TERRA, AGUS BJ, ITOK SOLO, ANDRI BOLANG, MB REOG BERICK PINDAH KE PONOROGO

HITAM PUTIH CUP 4, #2

Pantau, Suka, Langsung Deal, MB Reog Berick pun Dibawa Pulang Agus Black Jazz ke Ponorogo

Tradisi transaksi di gelaran Hitam Putih Cup, menjadi salah satu hal yang menarik dari gelaran ini. Pun pada gelaran ke-4, Minggu 5 Juni 2022. Salah satu jago yang merebut juara 1 kelas utama, di-take over oleh Agus Black Jazz dari Ponorogo.

Jago milik Terra Sudiro daeri Karangpandan, Karanganyar ini, sudah menarik perhatian kicaumania sejak turun Wawan BRI Cup. Penampilan jago yang memakai kurungan warna orange itu mampu membetot perhatian murai batu mania yang menyaksikan.

 

 

Di Wawan BRI Cup, burung yang saat itu bernama Jolodhot hanya meraih posisi ke-4. Sejumlah orang yang tahu dan punya kontak dengan Terra berusaha membujuk untuk bisa mendapatkannya. Belum menemukan titik temu, hingga berlanjut untuk dipantau kembali di Hitam Putih Cup 4.

Mulanya, burung ini dipantau oleh Andri Bolang dari Ngawi. Andri sudah menyaksikan penampilannya di sesi awal, merasa kurang mantap, pengin melihat lagi penampilannya di sesi berikutnya.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Di sesi berikutnya, Terra menggantangkan di kelas utama tiket 1 juta. Waktu itulah Agus Black Jazz berkesempatan melihat dan memantau, hingga merasa dan menyatakan ketertarikan. Agus kebetulan juga kenal dekat dengan Andri Bolang.

Mengetahui burung yang sedang dipantau ternyata juga dilirik oleh Agus Black Jazz, Andri memilih mengalah dan mempersilakan Agus untuk memakainya. “Untuk mas Agus Black Jazz, silakan diambil, saya mengiklaskannya,” ujar Agus menirukan ucapan Andri Bolang sesaat setelah deal dengan Terra.

 

 

Agus tampak sangat senang dan puas bisa mendapatkan gaco yang kemudian diberi nama Reog Berick. “Bersama Berick, rasanya kok makin pede dan optimis,” terang Agus yang bakal kembali menurunkan sejumlah jagoannya di Piala Pakualam Yogyakarta (19/6), sebelum ke Masterpiece Platinum pada 17 Juli dan Solo Fair Factor 2 pada 14 Agustus.

Solo Fair Factor 2 akan menggunakan format penjurian dengan ajuan A-B-C secara terbuka, kemudian direkap. Ajuan sendirian otomatis akan dieliminasi. Burung yang diajukan oleh 4 atau 3 orang juri berhak nominasil sekaligus berhak atas koncer A atau B sesuai ajuan awal dari juri sebagaiman sudah dituliskan di papan.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Solo Fair Factor #2 juga akan menjadi gelaran pertama di era hadiah materi/uang yang akan menyisikan kelas dengan 100 persen hadiah tropi. Catat, baru sebatas menyisipkan sebagian kecil kelas, bukan semuanya, tapi cukup penting untuk menguji secara langsung keinginan sebagian kicaumania untuk back to basic, lomba seperti era 90an hingga awal 2000-an yang hadiahnya hanya  tropi saja.

“Setelah ada Berick, kini semakin mudah mengatur beberapa jago yang bisa kita gilir penampilannya, tergantung kesiapan burung dan strategi di lapangan nanti. Kita juga selalu koordinasi dengan perawat yang tentunya lebih paham dengan kondisi burung per burung,” imbuh Agus.

 

 

Event Hitam Putrih Cup secara umum sangat meriah, dimulai sejak jam 11.00 dan berakhir sekitar jam  20.00. Semua kelas yang memakai format 24-G dan 36-G full. Beberapa sesi ada yang bolong satu dua, itu pun lebih karena si pemilik tiket terlambat atau terlewat.

Kepada Mbah Chengoh selaku penggagas dan ketua panitia, Agus juga berharap dengan adanya transaksi ini, kelak akan membuat Hitam Putih Cup seri berikutnya selalu ramai dan sukses. “Bukan semata datang untuk melomnbakan burung dan forum silaturahmi, tetapi event ini juga akan dikenang dan dikenal sebagai ajang pantau dan transaksi burung yang bisa diandalkan. Dalam arti ada tersedia peserta atau burung yang materinya oke, yang mau beli pun sampai antri-antri.” [wawa, asept, maltimbus]

 

DATA JUARA HITAM PUTIH CUP, KLIK DI SINI

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

BROSUR DAN JADWAL PIALA PAKUALAM (PREVIEW)

 

 

BROSUR DAN JADWAL GUBERNUR JABAR CUP (PREVIEW)

 

 

Gubernur Jabar Cup, 12 Juni 2022. Event yang bakal meledak, jangan sampai Anda tidak menjadi saksi sejarah besar ini. KLIK DI SINI selengkapnya. 

KATA KUNCI: hitam putih cup 4 murai baru reog berick agung black jazz

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp