PAPAN BESAR, PERUMUSAN AJUAN LEBIH TRANSPARAN

JELANG PIALA KETUA SMM

Perumusan Nominasi dengan Papan Besar, Kritik Atas Nominasi Terbuka yang Tidak Terbuka

Penggunaan papan besar dalam menghitung/merumuskan ajuan juri, diawali oleh SMM sejak sebelum gelaran Anniversary (Juni 2021). Lebih terbuka, cepat, sepenuhnya hanya menghitung ajuan, tidak ada tawar-menawar lagi.

Cara ini rupanya menjadi inspirasi dan banyak diadopsi oleh EO lainnya, khususnya di Jawa Timur atau Jawa Tengah bagian timur. Seperti yang dilakukan di gantangan New Ina Logistics di Nganjuk dan di Blora, Jawa Tengah.

 

 

TRADISI DI SMM, MALAM SEBELUM LOMBA ADA DOA BERSAMA

 

“Di daerah Blora juga sudah pakai papan besar, itu seperti cara di SMM, tanpa Korlap dan IP. Cara ini memang lebih transparan, cepat, dan diterima oleh para peserta,” terang Aziz, kicaumania asal Blora. Aziz menanggapi share  update berita dari WA broadcast burungnews.com, yang menuliskan tentang pemakaian papan besar di New Ina Logistics. 

H. Novi, Media Officer SMM, mengakui bila sepanjang yang diketahuianya, SMM memang yang mengawali menggunakan papan besar saat menghitung atau merumuskan ajuan juri. SMM yang menggunakan format 24-G, juri hanya 4 orang.

 

 

Setelah perumusan menggunakan papan besar, penilaian tidak lagi memakai Korlap. Antara satu juri dengan yang lain sudah dibuat petak atau blok, tidak boleh saling bicara, juri dituntut mampu menentukan dan memutuskan sendiri pilihannya.

“Tujuannya, supaya juri bisa mandiri, punya ajuan sendiri, juga tidak mengekor pada juri lainnya saat menancapkan koncer. Selain itu, tentu saja untuk transparansi atau keterbukaan. Jadi betul-betul kami merumuskan atau hanya menghitung ajuan juri, tidak ada tawar-menawar lagi, tidak ada yang bisa menyusupkan ajuan baru di luar ajuan juri, atau mencoret ajuan juri. Semua proses itu berlangsung tranparan, bisa dilihat semua orang,” jelas Novi.

 

JURI SMM, DIDANDANI SEPERTI KAUM EKSEKUTIF

 

Di SMM, syarat bisa mendapatkan nominasi, minimal harus mendapatkan 2 ajuan, sedangkan koncer hanya bisa diberikan pada burung yang meeraih ajuan dari 3 dan 4 juri. “Saat memberikan lembar ajuan, juri juga harus menuliskan burung yang bakal dia kasih koncer. Bila setelah dirumuskan ternyata burung yang hendak dikoncer tidak masuk 2 peringkat batas ajuan, tidak boleh dipaksakan, digeser ke burung lain yan masuk batas peringkat.”

Model seperti inilah yang akan berlaku di Piala Ketua SMM, Minggu 12 Desember 2021. Bagi para peserta yang baru pertama kali ikut, tentunya akan menjadi pengalaman baru.

Sesungguhnya, selain penggunaan papan besar untuk merumuskan nominasi, sudah banyak hal baru yang dimulai dari SMM, menjadi inspirasi bagi EO lainnya. Mulai penataan gantangan yang rapi dan megah dengan memasang karpet di bawahnya, hingga tropi replika murai batu yang tampak keren dan mewah.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Selain itu, Ketua SMM Abah Tatuk juga mengungkapkan, event-event SMM banyak digelar di dekat lokasi atau destinasi wisata. Tujuannya, selagi sang bapak lomba, keluarga bisa berwisata. Kalaupun ikut ke lomba dulu, selesainya juga tidak sampai terlalu sore karena gelaran SMM hanya memainkan sedikit sesi. “Setelah lomba rampung, masih cukup banyak waktu misal mau mampir jalan-jalan dulu ke lokasi wisata yang dengan dengan gantangan. Intinya, sedikit banyak kami SMM juga mencoba ikut mempromosikan pariwisata.”

Peserta dari luar Jawa Timur semakin banyak yang ingin mendapatkan rekom bisa ikut di sini. Artinya, saat ini barometer murai batu juara memang mengarah ke SMM. Suka tidak suka, ini fakta yang harus diakui. Bukan saja dari peserta dari blok barat. Di Piala Ketua SMM, juga bakal hadir langsung peserta dari Sumatera (Medan) dan Kalimantan (Sampit).

Ungkapan betapa lomba di SMM jadi impian para kicaumania tanah air, juga terbersit dari ucapan dr. Mario, kicaumania asal Bogor yang sementara ini sedang moncer bersama kenari Kudeta. “Saya mulai dari murai batu bahan, sementara sekarang ini punya kenari Kudeta yang lagi nge-hit. Tampilan di Piala Raja kemarin cukup memuaskan dan mencuri perhatian. Sekarang lagi ngumpulin burung-burung master, nanti mau cari bahan murai batu yang bagus. Impiannya, kelak bisa punya jago murai batu yang bisa bertarung di SMM.”

 

SEJARAH NOMINASI TERBUKA

Nominasi terbuka, adalah sistem dan istilah yang diperkenalkan oleh BnR, yang kemudian banyak diadopsi oleh EO lainnya. Ini memang fakta yang harus diakui. Dalam perjalanannya, sejumlah aturan yang mengikuti aturan nominasi terbuka juga sering dilakukan revisi/perbaikan.

Nominasi terbuka sudah diberlakukan sejak pertama kali BnR menggelar lomba mandiri, setelah sebelumnya sempat membuat lomba feat PBI. “Konsepnya, biar terbuka, karena sistem tertutup yang berlaku pada gelaran lomba sebelum kami muncul, kan memang terkesan ujug-ujug atau tiba-tiba itu juaranya. Burung yang tak dapat koncer malah sering tidak tahu masuk 10 besar apa tidak, karena harus nunggu rekap penilaian keluar. Nah sistem nomoniasi terbuka yang diperkenalkan oleh BnR merombak itu semua, cukup revolusioner waktu itu,” ujar Bang Boy, saat dikonfirmasi burungnews.com.

 

 

Diakui Bang Boy, sejumlah juri senior, waktu itu kurang sepakat dengan sistem nominasi terbuka. “Tapi saya ngotot, di BnR harus serba terbuka,  tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Ya keberatan sejumlah juri senior itu maksudnya baik, buat menjaga bila ada juri yang kurang cakap, salah pilih, masih bisa diperbaiki sebelum hasil rekap dikeluarkan. Tapi saya bilang harus tetap terbuka, biar juri juga harus belajar bertanggungjawab bila berbuat kesalahan,” tandasnya.

Burung yang mendapatkan nomiasi, otomatis akan masuk dalam daftar juara, lepas dapat atau tidak dapat koncer. Burung yang akan dapat koncer, juga harus yang sebelumnya mendapatkan nominasi. Inilah salah satu keterbukaan dari sistem nominasi terbuka yang mudah dilihat dan dirasakan oleh para peserta.

 

BANG BOY, SERING TERJUN LANGSUNG DALAM PENJURIAN

 

Dalam perjalanannya, sistem nominasi terbuka juga tak lepas dari kritik. Keluhan para peserta, umumnya pada waktu perumusan yang berjalan lambat, bisa mendekati, menyamai, atau bahkan lebih lama dari jalannya penilaian sendiri. Apalagi bila peserta ramai, karena BnR menerapkan gantangan sampai dengan 72.

Rupanya, proses perumusan yang dilakukan dengan secarik kertas di atas meja, tidak sebatas merumuskan atau menghitung ajuan juri. Seringkali masih ada semacam tawar-menawar, ada sebagian team juri atau team perumus yang ingin menambahkan ajuan karena melihat burung (sangat) bagus tapi belum masuk, ada pula yang pengin mencoret ajuan karena burung itu dianggap kurang layak. Kadang-kadang terlihat korlap / IP masih masuk lapangan lagi, mengecek atau memantau burung tersebut.

Proses tawar menawar itu bisa melibatkan Korlap, IP, atau juri-juri senior, bahkan kadang juga oleh petinggi EO yang kebetulan berada di dalam lapangan dan sesungguhnya secara aturan tidak punya hak untuk ikut campur soal penilaian.

 

 

Soal ini, sebenarnya juga diakui oleh Bang Boy. “Betul, perumusan jadi lama karena dalam prakteknya team perumus tidak hanya menghitung ajuan juri, tapi juga masih ada tawar-menawar yang alot. Tawar menawar itu bisa jadi berdasarkan pertimbangan objektif, tapi juga tidak menutup kemungkinan karena ada bawa kepentingan tertentu. Kita tidak tahu persis kalau tidak berada di lapangan dan ikut mantau burung-burung yang bertarung saat itu kan. Kan tidak semua lomba bisa saya datangi dan kontrol terus dari awal sampai akhir.”

