H SANUSI, KETUA PANITIA (tengah). BERSAMA PARA KETUA EO YANG ADA DI CIREBON
DOMBA INDAH CUP I CIREBON #2
MB Halilintar Double Winner, Kadal Jaya BC & Okta SF Juara Umum
Murai batu Halilintar mulai menunjukkan taringnya. Empat kali turun, Halilintar dua kali naik podium pertama pada laga Domba Indah Cup yang dikemas BnR, Minggu, 5 November 2017.
Di sesi pembuka, jagoan lawas Bayu SBF ini berhasil membukukan kemenangan. Gaya ngegibrik sambil bongkar isian mampu ditunjukkannya dengan baik. Begitu pun di sesi terakhir. Meski cuacanya sudah gelap, Halilintar mampu bermain apik dari awal sampai akhir. Gelar juara pun diraihnya dengan mudah.
TOMBAK. SUKSES DI KELAS UTAMA MURAI BATU
Hasil memuaskan juga diraih oleh murai batu Tombak. Gaco handal Andre 23 ini mampu menduduki tempat teratas di kelas utama Domba Indah. Penampilannya yang cukup memukau, membuat Tombak mendapat bendera koncer penuh dari sang juri. Selain mendapatkan tropi juara dan hadiah uang tunai, kemenangan ini juga dihadiahi satu ekor kambing.
Dahlia yang turun di kelas murai batu ring, tampil mencorong. Dengan mengeluarkan tembakan dahsyat disertai volume yang kencang, jagoan H. Rochman ini berhasil menduduki tempat pertama. Kemenangan ini juga ikut mengantarkan Kadal Jaya BC meraih juara umum.
KADAL JAYA BC. REBUT JUARA UMUM
Poin juara juga disumbangkan oleh Neymar yang berlaga di kelas love bird. Neymar sendiri menjadi buah bibir di arena lomba. Pasalnya, banyak gaco-gaco handal dari Wilayah III yang sering bersinar di kancah perkicauan nasional, dua kali harus rela diungguli oleh Neymar.
Sedangkan love bird Gokong, kali ini hanya berada di posisi kedua dan ketiga. Meski demikian, andalan H. Rizky dari New Cakra Cirebon ini masih eksis di jalur juara.
Masih di kelas love bird, Candy yang dua pekan ke belakang memetik empat kali kemenangan, kali ini hanya menorehkan dua kali juara. Meski demikian, gacoan Asiong Drill ini siap melakoni lomba besar Piala Gunung Jati (26/11), yang tentunya bakal dihadiri para love bird mania nusantara.
Dua kemenangan Candy ini ikut mengantarkan Okta SF merebut juara umum. Sejumlah gacoan handal Okta SF pun turut menyumbangkan poin. Selain Candy, di kelas love bird ada Putri Ayu. Di kelas konin, Angry Birds unggul sebanyak dua kali. Kemudian di kelas pleci, Jovetic dan Mandiri juga menempati urutan teratas.
ROJAK. ANDALAN PEPENG 63 DI KELAS CUCAK HIJAU
Sementara itu, di kelas cucak cucak hijau, Rojak berhasil mencetak satu kali kemenangan. Koleksi Pepeng 63 yang mengusung Duta Gunung Jati ini berhasil naik podium pertama dengan gaya ngetrok sambil buka jambul. Namun, di kelas berikutnya, Rojak tampil kurang greget, hingga hanya mampu duduk di posisi sepuluh besar.
Dua kelas cucak hijau lainnya menjadi milik Silet. Gaco Abit Jirad yang bergabung dengan Ozy SF ini tampil cukup mengesankan hingga layak menjadi bintang. Sayangnya, penambahan poin buat Ozy SF ini sulit untuk mengejar Okta SF dalam perebutan gelar juara. Meskipun begitu, keduanya siap untuk kembali mendulang prestasi di Piala Gunung Jati.
OZI SF KUNINGAN. JUARA DI KELAS UTAMA, CH SILET NYERI
Satu lagi jago yang siap untuk turun di Piala Gunung Jati adalah kenari Topeng. Di even Domba Indah Cup I kemarin, gaco handal Safator SF ini memang hanya mampu mencetak satu kali juara pertama dan satu kali juara ketiga. Akan tetapi, penampilannya yang mewah membuat Safator SF makin pede untuk terus menurunkan Topeng di berbagai lomba besar.
DATA JUARA DOMBA INDAH CUP I CIREBON, KLIK DI SINI
HALILINTAR. REBUT DUA KALI JUARA DI KELAS MURAI BATU
LB GOKONG. MASIH EKSIS DI JALUR JUARA
TOPENG KONCER SATU KALI DI KELAS KENARI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: domba indah cup halilintar kadal jaya bc okta sf h. sanusi
