JURI DAN PANITIA KADES CUP 1 WONOJATI JENGGAWAH JEMBER

KADES CUP 1 WONOJATI JEMBER

Sapu Bersih, KN Olong Antar Forkam SF Juara Umum, LB Artis Come Back

Gelaran bertajuk Kades Cup 1 Wonojati yang digelar di arena GSS Jenggawah, Jember, pada Minggu, 29 September 2019, berlangsung sukses dan sangat meriah. Even yang dihadiri lebih dari 800an kontestan dari berbagai kota diluar Jember ini, menjadi saksi ketangguhan kenari Olong dan come backnya LB Artis.

Meski dibarengi dengan banyak gelaran di kota Jember, tapi even Kades Cup 1 Wonojati garapan Lehan GSS, menjadi satu-satunya even yang diserbu kicaumania. Tak hanya didominasi oleh pemain dari Jember, kicaumania luar kota seperti Lumajang, Bondowoso, dan Banyuwangi, juga banyak yang turun di gelaran ini.

 

 

KENARI OLONG SAPU BERSIH PODIUM PUNCAK

 

Selain kemasannya yang mewah dan banjir puluhan doorprise, pakem independent dengan juri-juri berintegritas tinggi, adalah salah satu pilihan kicaumania untuk tidak melewatkan gelaran yang rencananya akan menjadi even tahunan ini.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan peserta dari awal sampai akhir tidak beranjak pergi. Meski tadi di kelas awal murai batu ada protes dari peserta, tapi setelah mendapat penjelasan dari juri, semua mengaku puas dan kembali berlaga hingga akhir,” kata Lehan menjelang gelaran usai.

 

 

Pada kesempatan ini, kenari Olong milik Imam All Star, tampil trengginas dengan menyapu bersih 3 podium puncak sekaligus dinobatkan sebagai kenari terbaik oleh panitia. Selain menyapu bersih podium puncak dan jadi burung terbaik, Olong juga sukses mengantarkan Edy Forkam SF keluar sebagai juara umum SF.

Kenari berpostur mungil dengan warna kuning cerah ini, sukses buat juri terbuai lewat lantunan lagunya yang penuh cengkok unik. Pembawaan lagunya juga selalu tuntas dengan durasi nyaris menyentuh satu menitan. Ditunjang volume tembus, Olong juga tampil ngedur dari awal sampai akhir penjurian.

 

MEXX BOROBUDUR SUKSES KEMBALIKAN PERFORMA LB ARTIS

 

Dengan torehan prestasinya kali ini, menambah panjangtren positif yang diukir oleh Olong. Dalam satu bulan terakhir, Olong kerap mengusai podium puncak diberbagai gelaran khususnya kota Jember. Seperti pekan lalu, Olong sukses merebut podium di arena Subdenpom BC dengan peserta yang nyaris full gantangan.

Selanjutnya, Olong akan Imam siapkan untuk berlaga di Anniversary Subdenpom BC Jember yang ke-2 th, pada 6 Oktober 2019. “Saat ini kondisi Olong sedang on fire. Bulu-bulunya juga grees, karena baru usai mabung. Semoga saja bisa terus stabil, biar bisa main ke even-even bergengsi di luar Jember,” pungkas Imam yang akan menggelar even dalam waktu dekat ini di Jember.

 

TAMANSARI BC BAWA PULANG GELAR TERBAIK LOVE BIRD DEWASA

 

Selain Olong yang tampil menghibur lewat lantunan lagunya memanjakan telinga, di kelas love bird dewasa ada Artis milik Mexx Borobudur yang menandakan come backnya pasca rewel selama satu bulanan ini. Rewelnya love bird jantan berwana josan kepala hitam ini, disebabkan betinanya sedang bertelur, dan dibarengi dengan dorong ekor 5 helai.

Artis yang bisa dikatakan konslet bernada minor ini, kembali menyajikan kekeannya dengan jeda bunyi sangat rapat dan volume tembus. Meski durasinya belum pulih seperti sedia kala, tapi kembalinya Artis ke arena gantangan, menjadi ancaman serius bagi para ngekekmania. “Waduh, Artis mau kerja lagi. Bahaya ini,” celetuk salah satu peserta di kelas dewasa saat berlangsungnya sesi Wonojati.

 

 

Digelaran ini, Artis dua kali bertengger di posisi runner up di bawah GJ milik Ceso dari Tamansari BC yang meraih gelar terbaik setelah mengukir hattrik. “Tinggal durasinya yang belum pulih. Kalau sudah pulih, siap jalan-jalan ke luar kota lagi membidik even-even bergengsi,” ujar Mexx yang sudah mengukir hasil manis bersama Artis di even Dewa 99 Sidorjo bulan lalu.

Selain membawa Artis, Mexx juga membawa Zero. Love bird yang juga konslet ini, Ia turunkan di sesi love bird P1.Hanya kebagian dua sesi, karena sebelumnya Zero turun di arena lain, love bird pasjo ini berhasil memberi tropi juara 1 dan 4 untuk Mexx. “Tadi Zero juara 1 tiga kali dan jadi burung terbaik  sebelum turun di sini,” kata Mexx.

 

LBM TEAM JUARA UMUM BC

 

Untuk gelar terbaik di kelas love bird paud, disabet oleh Ken Arok polesan Marzuki dari LBM Team. Menyajikan kekean berdurasi panjang dengan gaya semi konslet dan gaya cukup nyeleneh, Ken Arok sukses mendulang prestasi sebagai juara 3 sesi Jenggawah, juara 1 sesi Khusus A, juara 2 sesi Khusus B, dan kembali juara 1 di sesi Khusus C.

Dengan torehan itu, Ken Arok berperan penting mengantarkan LBM Team keluar sebagai peraih juara umum BC. Selain mendulang poin dari Ken Arok, LBM Team juga mendulang poin dari aksi LB paud Raider milik Hendro, LB dewasa Bom Bom dan MB The Rock milik H Samsul. “Alhamdulillah bisa juara umum BC. Sangat bangga, karena ini semua hasil murni dari gaco-gaco LBM Team sendiri,” pungkas H Samsul.

 

TERBAIK KELAS LB M2 DIRAIH OLEH GACO TIM BOLO BOLO LUMAJANG

 

Jauh-Jauh dari Lumajang, tim Bolo-Bolo SF yang dikomandani Mursidi, akhirnya membawa hasil manis di kelas love bird M2. Gaco belianya yang bernama Jambret, sukses mengukir prestasi sebagai juara 1, 1, 2 dan 3, sekaligus dinobatkan sebagai peraih burung terbaik LB M2.

Tampil gacor di usianya yang masih terbilang baby, Jambret juga beberapa kali nyaris melewati sebutan M2 yang tandanya didiskualifikasi. “Nyaris saja tadi didiskualifikasi karena durasinya hampir melebihi batas sebutan M2,” ujar Mursidi yang selanjutnya akan menurunkan Jambret di kelas love bird paud.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Di kelas ocehan seperti cucak hijau dan murai batu, gaco-gaco yang berlaga di even ini didominasi oleh burung papan atas yang sudah langganan naik podium. Dengan demikian, pertarungan sengit dan adu gengsi, tersaji di gelaran Kades Cup 1 Wonojati Jenggawah ini.

Di kelas murai batu, Combed milik Fahruz dari Gading Mas Jember yang dikawal oleh Rofik Kreongan, berhasil keluar sebagai peraih tropi terbaik. Predikat itu diraih setelah Combed menorehkan hasil sebagai juara 3 di sesi Kades, juara 2 sesi Cendana, dan dua kali juara 1 di sesi Wonojati dan Jenggawah.

 

ROFIK KREONGAN SUKSES ANTAR MB COMBED JADI TERBAIK

 

Murai batu jenis ekor putih yang sempat mengobrak-ngabrik even Kades Cup Panser ini, kembali tampil menawan. Isian cililin yang disambung kenarian berdurasi panjang dan bervolume tembus, kerap disajiakan Combed dari awal hingga akhir penjurian dengan gaya sujud menyembur juri.

Tampil tarung satu titik disertai aktif ngeplay ekor, membuat Combed sering menjadi pusat perhatian juri yang bertugas. “Dulu burung ini dari saya, tapi sekarang sudah pindah tangan ke Bos Fahruz. Berhubung saat ini pemiliknya berhalangan turun, jadi saya yang bawa. Sekalian pemanasan untuk Anniversary Subdenpom BC Minggu depan,” jelas Rofik Kreongan yang dikenal sebagai kier master burung ocehan ini.

 

MB FANTASTIS KUASAI KELAS MURAI BATU UTAMA

 

Lawan tangguh yang menggagalkan Combed di sesi Kades dan Cendana, adalah Fantastis milik Ova dari Gebang. Kicaumania yang berasal dari Kudus dan menetap di Jember ini, berhasil membawa gaco murai batu yang Ia rawat sejak trotol, meraih dobel winner. Hasil dua kali juara 1 itu ditorehkan saat turun di sesi Kades dan Cendana.

Mengandalakan materi lagu yang dibawakan secara roll tembak, Fantastis unggul dari durasi kerjanya yang full dari awal hingga akhir tanpa sedikitpun ngetime. “Turun dua sesi saja. Karena Minggu depan saya siapkan ke Anniversary Subdenpom BC,” ujar Ova yang beranjak pulang setelah Fantastis usai berlaga di sesi Cendana.

 

 

Di kelas cucak hijau, Barongsai milik Adie Taman Gading, didapuk sebagai peraih gelar terbaik. Gelar itu disabet, setelah Barongsai mengukir dua kali juara dua. Meski hanya mengukir dua kali runner up, tapi Barongsai menjadi salah satu gaco yang tampil stabil.

“Ini perdana turun setelah satu bulan istirahat karena bulu sayap 12 helai rontok. Saya paksa untuk persiapan ke Subdenpom besuk,” jelas Adie yang memiliki puluhan cucak hijau di rumahnya.

 

ADIE KEMBALI ANTAR CH BARONGSAI JADI TERBAIK

 

Di akhir gelaran yang ditandai dengan pembagian puluhan Doorprise, Lehan GSS penyelenggara even, mengucapakan banyak terimakasih atas pertisipasi kicaumania di gelaran Kades Cup 1 Wonojati. “Selamat bagi para pemenang, dan mohon maaf jika dalam penyajian lomba masih ada kekurangan. Sampai jumpa di even-even yang akan dating,” tutupnya lewat pengeras suara.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

LB WERKUDORO TERBAIK DI KELAS P1

 

 

 

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kades cup wonojati kenari olong lb artis

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp