SUASANA KELAS HWA MEI

HALAL BI HALAL PRADANA BC KLATEN #2 : Meski Digelar Dadakan, Dua Kelas Hwa Mei Full Gantangan

Tzubasa dan Diablo Berbagi Gelar, Matador Tebar Ancaman

Meski dibuka dadakan dan hanya melombakan 30 gantangan, kelas hwa mei di Halal Bi Halal Pradana BC justru terisi penuh peserta (full gantangan). Selain jadi ajang adu kualitas gacoan, gelaran kali ini menjadi ajang silaturahmi anggota komunitas hwa mei.

Salah satu laga yang menarik perhatian di Halal Bi Halal Pradana BC adalah kelas hwa mei. Selain bandrol tiketnya paling mahal (300 ribu dan 200 ribu rupiah), kelas ini digelar dadakan dan dibatasi 30 gantangan (30-G). Penuhnya semua gantangan (full gantangan) membuat atmosfir lomba semakin menegangkan.

 

 

HWA MEI MANIA YANG HADIR DI PRADANA BC

 

Mr. Gun, seorang hwa mei mania asal Semarang mengungkapkan apabila kelas hwa mei hari ini memang digelar dadakan. “Pas ngerti ada lomba di Pradana BC, Aku minta tolong sama Konde buat menghubungi panitia. Begitu panitia setuju, kita baru undang dan informasikan ke pemain, gethok tular. Ternyata Solo, Jogja, Semarang, Surabaya, dan Malang siap merapat,” paparnya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Meski usia tak lagi muda dan harus melewati beberapa kota, tak menghalangi antusiasme dan semangat hwa mei mania untuk mengadu gacoannya. “Kita ini sudah kangen lomba. Kangen ngobrol dan bercanda sama teman-teman, kangen deg-degan lihat gaco kita di lapangan, kangen semuanya. Selama kita patuhi semua protokol kesehatan, aku rasa ndak ada masalah,” lanjutnya.

 

IRWAN JABRIK. HWA MEI TZUBASA JUARA 1 DAN 2

 

Di kelas Hwa Mei A, pertarungan sengit tersaji antara Tzubasa (Is Nugroho), Tyson (Indra) serta Buldoser (Tristan). Unggul tipis dari lawan-lawannya, Tzubasa akhirnya diganjar koncer A setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian.

“Hari ini bawa satu burung saja, tombo kangen. Tzubasa ini burung lama, sebelum Huru Hara. Edan tadi maine pas sesi pertama, juara satu. Sesi kedua kurang maksimal, tapi masih dapat juara dua. Kalau Laba Laba dapat juara dua. Turun perdana, belum maksimal,” ungkap Irwan Jabrik.

 

 

PUR NARITA. DIABLO MENANGI KELAS HWA MEI B

 

Kurang beruntung di kelas Hwa Mei A, penampilan apik ditunjukkan oleh Diablo milik Pur Narita dengan menduduki podium pertama di kelas Hwa Mei B. Langsung tancap gas sejak awal digantangkan, amunisi andalan Eka Liza Team ini memuntahkan materi lagu rancak yang mampu menarik perhatian juri.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

“Sesi pertama tadi sebenarnya bagus, sayang pakai ngleper sebentar dan ketahuan, mungkin nggak hoki. Baru sesi kedua tampil sempurna, dari awal sampai akhir nggak pakai mis,” jelasnya. Meski lama tak ada lomba, Pur mengaku selalu menchas hwa mei hwa mei miliknya di rumah. “Kalau hwa mei ini belum ada lomba sama sekali, kalau merah kan ada yang ngechas bareng, ada yang enam belasan,” paparnya.

 

 

HUSAIN. HWA MEI MATADOR CURI KEMENANGAN

 

Menurunkan hwa mei Matador, Husain yang selama ini dikenal sebagai pemain dan spesialis murai batu berhasil menempati posisi ketiga di sesi Hwa Mei B. Meski termasuk baru di dunia hwa mei, Ia mengaku tertantang untuk mempelajari burung asal China ini. “Main hwa mei ini seperti main ayam, apabila kalah mental habis sudah (ngucir/njegrak). Meski materi bagus, susah pulih. Jadi main hwa mei, adrenalin jadi naik,” bebernya.

“Jadi ceritanya saya itu dihibahi hwa mei sama Pak Wawan, hwa mei itu namanya Rojah, itu yang paling aku sayang. Tadi sebenarnya bagus mainnya, sayang tadi ada lebah, terus turun. Saya turun dua burung, Rojak sama Matador, Matador dapat juara tiga,” lanjutnya.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Keberhasilan kelas hwa mei di even kali ini membuat mereka mewacanakan untuk menggelar Liga Hwa Mei. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu butuh koordinasi antara komunitas maupun pihak EO yang siap secara tempat, perijinan, maupun penjurian. Kita tunggu saja kabar selanjutnya! [ASEPT]

 

DATA JUARA HALAL BI HALAL PRADANA BC, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: pradana bc hwa mei tzubasa diablo matador

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp