Kusno ( paling kiri) bersama team CIO BF

DENPOM INDEPENDENT MALANG

Penilaian Kembali ke Pakem Lama, CH Cecel Ditransfer 75 jt

Cecel tampil trengginas dengan gaya jambul ngentrok dibarengi suara keras hasil polesan guru vokal pelatuk sampit, gereja di lanjut Srindit. Kepiawainnya dalam mengolah vokal membuat Koko Gs rela memahari 75 juta.

Rabu 25 Septembar 2019, Latpres Denpom Independet di  Jalan Kesatrian 1 Denpom ( CPM ) Malang diserbu para pemain dari Malang Raya dan luar kota. Salah satu pemain dari luar kota yang terpantau Burungnews adalah Budi Bogem dari Nganjuk.

 

 

Andre Solo ( paling kanan) Beserta para juri

 

Ia membawa sejumlah gaco, dua diantaranya adalah love bird Boy yang berhasil meretas prestasi teratas di kelas Love Bird M3 A dan Vanno, gaco anis merah yang moncer di kelas Anis Merah B sebagai juara III.

Sementara itu, dikembalikannya pakem penilaian ke era lama, membuat para pemain lebih antusias. Ini terbukti dari dua gelaran sebelumnya yang diluberi pemain. "Pakem lama ini benar-benar mengutamakan kualitas kinerja Burung dan bukan mencari kesalahan burung," Kata Andre Solo.

 

Feri (kiri) bersama team Arematrix

 

"Kami di sini sengaja memakai juri-juri senior yang sudah berpengalaman dan alhamdullilah hari ini mendapat respon positif dari kicau mania yang hadir di sini," sambung Andre yang juga penasehat gantangan Denpom Independent.

Di kelas Cucak Hijau A, perhatian para pemain banyak yang tertuju pada Cecel yang jadi andalan Kusno. Cecel tampil trengginas di kelas Cucak Hijau A, pamer gaya jambul ngentrok dibarengi suara keras hasil polesan guru vokal pelatuk sampit, gereja di lanjut Srindit. Kepiawainnya dalam mengolah vokal membuat Koko GS jatuh hati.

 

 

Tanpa fa fi fu dan berlama-lama, Koko GS langsung membuka aplikasi handphone dan mengirim uang 75 juta Rupiah ke rekening Kusno. "Cecel ini sebenarnya sudah lama dipantau dan baru hari ini ditransfer oleh Mas Koko GS," kata Kusno

Sementara itu, di sesi Anis Merah C, Cahyo Matrix berhasil memboyong tropi utama lewat gaco  andalannya: Jingkrak. Tampil eksotik dengan gaya teler hiper disertai suara kasar kasar kapas tembak, srindit,  dan blackroath, olah vokalnya mampu membius tim juri. Koncer A pun mutlah ditancapkan buat Jingkrak.

 

Luky nugraha bersama Murai batu Mata Merah

 

"Di sesi B tadi Jingkrak dapat juara tujuh karena telernya terlambat. Untuk sesi C baru tampil maksimal sejak awal sampai akhir hingga mendapat juara satu," kata Feri yang dipercaya mengawal Jingkrak.

Di kelas Murai Batu, Luky Nugraha yang membawa gaco andalannya: Mata Merah yang sempat Rewel, kini mulai terlihat bangkit. Aksinya kembali tip form dan terbukti mampu meraih juara II di kelas Murai Batu A.

 

Yoyok Abiyoso (rambut panjang)menerima tropy juara 1 anis Merah A dari Andri Solo

 

"Alhamdulillah Mata merah mulai bangun dari tidurnya dan sudah dua bulan ini saya turunkan di berbagai even. Kali ini Mata Merah dominan dengan gaya sujud disertai tembakan tajam kenari, cililin, cucak cungkok di lanjut Love bird," bangga Luky Nugraha.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

Jawara Anis kembang sesi A

 

Jawara Sesi A WHAME

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

Jawara sesi Kacer A

 

Jawara Cendet sesi A

 

 

 

 

KATA KUNCI: denpom independent malang ch cecel

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp