KRESNO PUTRO SF. MB KRESNO BAWA PULANG SEEKOR KAMBING

GEBYAR KETUPAT GKD ORIQ JAYA KLATEN

Menangi Kelas Utama, MB Kresno dan CH N-Max Bawa Pulang Seekor Kambing

Senin, 31 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Menangi kelas utama di Gebyar Ketupat GKD Oriq Jaya Klaten, murai batu Kresno (H. Irul) dan cucak hijau N-Max (Mas Narno) berhak membawa pulang hadiah seekor kambing. Siapa saja yang berhasil meraih kemenangan di even kali ini?

Gebyar Ketupat GKD Oriq Jaya Klaten yang digelar pada Minggu, 30 Mei 2021 di Pasar Dompyongan, Jogonalan, Klaten berjalan lancar. Panitia telah berupaya mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

PANITIA DAN JURI GKD ORIQ JAYA KLATEN

Didominasi oleh pemain-pemain lokal, gelaran yang diprakarsai oleh Ipung Erdeve dan kawan-kawan ini hadirkan pertarungan menarik terutama di kelas murai batu dan cucak hijau Gebyar Ketupat (GK). Banyaknya peserta dan burung-burung kerja di kelas ini membuat tensi mulai memanas sehingga juri harus beberapa kali ditarik.

Di kelas Murai Batu Gebyar Ketupat yang berhadiah seekor kambing, podium pertama akhirnya jatuh ke tangan Kresno, amunisi andalan H. Irul Kresno Putro. Meski penilaian sempat dihentikan dan lebih lama (molor), murai batu yang berada di Gantangan 27 ini memang terlihat menonjol dibanding gaco lainnya.

KRESNO PUTRO. MB KRESNO KONCER A DI KELAS UTAMA

Tampil stabil dan konsisten, murai batu ekor putih ini tampil maksimal dengan memuntahkan materi lagu variatif sambil menekan-nekan lawan. Daya tahan dan staminanya tak mengendur meski waktu penilaian lebih lama menjadi bukti apabila murai batu yang baru selesai mabung ini telah kembali ke performa terbaiknya.

Laga tak kalah panas tersaji di kelas Cucak Hijau GK yang akhirnya dimenangkan oleh N-Max, amunisi andalan Mas Narno yang dikawal oleh Dhe Tuyul. Meski banyak burung kerja dan penuh peserta (full gantangan), performa N-Max justru semakin membara dengan membawakan materi lagu rol tembak panjang sehingga membuat perhatian juri tertuju padanya.

DHE TUYUL. CH N-MAX JUARA KELAS UTAMA

Berhasil naik podium di kelas utama, N-Max berhak membawa pulang hadiah seekor kambing. Tuyul mengungkapkan apabila N-Max masih bisa bersaing dengan gaco-gaco mapan lain meski tidak stabil kinerjanya akhir-akhir ini. “Sejak pandemi jarang ada even besar, kita kesulitan nemu settingan yang pas. Sesi utama tadi mau tampil maksimal, sesi kedua telat panas soalnya nggak dapat lawan,” papar Tuyul.

Perlawanan sengit diberikan oleh cucak hijau Putra Kembar milik Hadi LB yang berhasil meraih posisi runner up. Meski baru datang dan belum sempat adaptasi, Putra Kembar berhasil mencuri perhatian juri dengan materi dan tonjolan lagu panjang yang dibawakan.

HADI LB CH PUTRA KEMBAR DUA KALI RUNNER UP

“Ini tadi nyaris gagal gantang soalnya kita main di BnR Langit lebih dulu. Begitu dikasih tahu kalau di sini ramai, kita langsung gas. Nggak ada persiapan, nggak ada adaptasi, langsung digantangkan tadi. Mungkin masih panas jadi langsung nampil, langsung kejer, bongkar isian tadi,” ungkap Heri.

Berikan perlawanan pada Srumpung Sakti milik Apri yang akhirnya keluar sebagai pemenang di kelas Cucak Hijau Oriq, Putra Kembar berhasil membuktikan kestabilan dan konsistensinya dengan meraih posisi runner up.

POM MINI SF. BAWA AMUNISI SEKANDANG

Pengorbanan Dika dan rekan-rekan yang tergabung dalam Pom Mini SF akhirnya membuahkan hasil setelah Super Show berhasil meraih kemenangan di kelas Kenari Kecil GKD. Dikenal sebagai spesialis kenari, Pom Mini nekat membawa enam amunisinya di even kali ini.

“Kita kesini bawa enam burung, pakai dua mobil. Kelasnya kan cukup banyak, niatnya sih gonta-ganti gaco mainnya. Satu kelas, kita naikkan dua gaco. Baru nyantol kelas terakhir, alhamdulillah bongkar,” ungkapnya. Selain membawa gaco-gaco utama, Pom Mini SF biasanya memang membawa gaco-gaco bahan untuk dilatih.

SOS KLATEN. SETIA DI JALUR KEKEKAN, ANDALKAN NEKAT DAN ST

Dikenal sebagai spesialis love bird, SOS Klaten seolah tak pernah kehabisan gaco baik di kelas dewasa maupun PAUD. Munculnya amunisi-amunisi baru dengan kualitas mumpuni menjadi bukti kalau SOS tetap setia di jalur love bird dan regenerasi gaco terus berjalan.

Di even kali ini, SOS berhasil menempatkan Nekat di podium pertama kelas Love Bird Bebas Aksi dan ST di podium kedua kelas Love Bird Fighter GKD. “Nekat dan ST ini memang amunisi yang lagi on. Ini bawa cucak hijau juga buat selingan sambil nunggu kelas love bird. Ini dulu sengaja disimpan sampai mau jalan, sekarang sudah siap diajak jalan-jalan,” terang Gombloh.

ANDY COSMO. USUNG DUTA PKM, LB BOERDES NAIK PODIUM

Usung Duta PKM Plembon, love bird Boerdes berhasil menduduki podium pertama di kelas Love Bird Fighter Oriq Jaya. Dikawal langsung oleh Andi Cosmo, Boerdes berhasil mengumpulkan poin tertinggi setelah berulang kali meluncurkan kekekan panjang. “Mumpung lagi off tugas, jadi jalan-jalan ke sini bawa Boedess biar nggak lupa sama gantangan. Alhamdulillah masih poin,” candanya.

Datang dari Boyolali dengan membawa love bird Zogik, Yudha AP BBF akhirnya bisa tersenyum puas setelah amunisi andalannya berhasil keluar sebagai pemenang di kelas Love Bird Fighter GKD. Saling berbalas kekekan dengan ST, Zogik dinobatkan sebagai pemenang setelah unggul poin.

YUDHA AP. LB YOGIK JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER GKD

Di akhir gelaran, Ipung Erdeve mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kicaumania di even kali ini. Ia juga mengapresiasi kicaumania yang mau mentaati protokol kesehatan di even ini. Ia mengingatkan kalau Oriq Jaya akan menggelar even menarik bertajuk Broto Grup Cup di bulan Juli nanti. Segera amankan tiketnya sekarang juga. [julus/asept]

APRI. CH SRUMPUNG SAKTI JUARA KELAS CUCAK HIJAU ORIQ

KATA KUNCI: gebyar ketupat gkd oriq jaya kresno m-max supershow