PANITIA DAN JURI FESTIVAL BALEKAMBANG

FESTIVAL BALEKAMBANG SOLO

Kacer Mahapatih Comeback, Duta Kemuning Cup Borong Juara

Turun perdana setelah mabung, kacer Mahapatih milik H. Rois comeback di Festival Balekambang Solo dengan meraih dua kali juara pertama alias double winner. Selain Mahapatih, Duta Kemuning Cup juga borong juara melalui Rimba Sakti dan Garis Keras.

Lomba burung berkicau Festival Balekambang yang diadakan pada Minggu, 21 Agustus 2022 di Taman Balekambang, Solo berlangsung tertib dan kondusif. Sebagai salah satu kegiatan yang diadakan dalam rangka Balekambang Festival 2022, gelaran kali ini dikemas dalam sistem 24-G dan 36-G. Selain lomba burung berkicau Balekambang Festival 2022 juga menggelar lomba mancing, pameran UMKM, kuliner, wisata anak, dan workshop galeri.

 

 

SUASANA LOMBA FESTIVAL BALEKAMBANG

 

Meski diadakan mendadak, sejumlah kelas terpantau lumayan ramai peserta seperti murai batu, murai batu pastol, dan cendet. Untuk kelas cucak hijau, kacer, dan anis merah, jumlah peserta hanya belasan, bahkan ada kelas yang bisa dihitung jari.

Turun perdana setelah mabung, penampilan gemilang ditunjukkan oleh kacer Mahapatih di kelas Kacer Seni Budaya. Membawakan materi lagu rol tembak secara terus menerus, Mahapatih langsung mencuri perhatian juri dengan gaya tarung nyeklek sambil buka ekor. Penampilannya pun lumayan nagen, geser kiri kanan pangkringan.

 

DUTA KEMUNING CUP. BORONG JUARA

 

Kembali diturunkan di kelas Kacer Pariwisata, Mahapatih berhasil menggandakan kemenangan setelah kembali tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian. Aksi borong juara ini menandai combacknya Mahapatih setelah sekian lama menghilang karena mabung. Apabila sudah kembali ke top performnya, H. Rois pun siap membidik event-event bergengsi di tanah air.

Rimba Sakti, amunisi milik Wahyu Kuncoro yang juga mengusung Duta Kemuning Cup juga berhasil naik podium di kelas utama Kacer Partinah Bosch. Ketika Mahapatih melakukan kesalahan di kelas utama ini, dewi fortuna sepertinya berpihak ke Rimba Sakti yang penampilannya bisa dibilang relatif aman. Materi lagu rol tembak yang dikombinasi dengan power menjadi salah satu keunggulan Rimba Sakti.

 

76 TEAM. SUKSES BERSAMA MB SERULING DAN KUSUMO

 

Hasil positif juga diraih oleh Sandri dan kawan-kawan, pemain asal Sragen yang kali ini mengawal murai batu Seruling dan Kusumo, amunisi milik H. M. Hidayat 76 Team. Diturunkan di kelas Murai Batu Partini Tuin, Seruling keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Serro dan Kencana Mas.

Tampil gahar dengan membawakan materi lagu rol tembak panjang-panjang, murai batu ekor hitam ini memang terlihat paling menonjol dibanding rival-rivalnya. Lagunya panjang dan tembus, bukaan paruh pun lebar, durasi kerjanya juga rapat dan rajin. Tak mengherankan apabila Seruling diganjar koncer A di kelas ini. Di kelas Murai Batu Partinah Bosch, Seruling harus puas di peringkat ketiga.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Kusumo, amunisi lain yang dikawal Sandri juga berhasil menempati peringkat kedua di kelas Murai Batu Seni Budaya. Meski mempunyai materi lagu dan gaya tarung bagus, murai batu ekor putih ini terpantau masih sesekali nakal dan nabrak. Hasil ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi 76 Team sebelum turun ke SMM akhir bulan nanti.

 

BASKORO SOLO. RUNNER UP MURAI BATU PARTINAH BOSCH, MB ARAGORN BERIKAN KEJUTAN

 

Aragon, amunisi milik Baskoro Solo berhasil membuat kejutan di event kali ini setelah menduduki posisi runner up di kelas Murai Batu Partinah Bosch. Tidak diunggulkan sebelumnya, Aragon tampil trengginas dengan membawakan materi lagu rancak dan suara lantang sehingga tak bisa dibuang oleh juri.

Kemenangan ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Baskoro mengingat amunisi miliknya dapat menembusnya sengitnya persaingan di event sekaliber Festival Balekambang. Dengan hasil ini, Baskoro makin percara diri untuk menurunkan amunisinya di event-event besar lainnya.

 

TIRA PMBS. GALANG DUKUNGAN DAN SOSIALISASI ANNIVERSARY PMBS 18 SEPTEMBER 2022

 

Usung Duta Anniversary PMBS yang akan menggelar lomba pada Minggu, 18 September 2022, Tira Budi Utomo yang membawa murai batu Cimpira berhasil menduduki posisi ketiga di kelas utama Murai Batu Balekambang.

Membawakan materi lagu ngerol nembak dan durasi kerja utuh, penampilan Cimpira sebenarnya cukup mencuri perhatian. Dengan kerajinan dan materi lagu yang lebih variatif seharusnya Cimpira bisa meraih posisi yang lebih baik, namun Tira legowo menerima keputusan juri. Baginya, salah satu misinya di event kali ini adalah sosialisasi dan menggalang dukungan untuk Anniversary PMBS.

 

ANDI TOWER. CH REBORN JUARA KELAS CUCAK HIJAU PARTINI TUIN

 

Laga tak kalah menarik yang tersaji di kelas Cucak Hijau Partini Tuin akhirnya dimenangkan oleh Reborn, amunisi milik Andi Tower Bolo Sak Lawase. Dengan jumlah peserta yang bisa dihitung jari, Reborn tampil menonjol dengan aksi bongkar materi isian dan gaya tarung ngentrok jambul. Di kelas lain, Reborn finish di peringkat kedua kelas Cucak Hijau Partinah Bosch.

Sebagai salah satu pemain dan spesialis ocehan asal Karanganyar, nama Andi Tower memang mulai naik daun akhir-akhir ini seiring dengan berbagai prestasi yang diraihnya di Karanganyar, Sukoharjo, maupun Solo. Bahkan, minggu lalu salah satu amunisinya juga ditakeover setelah menang di Solo Fair Factor #2.

 

BAYU HDN. CH NEW ROLEX JUARA KELAS CUCAK HIJAU PARTINI BOSCH

 

Hasil positif juga diraih oleh Bayu HDN Magetan yang berhasil menduduki podium pertama dan kedua di kelas cucak hijau melalui New Rolex. Tampil maksimal dengan aksi bongkar materi sambil menggetarkan badannya di kelas Cucak Hijau Partinah Bosch, New Rolex keluar sebagai pemenang.

Dengan sisa-sisa tenaga yang dimiliki, New Rolex kembali tampil menjanjikan ketika diturunkan di kelas Cucak Hijau Seni Budaya. Di awal penilaian, New Rolex langsung mencuri perhatian dengan lagu panjang dan kasar yang dibawakan, tapi perlahan-lahan mulai kendor, sehingga harus puas di posisi kedua.

 

YOSSI LIEM. CENDET POKEMON RUNNER UP CENDET SENI BUDAYA B

 

Di kelas lain, ada beberapa gaco yang berhasil memborong sejumlah gelar juara seperti anis merah Raja Tuak (Damar) dan cendet Wong Pusat (Agam Prakoso). Pokemon, amunisi milik Yossi Liem juga berhasil menduduki posisi kedua dan keempat di kelas cendet.

Tampil anteng satu titik dengan membawakan materi lagu rancak dan variatif, Pokemon terlihat unggul dari sisi kerajinan dan durasi kerja. “Pokemon ini kalau dari sisi durasi kerja dan variasi lagunya memang bagus, shownya juga masuk. Power juga lumayan sih, tapi memang jarang keluar lagu panjang atau lagu yang diseret-seret gitu. Burung amanlah,” ungkapnya.

 

PENANGGUNG JAWAB FESTIVAL BALEKAMBANG

 

Secara keseluruhan, Festival Balekambang berlangsung tertib, kondusif, dan selesai tepat waktu. Panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini dan memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. [asept]

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: festival balekambang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp