BANG BOY, DIKENAL DEKAT & AKRAB DENGAN SIAPA PUN

JELANG LEMBUSURO CUP 15 OKTOBER

Kehadiran Bang Boy Jadi Daya Tarik Tersendiri

Bang Boy, pendiri Yayasan BnR Indonesia siap hadir dan mengawal jalannya even Lembusuro Cup Boyolali, Minggu 15 Oktober. Panitia beserta kicaumania Solo Raya dan Jawa Tengah pada umumnya sangat antusias menyambut kehadirannya.

Hingga berita ini ditulis, banyak yang masih penasaran alasan dibalik rencana kehadiran Bang Boy. “Tentu kami sangat  senang dan gembira dengan kehadiran beliau. Bagaimana tidak, ini hanya even kecil, even lokal. Kalau diandaikan pertandingan sebakbola, hanya kelas tarkam. Kok beliau berkenan hadir. Di even-even yang skalanya lebih besar saja belum tentu bisa hadir mengingat kesibukannya yang padat luar biasa. Sebagai panitia dan pengurus BnR, tentu saja kami sangat takjub, ini seperti berkah luar biasa bagi kami,” ujar Joko Bonitia, yang sudah mendatangi banyak even untuk menggalang dukungan.

 

 

BANG BOY & JOKO BONITA, SIAP KAWAL LEMBUSURO CUP

 

Ditambahkan oleh Joko, banyak sekali kicaumaina pemula baik dari lokal Boyolali, Solo Raya, DIY, dan Jawa Tengah lainnya bahkan juga hingga ke Jawa Timur yang ingin datang ke Lembusuro Cup, antara lain karena ada Bang Boy.

“Banyak yang selama ini baru lihat fotonya di berbagai media. Maklum, namanya pemula itu jarang lomba sampai jauh ke luar kota. Jadi ini benar-benar kesempatan langka bisa ketemu langsung dengan salah satu tokoh perburungan yang sangat disegani di tanah air. Jadi, kesediaan Bang Boy hadir memang harus diakui jadi magnet yang sangat besar dan kuat.”

 

COCOK UNTUK BURUNG KECIL SEPERTI PLECI, CIBLEK, KOLIBRI, DLL

 

Di sisi lain, para peserta yang sudah sering ke luar kota dan beberapa kali juga ikut lomba yang dihadiri Bang Boy, jadi semakin mantap dan semangat.

“Mereka melihat even-even yang dihadiri oleh Bang Boy seakan jadi jaminan sukses. Sukses peserta, sukses penyelenggaraan. Sebab para panitia dan terutama dewa juri dikatakan akan bekerja lebih maksimal, lebih sepenuh hati, tidak berani main-main. Banyak peserta merasa nyaman ikut lomba yang dihadiri dan dikawal langsung oleh beliau. Karena ini kami atas nama panitia Lembusuro pun sangat berterimakasih atas kehadiran beliau ke Boyolali,” imbuh Joko lagi.

 

SEBAGIAN PUNGGAWA LEMBUSURO DAN BnR BOYOLALI

 

Kehadiran Bang Boy ke even-even kecil sesungguhnya bukan hal baru. Bahkan even sekelas latber dan latpres pun kerap ia sambangi. Bang Boy memang dikenal ramah dan mudah dekat dengan siapa pun kicaumania, tanpa melihat latar belakangnya.

Perhatikanlah setiap kali hadir di suatu lomba, tidak hanya duduk manis di kursi kehormatan. Selain sering keliling ikut memantau jalannya lomba, juga keliling sekitar gantangan untuk menyapa para peserta. Jauh dari kesan jaim, tampak akrab dengan siapa pun, apakah itu pemilik, pekatik, joki, para bakul kurung dan aksesoris, bakul makanan, pokoknya siapa saja akan disapa dan diajak ngobrol.

“Ya kalau pas datang ke lomba mesti muter-muter, ngobrol dengan siapa saja. Jangan salah, seringkali dari orang yang tampak biasa-biasa, mungkin dia hanya pemain kampung, joki, atau orang yang datang melihat-lihat saja, kadang juga benar-benar tidak tahu apalagi mengenal saya,  setelah diajak ngobrol ternyata sering muncul masukan dan ide yang luar biasa loh.”

Kepada burungnews, Bang Boy menyebut bahwa dia memang tidak bisa duduk diam saja kalau pas hadir ke suatau even. Pada dasarnya ia juga mengaku tidak milih-milih untuk menghadiri undangan baik itu evennya BnR maupun undangan dari EO lain.

 

 

“Hanya saja, memang kadang ada kesibukan yang tak bisa ditinggal. Dalam hari yang sama sering juga ada lebih dari satu even BnR, belum lagi sering pula datang undangan dari EO lain. Kalau memungkinkan secara teknis, kadang berusaha saya datangi semua meski tidak full. Mau itu even kecil bahkan latber, kalau memang memungkinkan saya selalu berusaha untuk bisa hadir.”

Bang Boy pun menambahkan, secara sistem di BnR sudah jalan. Jadi suatu even tetap bisa jalan sesuai dengan standar yang ditetapkan baik dihadiri atau tidak olehnya. “Jadi jangan penah kuatir, sistem kami sudah jalan dengan baik. Mau ada saya atau tidak, percayalah semua akan berjalan dengan standar kualitas yang sama.”

Meski hanya even lokal, namun kemasan yang ditawarkan Lembusuro Cup bersama BnR Boyololali cukup mewah dan memikat. Kelas tertinggi tiket 100 ribu hadiah mulai 2,5 juta, berikutnya tiket 70 ribu hadiah 1 juta, tiket 50 ribu hadiah 700 ribu, dan tiket 30 ribu hadiah 350 ribu.

 

MC MAWAR DAN ASEP, JAMINAN SUASANA SEGAR SEPANJANG HARI

 

Lembusuro sudah memilik gantangan permanen dengan kapasitas 60 peserta, terbuat dari struktur besi yang kokoh dengan atap galvalum. Lantainya sudah diplester dengan cor. Tinggi gantangan sangat cukup, 3,5 meter, dengan jarak antar nomor gantungan 1,5 meter.

Panitia sengaja tidak memasang pagar permanen, dengan dengan tali pembatas. Sebab sejak awal panitia memang ingin mendidik para peseta bisa tertib meskipun tanpa pagar. Sebagai gantinya, panitia menyediakan tempat duduk dari bambu di belakang tali pembatas.

Gantangan juga sudah dilengkapi dengan lampu penerangan permanen, sehingga bila lomba sampai gelap, sudah sangat cukup. Jadi, semakin kuat alasan untuk hadir ke Lembusuro Cup, Minggu 15 Oktober besuk.

KATA KUNCI: lembusuro cup bang boy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp