yang sudah tergabung dalam KAJI, diantaranya, Ali, Dayat, Dika, Ecko, Ipunk, Naryo, Rully, Teguh, Uppi, Widi, Yitno, dan Ziddan. Empat juri lainnya dan 5 juri binaan, data dan foto menyusul. Bagi EO yang membutuhkan jasa juri KAJI, bisa menghubungi saudara Sari Awan (Wawan) di nomor 0812-2998-453 atau Yudhis Larusso di nomor 0813-2720-3777.

 

UPPI, WIDI, & ECKO

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp