ANDRI BOLAN DI PIALA RAJA 22, SAKRAL RAIH MOBIL

GRAND LAUNCHING VIKING ARENA

10 Kelas Murai Batu Diikuti Semua, Jago Apa Saja yang Dibawa Andri Bolang?

Antusiasme mengikuti gelaran Grand Launching Viking Arena memang luar biasa. Banyak yang merasa penasaran baik oleh kemegahan arenanya, kemasan hadiahnya, hingga terutama pakem dan konsep penjurian yang bakal diterapkan.

Salah satu yang memutuskan untuk hadir adalah Andri Bolang, murai batu mania asal “ndeso” Ngawi yang dikenal sangat fekter. Ia memang memiliki sejumlah jago berkelas, juga berani turun di berbagai event-event akbar berbandrol mahal terutama yang mengusung konsep peserta terbatas atau kerap disebut event seri “G”, apakah itu G-16, 24, hingga maksimal G-36.

Sejumlah event yang kerap atau pernah ia ikuti, mulai SMM Jawa Timur, YMM Jakarta, Masterpiece Arena Jakarta, Solo Fair Factor, Piala Raja ke-22, dan berikutnya yang diincar adalah Grand Launching Viking Arena Bandung (23/10).

 

ANDRI BOLANG BORONG JUARA DI SFF 2

 

Tidak tanggung-tanggung, Andri bahkan sudah memesan dan mengamankan semua kelas murai batu yang dibuka panitia, atau sebanyak 10 kelas. Jumlah ini hampir setara ketika Andri Bolang mengikuti beberapa gelaran SMM. Artinya, Andri menganggap event Grand Launching Viking Arena itu sebagai sesuatu yang begitu penting.

Dengan jumlah sesi sebanyak itu, sudah barang tentu Andri harus menyiapkan beberapa amunisi, setidaknya 3 bahkan bisa 4 burung. Seperti kita tahu, Andri memang memiliki sejumlah amunisi yang secara kualitas sangat mumpuni, tinggal bagaimana di lapangan apakah mau menunjukkan perfoma terbaiknya apa tidak.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Nama-nama seperti Sakral, DX-87, Bromo, John Rambo, DC adalah beberapa contoh. Di Piala Raja, yang dijuluki Piala Dunia-nya lomba burung, Sakral merebut hadiah utama mobil, mengulang prestasi di SMM sebelumnya. Sementara DX-87 merebut 2 kali juara 1. Terakhir, di SMM feat Tanker, Sakral juga nyaris kembali meraih mobil, berada di peringkat kedua di bawah SS yang dikawal Umi Kasum.

Penampilan Bromo di RMI Jogja (10/7) juga mendapat pujian langsung dari Prio Sutrisno. Vidio aksi Bromo yang di-take dan post oleh Gerry Gunawan menunjukkan itu semua. John Rambo, peraih juara 1 kelas utama di YMM (3/7), juga tampil apik hingga meraih runner up.

 

BACA: MB Bromo Dipuji Prio Sutrisno, Lihat Vidio Aksinya

 

Lalu, berapa jago dan yang mana saja yang bakal dibawa melawat jauh ke Bandung? Kepada burungnews.com, Andri menjawab diplomatis. “Kita lihat saja besuk pas di lapangan ya. Saya akan bawa jago yang paling kondisi, Insya Allah bila mau tampil maksimal, semua mampu bersaing, mohon doanya.”

Andri pun mencoba menjawab alasannya merapat ke Viking Arena, kendati ada pilihan event lain yang secara kemasan juga cukup menarik. “Jujur, itu gabungan atau kombinasi dari besaran hadiah yang cukup menggiurkan apalagi juga ada janji bonus, batasan peserta G-24 dan penjurian yang dijanjikan sportif,  hingga penasaran dengan kemegahan gantangan yang beda dari lainnya.”

BACA: Bonus 42 Juta Siap Digelontorkan, Mulai @ 5 Juta, @ 3 Juta, @ 2 Juta. Simak Rincian dan Syaratnya 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Meski membawa jago “pilih tanding” dan sudah terbukti sering juara di berbagai arena seri “G” lintas EO, Andri tak mau sesumbar atau kelewat optimis harus juara. “Namanya orang mau turun lomba, apalagi cukup jauh, pasti ada keinginan menang, juga ada rasa percaya diri. Itu harus diakui. Tapi juara dan tidak kan tergantung situasi di lapangan, bagaimana perfoma burung kita, bagaimana perfoma burung lawan, juga kinerja team juri.”

Bisa saja burung milik Andri tampil sangat baik, tapi pada saat bersamaan ada burung lawan yang lebih bagus lagi. “Kita harus siap ketika ketemu situasi burung kita bagus, tapi ada lawan yang lebih bagus. Jadi bukan sekadar mau kalah karena kebetulan burung kita kurang tampil saja. Dengan peserta terbatas 24-G, sebenarnya itu bisa kepantau dengan baik oleh kita sebagai pengamat dari luar area penjurian kok.”

 

Om Abenk Ya Pance Dede bingung, kenapa banyak sekali yang penasaran dengan Sangkar RMI?

HUBUNGI RETNO 0896-2802-0195 UNTUK MENDAPATKAN SANGKAR RMI

 

Soal penjurian, karena sudah memutuskan turun di semua kelas, atau totalnya 10 kelas, Andri mengaku sudah sepenuhnya percaya. “Saya kan bukan sekali dua kali turun di RGN, termasuk di format konvensional full 60-G. Pernah merasakan juara, juga sering kalah. Nah, yang ini kan dari pemberitaan yang setidaknya dirilis di burungnews beda, benar-benar memberikan harapan yang baik.”

Viking Arena tak semata membatasi peserta hanya 24 saja. Team juri dipilih melalui proses seleksi terbuka. Konsep penjurian juga tak semata latah dengan ajuan terbuka, tetapi ada sejumlah pembaruan di bawah asistensi Wahyu Eko Utomo dari Barometer Indonesia.

 

 

Tiap sesi akan dinilai oleh 4 juri, tanpa korlap. Tiap juri di akhir lomba akan membuat dua macam ajuan, ajuan mantok yang jumlahnya tidak dibatasi, sesuai yang ia temukan. Setelah itu menuliskan dua ajuan calon koncer A dan B. Cara penulisannya diurutkan dari nomor kecil ke nomor besar, tanpa menandai mana yang A dan mana yang B. Bisa jadi nomor kecil A dan nomor besar B, bisa juga sebaliknya, hal ini menjadi rahasia juri dan bagian rekap.

Penulisan ajuan, juga ketika menandai tiap burung yang dianggap punya keunggulan, atau sebaliknya kelemahan, tidak dicatat secara manual, tetapi sudah menggunakan teknologi IT. Cukup dengan menekan tombol pada tab. Apa yang ditandai oleh juri, termasuk ajuan mentok dan ajuan koncer, terlihat langsung di layar monitor besar yang terpasang di beberapa titik. [maltimbus]

 

DATA CALON PESERTA VIKING ARENA S.D 12 OKTOBER, KLIK DI SINI

 

VIDIO TERKAIT: PENJELASAN SISTEM VIKING ARENA YANG DITERAPKAN DI RMI JOGJA:

 

 

BROSUR GRAND LAUNCHING VIKING ARENA:

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

KATA KUNCI: viking arena rmi andri bolang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp