FAJAR LAHAT, MB HIPNOTIS MAMPU BERSAING DI IBU KOTA

HUT KEMERDEKAAN RI - MASTERPIECE ARENA

Datang Jauh dari Lahat, Fajar Bangga Raih Tropi

Sabtu, 20 Agustus 2022 - PROFIL

Banyak kicaumania Sumatera punya mimpi bisa turun di Masterpiece Arena. Keinginan menggebu, antara lain dirasakan oleh Fajar Hadiwinanto, asal Lahat, Sumatera Selatan. Perjalanan darat selama 2 hari satu malam bukan hal yang berat baginya.

Hari Senin 15 Agustus, Fajar yang didamping sang joki Hardiansyah, sudah sampai Jakarta. “Burung perlu istirahat dan adaptasi, situasi di Lahat dan Jakarta kan beda. Dua hari kita perkiraan cukup, karena lombanya Rabu 17 Agustus,” terang Fajar kepada burungnews.com, lewat jejaring wathsapp.

HIPNOTIS DARI LAHAT, MAMPU BERSAING DI IBU KOTA

Dalam unggahan di akun facebook, Fajar tampak merendah. Ia merasa beruntung dan bangga, jagoannya yang diberi nama Hipnotis, disebut sebagai jago “pas-pasan” ternyata mampu bersaing dengan jago-jago papan atas, sebagian besar dari seputar ibu kota.

Menurut Fajar, sudah jadi rahasia umum banyak jago-jago top hasil “seleksi” di daerah, sebagian besar kemudian parkir atau mejadi koleksi kicaumania seputar ibu kota. “Itu salah satu alasan kenapa di seputar ibu kota banyak burung-burung papan atas nasional.”

Bisa hadir dan bertarung secara langsung dengan jagoan papan atas ibu kota, berarti juga melawan jago-jago level nasional. “Itulah salah satu tantangannya, dan semakin bangga ketika ketemunya di Masterpiece Arena, peserta dibatasi 25, senyap suara pemilik atau penonton hanya suara burung, jadi kita semua secara tidak langsung juga bisa ikut menjadi juri. Sistem penjuriannya terbuka. Kalah menang di sini semestinya bisa puas dan lega.”

Fajar dan Hardiansyah pun meluapkan kegembiraannya begitu Hipnotis bisa masuk ke-5 kelas Proklamasi A tiket 550K, dari 25 burung yang  disebutnya kelas berat semua. “Di Sumatera Selatan Hipnotis sudah sering juara tingkat regional, di sini baru bisa peringkat 5 senang dan puas luar biasa, melebihi keting menduduki posisi lebih baik di event sebelumnya,” tandas Fajar lagi.

HARDIANSYAH, JOKI HIPNOTIS

Ketika dicecar lebih dalam, Fajar akhinya menjelaskan keunggulan Hipnotis. “Keunggulannya, main satu titik, volume dahsyat, materi panjang-panjang. Mungkin itu yang membuat para juri di Masterpiece tak bisa meninggalkannya, tetap dapat ajuan. Padahal, itu belum sampai penampilan terbaiknya. Kita jadi makin semangat dan optimis, Insya Allah siap kembali ke Masterpiece dan event prestis serta terbuka lainnya di Jawa.”

Sejak event Grand Launching pada 20 Februari tahun ini, Masterpiece Arena memang terus mencuri perhatian. Setiap kali menggelar event, apakah itu event Kopdar biasa atau event prestis, selalu dijubeli peserta. Begitu brosur dipublish, tak perlu waktu lama tiket langsung sold out.

Menurut Farid, owner Masterpiece Arena bersama Wahyu Eko Utomo, fasilitas gantangan yang begitu megah, jadi salah satu faktor. “Setelah orang ke sini, yang kemudian jadi penentu apa mau kembali atau cukup sekali saja adalah bagaimana kita memberikan pelayanan, termasuk terutama  dari sisi penjuriannya. Puji syukur, sejauh ini event yang kita kemas dan tawarkan selalu bisa diterima kicaumania, termasuk event Super Platinum pada 16 Oktober besuk yang tiket utamanya 50 juta,” jelas Farid Coumpaq Malang. [maltimbus]

DATA JUARA HUT KEMERDEKAAN RI – MASTERPIECE ARENA, KLIK DI SINI

BROSUR YOTAMA MURAI MANIA 28 AGUSTUS:

BROSUR LEGEND MURAI NUSANTARA DI MASTERPIECE ARENA:

KATA KUNCI: hut kemerdekaan ri - masterpiece arena fajar