CH RAJA TEMBAK IN ACTION

JOKO GYP KLATEN

Berkat Settingan Basah, CH Raja Tembak Stabil dan Konsisten di Jalur Juara

Dalam beberapa bulan terakhir, cucak hijau Raja Tembak cukup stabil dan konsisten mengukir prestasi di area Klaten dan sekitarnya. Uniknya, amunisi milik Joko GYP ini justru tampil maksi ketika disetting basah. Kenapa dan bagaimana ceritanya?

Di Launching New Ambassador Award minggu lalu, cucak hijau Raja Tembak keluar sebagai pemenang di kelas Umbul Nilo. Kemenangan ini menjadi bukti kalau gaco milik Joko JYP ini cukup stabil dan konsisten di jalur prestasi.

 

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. KLIK DI SINI

 

Sebelum di Launching New Ambassador, Raja Tembak selalu membawa pulang piala ketika diturunkan di even-even seputaran Klaten seperti Sempati Cup Solo Raya (3), Klaten Canary Festival (1), HUT TNI Ke-74 Depo Enterprise (2,3), 2nd Anniversary KMK (1), Ayumi Cup (1), Anniversary Family BC (2), dan Akaratu Cup (5).

 

JOKO GYP. CH RAJA TEMBAK STABIL DI JALUR JUARA

 

Dengan materi andalan tengkek, jangkrik, jalak uren, ciblek, kenari, dan cililin dengan volume keras, Raja Tembak sering kali mencuri perhatian juri dengan tatanan dan variasi lagu yang dibawakannya. “Senjata andalan Raja Tembak ini rol panjang sama variasi lagu,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan kalau Raja Tembak ini termasuk cucak hijau yang unik karena justru mau tampil maksimal saat disetting basah. “Raja Tembak ini kalau kena air malah kerja maksimal. Itu setiap gantang selalu gitu, bisa dibuktikan di lapangan. Ketemu enaknya gitu,” lanjutnya.

 

Jangan lewatkan event legendaris ini. Segera pesan tiketnya, atau ketinggalan kereta karena tiket  akan segera habisss...  SWEET VALENTINE (17th From Jogja Istimewa with love). Gelaran tahunan kebanggaan PBI dan kicaumania tanah air, semua kelas  HADIAH UTUH TANPA POTONGAN, lomba rampung jam 18.00. Selengkapnya,  KLIK DI SINI.

 

“Dulu, ketemu settingan ini karena kebetulan. Setiap kali naikin sangkar kan sambil kusemprot jerujinya biar nggak nabrak, kok burung malah ngejar semprotan. Akhirnya, iseng-iseng kusemprot burungnya, eh malah mau ngentrok dan ketemu enaknya. Ya udah, tiap kali mau naik disemprot dulu.”

Biasanya, Raja Tembak diberi jangkrik sampai kenyang empat sesi sebelum digantangkan. Sebelum naik, kurang satu sesi, Raja Tembak disemprot sampai basah kuyup sehingga saat dinilai masih dalam kondisi basah. Meski basah, Raja Tembak justru tampil maksimal dan jarang sekali didis.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai    TOPSONG.

 

Meski termasuk burung yang berkarakter dingin dan suka air ketika di lapangan, Raja Tembak termasuk burung yang jarang mandi dan jarang kena jemur dalam kesehariannya. Untuk menjaga asupan gizi dan nutrisi, Ia biasanya memberikan pisang kepok dan jangkrik pagi 5 sore 7.

Meski boleh dikatakan burung ndeso, Joko akan mencoba peruntungan di Piala Jateng yang akan digelar besok Minggu, 19 Januari 2020 di Alun Alun Bung Karno, Ungaran. Even besutan RGN ini sepertinya akan menjadi titik kumpul kicaumania blok tengah.

 

BROSUR PIALA JATENG,  KLIK DI SINI

BROSUR LIGA HWAMEY SERI II MAGELANG,  KLIK DI SINI

BROSUR GALAMEDIA CUP BANDUNG,  KLIK DI SINI

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan    TWISTER  di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline    08112663908.

 

 

 

KATA KUNCI: joko gyp raja tembak cucak hijau

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp