KABUL SELALU BERMESRAAN SEBELUM BERTARUNG
KADES CUP DENANYAR JOMBANG #3
Ngekek Jeda Rapat, Kabul Nyaris Kuatrik + Vidio Kabul
Turun di kelas Love Bird L2 A dan B, M2 A dan B, Kabul nyaris kuatrik. Tiga podium puncak dilibas. Satu-satunya podium emas yang lepas dari gigitan Kabul adalah kelas L2B. Siapa gaco yang mengalahkannya?
Meski tidak punya ekor karena terus digigit pasangannya, Kabul masih mampu tampil top form. Ngekek dengan jeda rapat dan suara relatif keras adalah kelebihan Kabul yang diorbitkan Yunus YNS BF dari Mojoroto Kediri.
KRU YNS BF KAWAL LB KABUL
Di sejumlah kontes tingkat Nasional, nama Kabul sering mengiasi podium papan atas. Tak terkecuali saat tampil di even Kades Cup Denanyar di Gantangan Denanyar BC di Lapangan Desa Denanyar Jombang pada hari Minggu, 18 Agustus 2019.
Turun di empat kelas, Love Bird M2 A dan B, L2 A dan B, Kabul berhasil bertengger di puncak. Kecuali di kelas Love Bird L2B, nama Kabul tergeser ke posisi dua. Menurut Panjul, perawat sekaligus joki yang dipercaya Yunus mengawal gaco kesayangan, saat tampil di kelas L2B performa Kabul ada penurunan hingga bisa dikalahkan lawannya.
AKSI KABUL NGEKEK USAI JEDA RAPAT
"Kondisi cuaca yang sangat terik mempengaruhi penampilan Kabul. Biasanya, meski main sampai enam kali, performanya tidak ada penurunan. Cukup diteriaki werr, pasti langsung berangkat, ngekek," bilang Panjul.
Sebenarnya, durasi Kabul berkisar di sebutan lanjut sampai panjang. Karena itu bila diturunkan di kelas M2, durasinya terlalu panjang dan nilainya turut tergerus. Kabul saat turun di kelas Love Bird M2 A menempati nomor 22.
JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER VIP
Di kelas ini Kabul meraih nilai 605, jauh meninggalkan kompetitornya, Dewa Budjana milik Sabiyan dari Satu Arah SF yang ada di gantangan 51 dengan poin 354. Peringkat tiga direbut Nastiti milik Donking dari Duta Khofifah yang hanya terpaut 9 poin dari Dewa Budjana.
Di kelas M2 B, performa Kabul merosot jauh meski di kelas ini masih memimpin di posisi teratas. Menempati nomor 35, Kabul hanya membukukan poin 277, mengungguli poin Saygon milik Suki dari Gading SF yang ada di nomor 41 dengan raihan poin 212. Posisi ketiga ditempati Jambu andalan Rizal Harta dari S43MO yang meraih poin 184.
JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A
Pertarungan Kabul sesungguhnya ada di kelas Lanjut Dua (L2). Di kelas inilah poin Kabul melejit. Di kelas Love Bird L2 A, Kabul kembali menempati gantanan 22. Poin yang dicatatnya relatif tinggi, yakni 984, mengalahkan Reskim yang ada di nomor 68 dengan nilai 814 dan Bintang dengan nilai 599.
Kekalahan Kabul terjadi di kelas Love Bird L2B. Dipindah ke nomor 49, meski performa Kabul relatif stabil, namun lawannya yang ada di nomor 44 lebih tangguh. Gaco itu adalah Sogol andalan Jalu dari Duta Khofifah.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Sogol mencatat durasi maksimal L2 sampai 8 kali ditambah durasi M1 sekali, hingga nilai komulatifnya 810. Sedangkan Kabul mencatat durasi L2 sebanyak sembilan kali, M1 sekali dan poin pendek tiga kali dengan total poin 736.
Zidane menempati podium tiga hanya kalah dua poin dari Kabul. Sebutan yang dicapai Zidan andalan Teguh S43MO adalah durasi L2 sebanyak empat kali, L1 sekali, M2 enam kali, M1 enam kali dan poin pendek 12 kali. Total poin Zidane 734.
JUARA DI KELAS LOVE BIRD M2 B
Di kelas Love Bird Fighter Vip, Raden Ayu andalan Ludruk BC dari Surabaya meraih poin tertinggi di gelaran Kades Cup Denanyar ini. Poin milik Raden Ayu adalah 1186. Raden Ayu mengungguli poin milik Suster andalan Mr Kentrok dari R 257 SF Gresik yang ada di nomor 10 dengan total nilai 572. Lilu milik Sulton KW meraih juara III dengan nilai 524.
Di kelas Love Bird Fighter B, Lilu kembali bertengger di podium tiga, dikalahkan Embun milik Adi Santoso yang meraih juara II dan Brontoseno milik Oyec BM BC yang menjadi pemuncak laga.
JUARA KELAS LOVE BIRD BABY A
Greget kompetisi di kelas kicauan tak kalh sengit dari yang terjadi di kelas paruh bengkok. Di kelas Murai Batu A yang jadi sesi pertama kelas Murai Batu, Bodrex andalan H Indra Aphatice berhasil menjadi yang terbaik meski kondisinya tengah mabung. Kelas Murai Batu Vip menjadi milik Jinabat yang dikawal Dwi Jalu dari Duta Khofifah.
Di kelas Cucak Hijau A atau kelas sesi pertama dengan kuantitas peserta hampir full gantangan, terjadi pertarungan sengit tiga gaco papan atas. Predator andalan Dr Aang dari Sengon sukses melejit di puncak mengalahkan Setro andalan Harmoko Teguh dari Setro BF dan Beras Kencur andalan Nugroho dari JBC.
Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya... Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.
Sedangkan di kelas Cucak Hijau Vip dan C, dua gaco saling jegal. Sadizz andalan Bambang Resmob berhasil menguasai podium emas di kelas Vip mengalahkan Zamrud andalan Eko Arpas dan Bufalo milik Ryan dari Duta Lengkong BC.
Saat turun di kelas Cucak Hijau B, Zamrud berhasil membalas kekalahannya dengan merebut juaa I, mengalahkan Sadizz yang baru saja ditransfer Bambang Resmob 15 juta. "Sayang Anak Langit lagi mabung, jadi gak bisa meramaikan kelas murai batu. Untung ada Sadizz," kata Bambang.
JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU VIP
Di kelas Kacer, Messy andalan AWN dari Jangkar Merah SF yang baru saja tuntas mabung berhasil membuktikan kehebatannya dengan merebut podium teratas. Messy berhasil mengalahkan Horas yang dikawal Adi Santoso dari Doremi SF.
Di kelas Cendet, dua gaco berbagi podium emas. Putra Mandiri milik H NIzar sumber Indah berhasil meraih Juara I di kelas Cendet A, diikuti Jahanam milik Adi Santoso dari Doremi SF dan Super Heboh andalan H Samsul dari Duta Khofifah Cup. Di sesi kedua kelas cendet, Super Heboh berhasil melejit ke puncak. Super Heboh bersanding dengan Geisha andalan Dr Bambang dari Bojonegoro.
JUARA DI KELAS KACER A
Di kelas Kenari A, Esmeralda andalan Dwi Prasetyo dari Duta Khofifah memang hebat. Durasi mewah dan cengkok lagunya mampu membius tim juri hingga menghadiahi bendera koncer A. Andi Elektro yang tetap mengawal Titanic harus puas mengisi posisi runner up, di atas J Rock andalan Adi Santoso.
Namun, Titanic berhasil membanggakan sang majikan dengan torehan prestasi emas saat berlaga di leg kedua. Titanic bertengger di podium puncak bersanding dengan Sniper andalan Sules dari BK SF.
BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA KADES CUP DENANYAR JOMBANG, KLIK DI SINI
KADES CUP DENANYAR JOMBANG #2, KLIK DI SINI
JUARA DI KELAS CENDET A
JUARA DI KELAS KENARI A
Sssttt... Anda sudah memiliki LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kades cup denanyar jombang kabul