BnR terus berupaya merevisi dan memperbaiki pakem atau aturan baru terkait perumusan ajuan juri. Tujuannya, untuk menghindari hal-hal negatif seperti dicontohkan di atas. Misalnya aturan bila Korlap / IP tidak boleh intervensi ajuan juri, termasuk pilihan koncer. Sebagai konsekuensinya, bila ada kesalahan yang memunculkan komplain, juga jadi tanggung jawab sang juri.

Bang Boy juga pernah menyampaikan bila BnR sedang menyempurnakan Program Komputer untuk perumusan nominasi biar hasilnya cepat dan tepat. Tingal entry ajuan juri. Hanya butuh beberapa menit, hasil langsung keluar, tanpa perlu ada tarik menarik atau tawar menawar lagi.

 

DARI “TERBUKA TAPI TERTUTUP”, JADI SANGAT TERBUKA

Sistem nominasi terbuka yang masih diberlakukan di hampir semua EO hingga kini, masih menggunakan cara manual. Menggunakan secarik kertas ukuran folio atau A4 di atas meja, baik di dalam ruang juri maupun di bawah atau sekitar gantangan. Secara aturan, tidak semua orang boleh mencampuri urusan perumusan. Pengurus EO yang bukan dari divisi juri juga tidak boleh mendekat.

Namun dalam prakteknya, dalam kondisi penghitungan ajuan yang tidak bisa dilihat oleh para peserta pada umumnya, selalu ada peluang untuk menyusupkan burung yang awalnya tidak masuk nominasi, dan mengorbankan burung yang awalnya masuk ajuan nominasi tapi harus dicoret karena ada kuota maksimal ajuan juri.

 

GANTANGAN SMM, RAPI, MEGAH, MEWAH

 

Sering terlihat pihak yang seharusnya tidak boleh mendekat, tapi tetap bisa mengakses meja perumusan. Tidak ada yang berani menghalau karena yang bersangkutan punya kuasa, entah orang yang berpengaruh, atau pimpinan EO setempat.

Bahkan, sering muncul kecurigaan bila bendera koncer pun bisa diatur, siapa juri harus kasih A di gantangan berapa, siapa kasih B di gantangan berapa. Kapan burun tertentu bisa dapat bendera mutlak, kapan harus dibagi rata hingga terjadi tos, kapan juaranya menang tipis, dan seterusnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Akhirnya, kita melihat apa yang dinamakan nominasi terbuka, tapi selama ini cenderung “tertutup”. Adakah solusi yang mudah, murah, serta tidak memerlukan perangkat yang ribet dan personel dengan keahlian tertentu?

Itulah terobosan yang kita lihat di SMM, yang sudah diberlakukan semenjak sebelum gelaran Annniversary SMM pada Juni 2021 yang lalu. Simpel, tapi telah mengubah besar paradigma nominasi terbuka.

Cara perumusan yang tadinya hanya bisa diakses oleh petugas tertentu, kini menjadi sangat terbuka, proses perhitungannya bisa dilihat oleh semua orang. Tidak ada proses yang dilakukan dengan bisik-bisik. Mau coba curang, mengatur bendera koncer misalnya, akan ketahuan.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Sistem ini bisa ditiru oleh semua EO dengan mudah dan murah, bahkan oleh gantangan paling kecil dan pinggiran sekalipun. Modalnya hanya papan besar, bisa menggunakan bahan apa pun dan alat tulis spidol atau semacamnya. Aturan teknis yang jadi dasar menentukan nominasi, tidak harus sama, bisa beda-beda.

Bagian paling prinsip dan penting adalah, “terbuka dan bisa dilihat oleh semua orang”. Memang ada semacam syarat tambahan supaya bisa berjalan mulus, juri yang bertugas mesti punya kemampuan yang seimbang, tidak boleh jomplang.

Apakah di daerah Anda banyak EO memakai nominasi terbuka tapi masih “tertutup”? Anda bisa mengusulkan supaya cara menghitung ajuan juri dengan menggunakan papan besar, sebagaimana sudah dicontohkan SMM. [singgih, maltimbus]

 

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket A dan B @ hanya 2,5 juta (36-G). Untuk brosur lengkapnya, KLIK DI SINI.

 

KATA KUNCI: nominasi terbuka nominasi tertutup perumusan ajuan juri perumusan nominasi lomba berbasis member hadiah bisa dibagi seperti arisan smm bang boy bmbi kmm

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp