FERGUSO LANGSUNG MENGEBRAK DI SESI PEMBUKA.

HKM CUP 1 - TELAGA BAHARI SURABAYA

LB Ferguso Borong Empat Gelar

Rabu, 26 Februari 2020 - BERITA LOMBA

Ferguso membawa pulang empat gelar, sedangkan murai batu Pitersen nyeri pada gelaran HKM CUP 1 di gantangan Telaga Bahari Minggu, 23 Februari 2020.

Setelah sukses minggu lalu pada even Gotik Cup 1 Ferguso melanjutkan aksinya di gelaran  HKM CUP 1 dengan membawa pulang 4 gelar, tiga kali juara 1 di kelas love bird fighter dan sekali juara ke dua pada sesi love bird dewasa. "Allhamdulillah dia tetap bisa tampil stabil dalam beberapa even yang diikutinya dengan merebut banyak trophy," bangga Aditya.

FERGUSO SAPU BERSIH KELAS FIGHTER.

Aksi andalan ngekek sambil mentil (ngering) yang diperlihatkan Ferguso untuk yang kesekian kalinya berhasil mengharumkan nama tim BIR (Blantik Indonesia Raya). Naik disesi pembuka lomba Ferguso bisa menghipnotis dewan juri yang bertugas untuk memberikan koncer A yang pertama buatnya.

Kembali bermain pada sesi yang kedua love bird fighter B, dominasi nama Ferguso belum bisa digoyahkan oleh lawan-lawannya hingga bisa mengambil gelar yang kedua, Juventus milik Pak Eko dari Liar SF dan Santet milik Mody dari KWK Team membuntutinya diposisi kedua dan ketiga.

Begitu juga pada sesi akhir love bird fighter C, belum ada yang bisa menggoyangkan nama Ferguso dari pucuk podium utama. Juventus dan Jhony milik Dodo dari Agas mengikutinya diposisi kedua dan ketiga. Akhirnya laju Ferguso bisa terhenti pada sesi love bird dewasa A oleh Pablo milik Rheo dari Duta Komandan Kodiklatal sebagai sang juara. "Sayang sekali karena turun hujan penampilan Ferguso tidak maksimal," bela Ade sang perawat.

Soleh milik H Farid dari Gunung Anyar mampu melejit pada dua sesi akhir dengan mengamankan dua gelar kejuaraan. Kurang maksimal pada sesi awal membuat Soleh bangkit pada love bird L1 B dan C.

PABLO AMUNISI BARU RHEO BERHASIL JUARA DI KELAS LOVEBIRD DEWASA.

Kekean maksimal dengan jeda rapat diperlihatkan Soleh pada sesi love bird L1 B untuk bisa mengambil gelar pertama buat H Farid. Kembali dipertontonkan pada sesi akhir kelas love bird L1 C Soleh untuk yang kedua kalinya bisa membawa pulang dua kemenangan. "Burung ini memang punya keistimewaan bisa ikut kelas love bird M2 dan L1 ngekeknya tergantung lawan dan kelas yang diperlombakan," bangga H Farid kepada Burunews.

Sedangkan Ronny Setiawan dari Sarikat SF juga bisa pulang dengan tersenyum, karena dua amunisinya murai batu Dumbo dan kenari London bisa membawa pulang beberapa gelar sebagai juara 1, 1, 3 dan 4. "Puji Tuhan hari ini lelahku terbayarkan dengan memborong empat gelar, tiga di HKM dan satu di BnR Brawijaya," bilang Ronny Setiawan kepada Burungnews.

SOLEH NYERI KE KELAS LOVE BIRD L1.

Kenari London bermain stabil pada dua kelas yang diperlihatkan belum cukup buatnya untuk mengambil semua trophy yang tersedia. Pada awal lomba nama London harus puas berada diposisi keempat kalah TOS dengan Wisang Geni milik Densiko dari Koky Kalem SF.

Materi gaya nagen satu titik serta iringan lagu cengkok standar yang apik membuat hati sang pengadil lapangan tanpa ragu memberikan koncer A buat London. Sakura milik Faisal Dwiky dari Cobe Canary mengikuti di peringkat kedua. "Sesi awal sebenarnya dia juga tampil bagus namun hanya mendapatkan TOS juara tiga dan empat," jawab Ronny Setiawan.

Dikelas ekor panjang Dumbo amunisi yang baru lapas trotol umur 10 bulan kembali membanggakan sang pemilik dengan meraih juara 1 dan 3. Dumbo menjadi satu-satunya jawara yang mampu merusak dominasi Pitersen milik Agung MHD dari Mahadewa SF dengan merebut juara pertama pada sesi murai batu B.

Tampil beringas pada sesi awal murai batu A dengan aksi sujud serta tonjolan lagu cililin nyambung kenari tidak cukup buat Dumbo untuk meraih podium tertinggi. Hanya bisa menduduki peringkat ketiga kalah dari Pitersen dan Panji Hitam milik Ardi BKM dari BKM Community sebagai juara satu dan dua.

KENARI LONDO JUARA DI SESI PENUTUP KENARI.

Akhirnya Dumbo bisa membawa pulang trophy utama pada sesi murai batu B. Sedangkan pada sesi terakhir nama Pitersen untuk yang kedua kalinya bisa membawa pulang juara pertama sebanyak dua kali, diikuti oleh Anak Bangsa milik Khent dari Klinik Murai. "Untuk pertama kalinya Dumbo saya lombakan sebanyak tiga kali," terang Ronny Setiawan.

Pada kategori ngentrok mania dari empat kelas yang dipertandingkan tidak ada jawara yang mendomniasi jalannya lomba. Buto Ijo milik Deny dari Kremil BC berhasil mengunci satu kemenangan pada sesi awal kelas cucak hijau A. "Tidak rugi saya membawanya kesini, sekali main langsung bisa juara," kata Cak Ajie pengawal Buto Ijo.

MURAI BATU DUMBO JUARA DI SESI B.

Sementara Sabdo Palon milik Hartono menjadi cucak hijau dengan meraih gelar terbanyak sebagai juara 1, 2 dan 3. Kurang maksimal pada sesi awal membuat Sabdo Palon berjalan pelan tapi pasti, pada sesi kedua Sabdo Palon hanya puas berada diposisi ketiga kahal dari Barong milik Pak Eko dan Toak milik H Faiz dari Jangkar SF sebagai juara satu dan dua.

Berjalan pada dua sesi selanjutnya, Sabdo Palon bisa naik satu peringkat di kelas cucak hijau C sebagai juara kedua, podium utama diambil oleh Aurora milik Pak Eko. Akhirnya gelar yang ditunggu-tunggu datang juga pada sesi terakhir cucak hijau D sebagai sang pemenang disusul oleh Ambyar milik Jun Jaya dari Achmad Jaya SF. "Mungkin rejekinya harus pada lomba-lomba penutup," terang Hartono.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATAJUARA HKM CUP 1, KLIK DI SINI

PITERSEN NYERI DI KELAS MURAI BATU.

CUCAK HIJAU BUTO IJO SEKALI MAIN LANGSUNG  JUARA.

BAGINDA BAWA PULANG JUARA 1 DAN 4 KELAS ANIS KEMBANG.

ANIS MERAH SULIWA MEMIMPIN PODIUM UTAMA.

BARONG AMANKAN SATU-SATUNYA JUARA KELAS KACER.

SINYO KUNCI GELAR DI SESI UTAMA LOVE BIRD PAUD A.

KATA KUNCI: hkm cup 1 - telaga bahari surabaya lb ferguso