H TAUFIK AR-RODJA, AMANAH DARI BUPATI BANJARNEGARA

H. TAUFIK AR-RODJA BF

Insya Allah, Tidak Ada Goreng-Menggoreng di Bupati Cup 3 Banjarnegara

H. Taufik Ar-Rodja BF dipercaya menjadi ketua pelaksana event Bupati Cup 3 Banjarnegara, 14 Juli 2019. Selain menyiapkan kemasan yang bagus, salah satu yang ingin jadi unggulan adalah lomba yang benar-benar bebas KKN, fairplay, tidak ada goreng-menggoreng.

H. Taufik yang latar belakangnya adalah peternak murai batu sekaligus peserta lomba biasa, mengaku kerap sekali mendengar keluhan banyak peserta yang merasa dirugikan atau diperlakukan tidak adil saat mengikuti sebuah lomba. Perasaan yang sama sesungguhnya juga kerap ia rasakan sendiri.

“Kalau misal hanya saya sendiri yang merasa dikerjain, mungkin saja saya salah, mungkin saya hanya kontrol dan lihat burung sendiri. Tapi kalau di saat yang sama juga banyak peserta lain yang merasa diberlakukan tidak adil, berarti apa yang saya keluhkan kan ya kemungkinan besar memang benar,” ujarnya kepada burungnews.com.

 

 

H. TAUFIK BERSAMA BANTENG PLAT-R DAN AJI MARNO BRALING. SALING DUKUNG

 

Dengan latar belakang itulah, H. Taufik bertekad agar pada gelaran yang ia pimpin, penjurian menjadi hal terdepan yang ingin ia jaga betul. “Ini kesempatan mumpung saya diberikan amanah. Hadiah atau kemasan itu memang penting, tapi yang paling utama menurut saya adalah penjurian yang baik, teliti dan adil, atau fairplay. Percuma saja kita bikin kemasan sangat bagus dan istimewa, lalu banjir peserta, tetapi pada bagian inti di penjurian banyak terjadi masalah.”

Selain memilih para juri dengan jam kerja dan pengetahuan teknis yang mumpuni, juga dipilih yang dikenal memiliki integritas. “Itu juga masih akan dikawal oleh korlap dan IP yang memang paham burung, dan dikenal punya dedikasi tinggi. Tidak menutup kemungkinan juga akan ada perwakilan peserta yang bisa masuk ikut memantau burung dari dalam. Dengan pemantauan, pengawalan, dan penjagaan berlapis, insya Allah hasilnya akan lebih bisa diterima oleh semua peserta.”

 

 

Bupati Cup Banjarnegara tahun ini akan dilaksanakan di Balai Budaya, sebelah Taman Rekreasi – Kebun Binatang Selomanik. Kemasan terjangkau, tiket 50 ribu hadiah 700 ribu, tiket 70 ribu hadiah 900 ribu, tiket 100 ribu hadiah 1,5 juta, tiket 150 ribu hadiah 2 juta, dan tiket 250 ribu hadiah 3,5 juta (juara 1 + 1 juta, juara 2 + 500 ribu). Semua juara 1-3 + tropi eksklusif, plus bonus 250 ribu untuk juara murai batu all class.

Secara kemasan, mungkin bukan yang paling jor-joran hadiahnya. “Tapi kalau soal bagaimana kami menjaga marwah penjurian agar benar-benar susuai dengan fakta lapangan, insya Allah berani dibandingkan. Insya Allah, kami ingin memuaskan semua peserta, cukup mengeluarkan biaya sesuai harga tiket saja, tidak perlu biaya lainnya demi menang. Semua tergantung kualitas dan kinerja burung saat itu.”

 

 

Sebelumnya pada 7 Juli, H. Taufik juga ikut menjadi bagian yang mendukung gelaran Piala Ngapak 2 di Alun-Alun Banyumas. Event ini diketuai oleh Banteng PlatR dari Ronggolawe Nusantara, akan menerapkan sistem yang masih baru yaitu Resistian. Ditarik ke belakang lagi, Ronggolawe Nusantara juga menggelar even akbar Piala Canting 4 Pekalongan pada 16 Juni 2019.

BROSUR BUPATI CUP 3 BANJARNEGARA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: h tofik ar-rodja bf bupati cup 3 banjarnegara banteng plat-r utamakan fairplay ar-rodja bagoes bf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp