TIKET LUDES. ADA PENAMBAHAN DI KELAS MURAI BATU DAN CUCAK HIJAU

JELANG M3 SPESIAL AMAL SUBDENPOM BC JEMBER FEAT RM AMOY

Tiket Laris Manis, Jadi Bukti Kicaumania Peduli Yatim Piatu

Sabtu, 19 Oktober 2019 - BERITA LOMBA

Antusias kicaumania untuk turun di even gagasan Subdenpom BC feat RM Amoy yang bertajuk M3 Spesial Amal Yatim Piatu, pada Minggu, 20 Oktober besuk, sangatlah tinggi. Terbukti sejak brosur disebar, pemesanan tiket langsung membludak. Bahkan panitia dipaksa menambah kelas lagi untuk cucak hijau dan murai batu.

Even yang digarap untuk mengajak kicaumania peduli khusus yatim piatu ini, bukan kali pertama digelar di arena Subdenpom BC Jember. Sebelumnya, Subdenpom BC Jember juga pernah menggarap laga amal bersama Andi Laksono dan Herik Risma pada April 2018. Pernah juga menggalang amal atas wafatnya salah satu kicaumania di Jember, Alm. Mo Kribo.

EVIN DAN MELINDA PEMILIK RM AMOY, PENGGAGAS LAGA AMAL YATIM PIATU BERSAMA SUBDENPOM BC JEMBER

Tapi di M3 Spesial Laga Amal Subdenpom BC feat RM Amoy besuk, 20 Oktober 2019, semua hasil dari lomba, akan sepenuhnya disumbangkan untuk yatim piatu di kabupaten Jember. “Khusus laga amal ini kami fokuskan ke yatim piatu. Data panti asuhan sudah ada beberapa yang masuk ke kami. Tapi kami masih butuh data lagi, agar penyalurannya merata ke seluruh kabupaten Jember” pungkas Wawan selaku panitia Subdenpom BC.

Oleh sebab itu, selain meminta data panti asuhan, untuk menyebarkan bantuan agar merata, Wawan mewakili crew Subdenpom BC, juga mengajak kicaumania untuk ikut memberikan sumbangan berupa materi atau barang-barang yang berguna bagi anak yatim piatu. Seperti perlengkapan ibadah, perlengkapan sekolah, dan perlengkapan sehari-hari.

Hingga berita ini diterbitkan, sudah ada beberapa sumbangan masuk yang datangnya dari kicaumania. Mereka selain memesan dan mentransfer uang tiket, juga banyak yang mentransfer sejumlah uang untuk disumbangkan. “Alhamdulillah, teman-teman kicaumania tanpa diminta sudah banyak yang ikut membantu menyumbang. Ada juga yang tidak bisa hadir, tapi ikut memberi sumbangan. Tapi kami tidak akan malu untuk meminta dalam urusan seperti ini. Bagi yang ingin menyumbang langsung di lapangan, nanti di ruang panitia kami sediakan kotak sumbangan,” tambah Wawan saat ditemui di kontes Rabu, 16 Oktober 2019.

Di kontes rutin ini, Wawan sibuk melayani pemesanan tiket. Bahkan saking banyaknya pemesanan tiket yang masuk, panitia sepakat untuk membuka kelas tambahan untuk cucak hijau dan murai batu. Tambahan dua kelas itu dimasukan ke sesi Amoy dengan harga tiket 50 ribu.

JUSAK BERHASIL KONCERKAN LOVE BIRD

Salah satu kicaumania yang datang pada kontes kali ini dan memesan tiket love bird paud full sesi,adalah Jusak dari SCR. Jusak mengaku tidak akan melewati laga amal ini meski gacoannya parkir mabung bersamaan. Aneh memang jika Jusak memesan tiket love bird, karena sosok yang sudah menekuni hobi kicaumania puluhan tahun ini, dikenal sebagai pemain ocehan seperti murai batu, cucak hijau, kacer, cendet dan tledekan.

“Gaco ocehan pada mabung semua, ada juga yang belum tuntas dorong ekor. Mungkin yang siap main cuma tledekan. Dari pada gak ikut berpartisipasi, terpaksa putar haluan dulu jadi ngekekmania. Sekalian belajar memahami love bird,” pungkas Jusak.

MIRACLE KEMBALI GEMPARKAN ARENA DENGAN DURASI KERETANYA

Membawa love bird paud yang Ia beli dari hasil ternakan Fajar JLBF, Jusak berhasil memboyong 3 tropi sekaligus didebutnya sebagai ngekekmania. Diberi nama Salju Biru, love bird warna Blue Series ini, tampil gacor melepas kekeannya yang masih sebutan M2.

Performanya juga stabil. Dari tiga sesi yang Salju Biru lakoni, tropi juara 1 di sesi A dan C, sukses dibawa pulang Jusak. Sedangkan di sesi paud B, Salju Biru masih mampu menempati posisi runner up saat saling kejar-kejaran poin dengan Antik milik Arir dari Arega SF.

Keberhasilan Jusak bermain love bird, tak lepas dari bimbingan sahabatnya yaitu Cinhan Endarto. “Ini semua berkat sahabat saya ini, Cinhan sang master love bird yang sabar mengajari saya menyeting love bird. Tapi dia juga minta balasan untuk didampingi bermain ocehan, ha ha ha ha” pungkas Jusak sambil menepuk pundak Cinhan yang berada di sebelahnya.

Cinhan sendiri di kontes ini, juga mendulang prestasi. Gaco andalannya yaitu Miracle, sukses menghibur penonton dan merepotkan juri saat melepas kekean yang tembus over lima. Saat Miracle sudah mencapai sebutan Over 5, hitungan terputus karena love bird pasjo ini ngekek sambil ngering. Ngekeknya tak berhenti sampai disitu saja, saat kembali ke tangkringan, Miracle masih mampu tembus durasi sebutan P3.

PAK DIDIK KEMBALIKAN PERFORMA CH SOIMAH

Meski harus puas keluar sebagai runner up, tapi Cinhan cukup puas dengan performa Miracle di ajang pemanasan menjelang M3 Spesial Amal ini. “Andai tadi tidak ngering, mungkin bisa sebutan bintang 5 kata jurinya. Setidaknya untuk pemanasan kali ini, saya bangga Miracle bisa menghibur. Semoga di M3 Spesial Amal besuk, Miracle tampil maksimal. Biar bisa ikut menyumbang lebih banyak,” pungkas Cinhan yang setia menggunakan multivitamin Lemans setiap Miracle usai berlaga.

Di kontes kali ini jago yang juga melakukan pemanasan adalah cucak hijau Soimah milik Pak Didik. Selain pemanasan, Pak Didik juga memastikan tiket Spesial Amal pesanannya sudah aman dan lunas. “Soimah memang harus dipanasi biar birahinya stabil dan Minggu besok terungnya kuat sampai lima sesi,” jelas Pak Didik.

HERRY CURL KEMBALI ANTAR CH VARIO CICIPI PODIUM

Turun di sesi B karena sesi A belum datang, Soimah langsung unjuk gigi dengan tampil garang sepanjang laga. Sajak awal naik gantangan hingga akhir penjurian, Soimah adalah gaco yang paling menonjol dari 57 peserta yang turun di sesi B ini. Membawakan lagu roll tembak dengan durasi panjang, Soimah juga tak sedikitpung kehilangan gaya trokbulnya. Volumenya yang tembus, mampu membungkam lawan-lawannya yang sebagian adalah gaco papan atas.

Dengan aksinya itu, Soimah diganjar koncer A mutlak dari juri yang bertugas. “Kalau sudah seperti ini, kemungkinan besar hari Minggu kerjanya semakin gila. Semoga saja bisa tampil sesuai harapan. Menang bisa nyumbang banyak, kalah juga tetap nyumbang buat yatim piatu. Pokoknya menang kalah tetap menyumbang biar berkah dan ada menfaatnya dalam menekuni hobi ini,” kata Pak Didik.

Sedangkan gaco yang juga memastikan akan turun berlaga besuk, adalah Vario milik Herry Curl. Cucak hijau yang sudah melanglang buana di even-even akbar luar kota ini, sengaja dimainkan di Subdenpom BC Jember untuk ikut berpartisipasi.

Turun di sesi B, Vario gagal tampil maksimal dan hanya mampu bertengger di podium 3. Sedangkan di sesi C, Vario akhirnya mampu menyuguhkan performa aslinya. Juara 1 akhirnya jatuh ke genggaman Herry Curl. “Libur dulu main luar kota. Saatnya Vario dan saya berpartisipasi di laga Amal. Karena laga seperti ini jarang digelar,” pungkas Herry Curl yang juga memiliki gaco hebat bernama Sindicate.

RAJA TEMBAK PENDATANG BARU YANG MENEBAR ANCAMAN

Persaingan di kelas murai batu juga tak kalah sengit. Tidak seperti biasanya saat kontes rutin, di kontes kali ini, gaco yang turun berhasil menyajikan pertarungan dengan jual beli tembakan dahsyat. Sesi A, yang berhasil jadi kampiun adalah Raja Tembak gaco baru Elis dari Baban SF. Sedangkan sesi B, giliran Bedhug milik Dr Nugraha SPM yang sukses mengangkat bendera koncer A diikuti Royal Merapi gaco yang baru ditake over HBS Sampoerna dari Rofik Ullah Kreongan.

Kelas kenari yang kini pesertanya semakin membludak, juga menyajikan persaingan sengit. Pada kesempatan ini, Malla dari Gerpas BC, kembali sukses mengorbitkan gaco baru bernama Kepo saat turun di sesi A. Untuk sesi B, gaco yang sudah langganan juara yaitu Janur Kuning milik Edy Calderon dari Forkam SF, aksinya tak terbendung dan berhasil bertengger di puncak podium.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

BARU TAKE OVER MB LANGSUNG MEMBANGGAKAN

KEPO GACO TERBARU POLESAN MALA GERPAS BC

KACER ARMADA SIAP PANASKAN M3 SPESIAL AMAL

KATA KUNCI: sundenpom bc jember m3 spesial amal yatim piatu rm amoy