DOBRAK MILIK H AGUS NOTARIS SABET GELAR CUCAK HIJAU TERBAIK.

I LOVE GREEN INDONESIA BnR TANJUNG PURI SIDOARJO

Dobrak Tampil Menggebrak Sabet Gelar Cucak Hijau Terbaik, Sianida dan Rikimaru Nyeri

Tampil super hyper, CH Dobrak andalan H Agus Notaris dari Goodfather SF Bangkalan berhasil meraih gelar burung terbaik pada even I Love Green Indonesia di gantangan BnR Tanjung Puri, Sidoarjo, Minggu 21 Juli 2019.

Tampil terlambat panas ditunjukkan Dobrak pada kelas pembuka cucak hijau B, yang berhasil disabet Gajah Mada gaco Wildan dari KAL Team disusul Dengkek milik Dimas dari Rawon GM dan Hulk dan Kenji yang keduanya dari KAL Team.

 

 

YANTO 79 (KIRI) MENGHANTARKAN DOBRAK DOMINASI KELAS CUCAK HIJAU.

 

Dobrak akhirnya tampil menggebrak pada kelas tertinggi cucak hijau A, dengan meraih gelar juara pertama bersaing sengit dengan Dokter gaco H Hari dari BHS BF dan Mexico andalan Gombes dari Kibasari Jatim. Tonjolan greja tarung, tengkek buto, cililin dibawakan secara bergantian dengan cara bawa panjang-panjang.

Sesi C Dobrak masih tampil stabil, hasilnya menempati posisi 4 besar, pemenang di sesi tersebut adalah Lombok Ijo milik Rizal disusul Green Lovers dan Dokter. Sesi D yang menjadi kelas terakhir mampu ditutup dengan pik oleh Dobrak dengan kembali merebut juara pertama untuk yang ke dua kalinya. “Sesi penutup semua tonjolan serta gaya hypernya dikeluarkan semua oleh Dobrak, ini menjadi modal bagus sebelum turun di Piala Raja di Jogjakarta 8 September mendatang,” ujar Yanto 79 sang perawat Dobrak kepada burungnews.

 

PARA JAWARA CUCAK HIJAU TERBAIK I LOVE GREEN INDONESIA.

 

Selain membawa Dobrak, Goodfather SF Bangkalan yang diketuai H Agus Notaris turun membawa Kraton gaco lainnya juga di kelas cucak hijau yang bertengger di posisi 9 dan 4. “Kraton hari ini kurang beruntung, padahal gaya jamtrok serta tonjolan greja, cucak jenggot, tengkek buto dan kapas tembak sudah dikeluarkan semua,” beber Yanto yang ditemani Leman.

Untuk rawatan harian, Yanto 79 tidak memperlakukan dengan istimewa. “Karena sudah mempunyai aura jawara, untuk rawatan cukup mandi rutin setiap pagi dan penjemuran hingga siang hari. Asupan pakan diberi pisang bergantian dengan pepaya serta 3 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya,” beber Yanto.

 

 

Jelang turun lomba, ada penambahan 2 ekor jangkrik sama 3 ekor ulat hongkong supaya tonjolannya bisa bongkar secara maksimal. “Dobrak dan Kraton bisa turun hingga 4-5 sesi pada setiap lomba yang diikutinya, kami siap menghantarkan ke duanya menjadi burung jawara dan bisa membanggakan tim kami Goodfather SF,” pungkasnya.

Tim Kibasari Jatim yang turun dengan kekuatan penuh, membawa banyak gaco terbaiknya di kelas cucak hijau. “Hari ini kami kumpulkan 4 tim Kibasari dari Sidoarjo selaku tuan rumah, Surabaya, Malang dan Tuban. 24 amunisi terbaik kami bawa hari ini, pada sesi A kami turunkan 21 gaco pada sesi B 22 gaco,” terang Benny, ketua Kibasari Sidoarjo kepada burungnews.

 

KOPDAR RUTIN DIHADIRI PERWAKILAN DARI 4 KOTA KIBASARI JATIM.

 

Kehadiran empat komunitas Kibasari Jatim merupakan agenda rutin dua bulanan. “Dua bulan lalu kami kumpul di Tuban dan sekarang di Sidoarjo, 2 bulan berikutnya bisa di Surabaya atau Malang. Jadi kami agendakan kopdar ini secara estafet, supaya Kibasari Team khususnya di Jatim bisa guyub dan rukun,” tambahnya.

Selain dihadiri komunitas Kibasari Jatim, ada juga komunitas Konin yang hadir turut meramaikan even yang berlangsung di Taman Tanjung Puri Sidoarjo. Panitia BnR Tanjung Puri membuka 3 kelas yang didominasi oleh Rikimaru milik Lukman Edo dari DT KMI Bondowoso.

 

NERO SF SIAP ORBITKAN GACO TERBAIKNYA DI KELAS LB FIGHTER DAN PAUD.

 

Rikimaru mampu merebut 2 gelar juara pertama pada sesi A dan B, pada sesi A Rikimaru bersaing dengan Child Kid dan Boncabe, sedangkan di sesi B ditempel ketat Child Kid dan Kurcaci. Pada sesi penutup mampu disabet Tuman gaco ADT/AIS dari Bejo SF disusul Child Kid dan Boncabe.

Di kelas murai batu, Vanessa gaco N3P dari Tamrin BC mampu menjadi yang terbaik pada sesi A diikuti Kaisar dan Blendes. Pleret milik Andy Yuchai menjuarai sesi B dipepet Tegal dan Bayonet, sementara di sesi C menjadi milik Black Chili gaco Roedy/Kyla dari 7371 Team.

 

 

Pada sesi love bird fighter B, Sianida mendapat saingan seru dari Bonita gaco David dan Ayumi milik Rudi, sedangkan di kelas love bird A reguler, Sianida ditempel ketat Loss gaco Jojon dan Ringgo milik G’Mbo dari Nero BC Sidoarjo.

Nero BC pimpinan Abah Totok turun membawa amunisi di kelas love bird dewasa dan paud. “Pada kelas love bird A reguler kami turunkan Ringgo dengan karakter konslet, di kelas love bird fighter kami bawa Monic dan Ningrat, sedangkan di kelas paud ada nama Damar Empluk,” buka Abah Totok kepada burungnews.

 

GATOL PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

Ringgo, Monic, Ningrat dan Damar Empluk saat ini menjadi amunisi andalan Nero BC, tapi Abah Totok juga menyiapkan gaco barunya yang siap meledak yaitu Bledek Ijo yang baru pecah milet tapi sudah mempunyai durasi 10 detik. “Kami tunggu meletusnya Bledek Ijo karena masih baby sudah rajin ngekek dan siap kami jadikan amunisi baru,” tutupnya.

 

DATA JUARA I LOVE GREEN INDONESIA BnR TANJUNG PURI SIDOARJO, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SIANIDA SABET JUARA DI KELAS LOVE BIRD A.

 

RIKIMARU SABET JUARA NYERI DI KELAS KONIN.

 

 

DOBRAK UNGGUL DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

 

 

VANESSA UNGGUL DI KELAS MURAI BATU A.

 

PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER B.

 

 

THE KING DAN TERIOS UNGGUL DI KELAS KACER.

 

PARA JAWARA DI KELAS KONIN B.

 

 

PARA JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

LOMBOK IJO JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU C.

 

KATA KUNCI: bnr tanjung puri sidoarjo i love green indonesia kibasari jatim kni burungnews goodfather sf nero bc bnr

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp