PIALA KOTA KEMBANG, TETAP KONSISTEN MELAYANI SELURUH LAPIS KICAUMANIA

JELANG PIALA KOTA KEMBANG

Para Juri yang Bertugas adalah Korlap Terbaik di Daerah

Oriq Jaya Indonesia (OJI) tidak mau main-main dalam menggelar event yang saat ini jadi andalan mereka, Piala Kota Kembang. Para Korlap terbaik di tiap daerah diundang untuk menjadi juri di kelas-kelas ocehan.

“Yang akan menjadi juri di kelas ocehan, terutama kelas-kelas prestise, adalah mereka yang selama ini di daerahnya masing-masing sudah menjadi korlap dan punya rapor kinerja yang bagus,” terang Suryono, Ketua Umum OJI.

 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

OJI memang ingin melakukan segalanya demi meraih hasil yang terbaik. “Sesampai di Bandung, kami juga akan melakukan koordinasi, briefing, bertukar pendapat dan pengalaman soal kondisi lomba di daerahnya masing-masing, masalah-masalah yang kerap dihadapi kaitannya dengan penjurian apa saja. Dari diskusi itu, kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana mematangkan pakem dan mendekatkan persepsi antara satu juri dengan juri lain yang berasal dari daerah yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Itu adalah soal kecakapan atau kemampuan teknis. Soal integritas juga menjadi hal yang tak kalah penting dan benar-benar sangat diperhatikan oleh OJI. “Kecakapan yang hebat tanpa dibarengi integritas ya akan percuma saja. Jadi yang kami inginkan, selain menunjukkan kecakapan yang diperlukan, juga harus bisa menjunjung tinggi integritas, sehingga lomba nanti benar-benar mencerminkan fairplay.”

 

 

“Janji” yang disampaikan oleh OJI melalui brosur Piala Kota Kembang 3 memang tidak main-main. Tak semata menyampaikan jargon fairplay, tapi lebih teknis dan tegas: juri (terbukti) curang, pecat di tempat.

“Pesannya jelas sekali. Juri yang kami undang adalah yang secara teknis dan integritas kami anggap sudah bagus. Di event yang jadi andalan dan dipertaruhkan OJI jangan main-main, harus bisa memberikan segalanya demi hasil yang terbaik. Kemampuan terbaik, juga bekerja dilandasi dengan kejujuran, sikap profesional sejati.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Bukan sembarang juri yang dipanggil untuk bertugas di Piala Kota Kembang 3 ini. OJI memanggil mereka yang di daerahnya masing-masing sudah berpengalaman menjadi Korlap. Korlap itu punya kemampuan lebih dari sekadar menjuri, juga mampu memimpin atau mengkoordinir rekan-rekan juri lainnya dan punya tanggung jawab lebih besar terkait hasil penjurian secara umum.

Dengan kemampuan yang lebih itu, saat bertugas di Piala Kota Kembang pun diharapkan hasilnya bisa lebih dipertanggungjawabkan, bisa memuaskan semua peserta baik yang menang maupun yang kalah. Kenapa, karena apa yang mereka putuskan memang sesuai fakta kinerja burung di lapangan, bukan karena mempertimbangkan sangkar atau pemiliknya siapa.

 

 

“Dengan dasar tersebut, OJI dalam usianya yang masih muda tetap bisa eksis dan diterima di hati kicauamania, meskipun kami bukan atau belum menjadi yang terbesar terbaik. Secara umum kami selalu berusaha memperbaiki diri, sehingga semakin tahun menunjukkan hasil yang semakin baik, apakah itu secara kualitas maupun kuantitas. Piala Kota Kembang 3, meski dijalankan di tengah-tengah situasi yang sulit karena pandemi, akan menjadi salah satu tolok ukur seberapa jauh OJI melaju dan berkembang,” tandas Suryono lagi.

 

 

Karena pandemi, pengambilan dan penjualan tiket langsung dilayani sejak hari Jumat dan Sabtu (6 dan 7 November), lomba akan dimulai lebih awal dari biasanya, tepat jam 08.00. Lokasi lomba di Yon Armed 4/105 GS Cimahi. Anda yang belum begitu paham lokasi, bisa mengukuti rute pada MAP yang kami sertakan di bawah ini.

OJI juga masih tetap konsisten melayani seluruh lapis kicaumania. Kemasan dibuat terjangkau antara 100 ribu hingga 500 ribu rupiah, dengan hadiah mulai sepeda motor. Namun, atas permintaan para peserta, tahun ini juga membuat kelas dengan hadiah mobil, tiket 3,5 juta rupiah. Tambahan kelas ini membuat event Piala Kota Kembang 3 semakin prestis dan menjadi pusat perhatian kicaumania tanah air. [maltimbus]

 

SIMAK BAIK-BAIK JADWAL PIALA KOTA KEMBANG 3:

 

RUTE MENUJU LOKASI LOMBA (YON ARMED 4/105 GS):

 

KATA KUNCI: piala kota kembang 3 oriq jaya indonesia suryono ketua umum oji korlap terbaik oji di daerah jadi juri di piala kota kembang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp