EMBUN SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER DI NONA NITA CUP 3

H. SAMSUL EMBUN SF TEGAL

Putra Guci Siap Tempur, Single Fighter Asal Tegal Ini Siap Menggebrak di Kelas Paruh Bengkok

Dikenal sebagai pemain dan spesialis love bird, nama H. Samsul Embun SF Tegal mulai diperhitungkan di kancah perburungan tanah air. Selain memiliki gaco-gaco berkualitas dan kerap meraih prestasi, tim asal Tegal ini acap kali jadi kuda hitam dalam perebutan juara umum.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama H. Samsul Embun SF Tegal mulai mencuat seiring dengan berbagai prestasi yang diraih oleh amunisi-amunisi miliknya. Meski dalam kondisi pandemi, tim yang berisikan Aji Adista, Ivan, Saefullah, Syadied, Panji, Rendy, Ovi, Cuo, dan H. Samsul ini sering kali melawat ke berbagai event yang membuka kelas love bird umum.

 

 

 

Memiliki sebelas love bird konslet, tim asal Tegal ini acap kali membuat kejutan dan menjadi kuda hitam di berbagai event yang diikuti. Di Nona Nita Cup 3 Reborn, salah satu amunisi andalannya yang bernama Putra Guci keluar sebagai pemenang di kelas Love Bird Umum Nona Nita.

 

PONDOK GEDE WANI. RAMAIKAN KELAS LOVE BIRD

 

“Putra Guci ini amunisi barunya H. Samsul Embun SF Tegal. Burungnya memang konslet, durasi 30 detik - 1 menit, jedanya rapet. Selain Putra Guci, Embun SF masih ada Kantong Semar, Ramban Belis, dan masih banyak lagi, kalau ditotal-total mungkin ada sebelas,” ungkap Aji Adistia.

 

 

Sebagai tim yang berdiri tiga tahun lalu, nama Embun SF memang mulai dikenal seiring dengan berbagai prestasi yang diukir, baik di blok tengah maupun timur. Juara umum BC di Suromenggolo Cup Ponorogo, Jember D’Radja, Sweet Sunday Novadikoro Ponorogo menjadi bukti ketangguhan tim asal Tegal ini.

 

AGNES NITA. MOTOR PENGGERAK NONA NITA CUP 3 REBORN

 

Terakhir, tim asal Tegal ini dinobatkan sebagai juara umum SF di Nona Nita Cup Reborn 3. Selain kualitas amunisi-amunisinya memang mumpuni, jaringan pertemanan yang dimiliki Embun SF juga menjadi kunci utama dalam perebutan juara umum.

 

 

Minggu depan, Embun SF akan membagi kekuatan ke Piala Valentine dan Piala Srikandi Intercone. Hal ini dilakukan untuk merasakan panasnya atmosfer lomba di blok tengah maupun barat. Menang atau kalah, Embun SF berharap mendapat teman dan relasi baru yang dapat bekerja sama di kemudian hari.

 

KONSISTENSI LOVE BIRD AMEL DI TANGAN JOKI BARU

Setelah ditakeover di Bali Vaganza akhir tahun lalu, kestabilan dan konsistensi love bird Amel milik Sakha - Pesut SF kembali teruji dengan berbagai prestasi yang diraih. Terakhir, di Nona Nita Cup 3 Reborn (7/3) Amel berhasil menduduki podium puncak di kelas Love Bird Fighter Nona Nita.

Bersaing sengit dengan Gambleh dan Roro, amunisi yang dikawal oleh Bima dan kawan-kawan ini tampil oke dengan berulang kali meluncurkan kekekan panjang dengan durasi menitan. Meski kurang maksimal sebagaimana biasanya, Amel berhasil membuktikan kualitasnya sebagai salah satu love bird fighter yang stabil dan konsisten.

 

PESUT SF. LB AMEL STABIL DI JALUR JUARA

 

Meski sudah pindah tangan, Bima mengungkapkan kalau Amel telah menorehkan prestasi di Bung Tomo Cup 3 (21/12), Bandung Xtravaganza (7/7), Piala Pradana (14/2), dan Putri Independent (28/2). “Amel ini bisa dibilang cukup stabil prestasinya meski tetap bikin pusing. Nggak mudah memang nyetting burung fighter, lebih banyak deg-degannya. Tapi kalau sudah juara, auto bahagia, puas maksimal,” ungkapnya.

 

 

Kestabilan dan konsistensi yang ditunjukkan Amel membuat Bima mulai membidik sejumlah even akbar antara lain Piala Valentine dan H. Wibie Dwi Andreyas Cup 2. “Minggu depan rencana mau ke Valentine, kalau kita sih selama ada even besar, insyaallah tetap silaturahmi,” pungkasnya. [asept]

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: embun sf tegal nona nita cup 3 reborn putra guci amel pesut sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp