SAMUDRA BERLIAN FEAT JAGO SF BORONG TROPI JUARA KELAS OCEHAN

JASUNSA CUP I KARANGANYAR

Tombo Ati, Monster, Doreng, dan Vampire Borong Juara, Muttiya Putra SF dan Purna Yudha 167 Juara Umum

Senin, 09 September 2019 - BERITA LOMBA

Aksi borong juara terjadi pada gelaran Jasunsa Cup I Karanganyar, Minggu 8 September 2019. Tercatat tiga burung meraih double winner seperti kacer Tombo Ati, murai batu Monster dan kenari Doreng. Sementara itu di kelas love bird, gaco andalan Muttiya Putra SF love bird Vampire berhasil menang sebanyak tiga kali alias hatrik.

Samudra Berlian feat Jago SF yang dimotori oleh Frendy sukses melambungkan nama Tombo Ati di singgasana juara kelas kacer. Tombo Ati yang baru saja memungkasi masa mabung sukses meraih double winner di kelas Kacer Puri Niaga dan SSBF. Penampilan Tombo Ati pun terbilang mewah dengan aksi roll tembak dengan materi isian ciblek, jangkrik, jenggot dan srinditan.

KACER TOMBO ATI SAMUDRA BERLIAN KACER TERBAIK RAIH DOUBLE WINNER

“Tombo Ati habis mabung, walaupun belum sampai pada penampilan terbaik bisa nyeri, pemanasan buat ke Boyolali Cup V 22 September mendatang,” cetus Frendy Samudra Berlian.

Selain melambungkan kacer Tombo Ati, beberapa amunisi lainnya seperti cucak hijau Raja Getar dan Sinden Magic milik Jago SF turut mendulang poin kemenangan.

MR TONO. MB MONSTER NYERI, TERUS STABIL DI JALUR JUARA PADA TIAP PEKANNYA

Mr Tono dan joki hoki Bos Glen kembali meraih prestasi terbaik bersama gaco andalan murai batu Monster. Walaupun pada sesi pertama yaitu di kelas Murai Batu Jasunsa hanya menempati posisi ke-6, Monster terus memperbaiki penampilannya yang berujung sebagai juara di Kelas Murai batu Puri Niaga dan SSBF. Sebagai salah satu murai batu mapan di wilayah Solo Raya, Monster selalu meraih prestasi juara di beberapa pekan terakhir lawatannya.

Ara Medan yang lebih dikenal bersama jagoan andalan murai batu Sate kembali mengorbitkan amunisi juara bersama murai batu Among. Amunisi baru milik Ara ini berhasil menjuarai kelas utama Murai Batu Jasunsa. Among yang pada saat itu perform cantik dengan gaya sujud-sujud rutin menembakkan koleksi isian cililin dan kenarian.

ARA MEDAN TEAM. AMONG TERBAIK DI KELAS UTAMA MB JASUNSA

“Gacoan baru, ternyata tadi cukup kuat bersaing dengan lawan lawannya dan berhasil meraih juara di kelas utama Jasunsa,semoga bisa terus stabil dan bisa mengikuti jejak pendahulunya yaitu murai batu Sate,” harap Ara Medan yang kembali konsen bermain di kelas murai batu.

Amin Irfan Putra kembali mengenalkan amunisi baru bernama Raja Deplok, walaupun belum meraih juara pertama dan hanya berada di posisi runner up kelas Murai Batu Puri Niaga, penampilan Raja Deplok cukup menjanjikan.

AMIN IRFAN PUTRA. MB RAJA DEPLOK JADI ANCAMAN

Selain materinya yang cukup bervariasi ditunjang dengan volume tembus, show Raja Deplok saat beraksipun cukup aduhai untuk ditonton. Selain membawa amunisi murai batu, Amin juga turut mencatatkan prestasi bersama love bird Jegek dan Santosa.

“Silaturahmi masih bisa bawa tropi juara, persiapan buat lomba berikutnya,” ujar Irfan yang berencana kembali mengadakan even Irfan Cup Karanganyar.

Muttiya Putra SF yang dikomandoi langsung oleh Bagus berhasil membawa tropi juara umum SF pada akhir perlombaan. Salah satu penyumbang poin vital bagi kemenangan Muttiya Putra SF diberikan oleh love bird Vampire setelah tampil dahsyat yang berujung meraih hatrik juara di kelas love bird dewasa. Selain membawa amunisi love bird. Muttiya Putra juga kembali mencoba memaksimalkan murai batu Lambe Turah di singgasana juara, walaupun tampil cukup baik di sesi pertama kelas Murai Batu Jasunsa ternyata Lambe Turah kurang hoki dan hanyan meraih posisi runner up.

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

Tonny Dua Bumi SF yang hadir silaturahmi dan berlomba ternyata mempunyai misi pantau burung yang sedang beraksi di gantangan Jasunsa. “Sedang mencoba cari jagoan baru untuk melapisi amunisi Dua Bumi SF,” ujar Tonny yang kali ini mendapatkan dukungan dari JRR SF bersama kenari Doreng yang juga meraih nyeri di lomba kali ini.

Juara Umum BC diraih oleh Purna Yudha 167 BC. BC yang dimotori oleh Peloh Cakep berhasil meraih dukungan dari peserta dan berhasil membawa pulang topi juara umum BC. Jagoan milik Peloh sendiri yang meraih juara adalah love bird Kayun yang meraih juara di kelas love bird fighter AA SSBF.

“Terima kasih atas perhatian kicaumania yang telah hadir meramaikan gelaran hari ini, maaf apabila maih ada kesalahan dan kekurangan.” Ucap Rimba Sakti selaku ketua pelaksana.

Burungnews.com kembali hadir pada hari Senin,9 September dalam gelaran kontes spesial markas BnR Sragen sebelum selanjutnya ke Majapahit Cup tanggal 15 September, jadi jangan sampai terlewatkan.