ANGGA DAN LOVE BIRD MINTUL MILIK JOKO ASL TEAM

DENANYAR BC JOMBANG

Banderol Love Bird Masih Menggiurkan, Mintul Ngekek Terpanjang

Minggu, 28 Maret 2021 - BERITA LOMBA

Harga Love bird fighter masih menggiurkan loh, buktinya Joko masih berani membayar Mintul dengan harga tinggi. Tampil di Denanyar BC, durasi Mintul tembus sebutan P 17.  Simak perawatan love bird pasjo ini.

Gelaran Denanyar BC di Lapangan Desa Denanyar, Jombang pada Minggu 28 Maret 2021 diikuti sejumlah gaco love bird fighter berdurasi mewah. Satu diantaranya adalah Mintul, love bird pastel hijau yang ditake-over Joko dari pemain Jombang senilai 15 juta.

JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

Di saat harga love bird meredup, Joko tetap bersikeras menghamburkan tabungannya untuk memboyong Mintul. Tentu ia punya alasan tersendiri. "Memang harga love bird sayur lagi hancur. Tapi perlu dicatat, itu love bird sayur ya, bukan love bird prestasi. Kalau love bird durasi, meski warnanya sayur, saya optimis tetap mahal," ujarnya.

Tidak hanya Mintul, bulan lalu Joko juga memboyong Juminten dari Rudy Tanata yang mengibarkan bendera Widjoyo SF. Juminten sendiri adalah gaco yang pernah melejitkan nama Joko di pentas love bird nasional, sebelum dibeli Rudy dengan mahar Rp 28 juta. Untuk membawanya pulang, Joko masih berani membayar mahal. "Juminten saya tarik lagi dengan mahar cukup perih," kata Joko yang enggan membeber banderol transfernya.

Di gelaran Denanyar BC, Joko menurunkan Mintul di kelas Love Bird Fighter A dan B. Gaco yang punya kebiasaan ngekek mentil dan ngekek dengan kepala mendongak ke atas ini tampil impresif.

Di kelas A, Mintul menempati nomor 61. Juri gendut yang menyebut durasi Mintul sempat dibikin kewalahan. Sekali narik, durasi Mintul bisa tembus P 17. Kemudian disambung dengan durasi P7, P1, dan L2. Di kelas ini, Mintul berhasil merebut juara I, mengalahkan Gadis Cantik andalan Irfan dari Nasgor BC, dan Topan andalan Arik dari Taras.

JUARA LOVE BIRD FIGHTER B

Di kelas B, meski durasi yang digelontorkan Mintul masih terbilang mewah, tapi gaco ini tak sebocor saat turun di sesi A. Juara I di kelas B direbut rekan satu tim Joko dari ASL Team Jombang yang menurunkan R 3. Di kelas ini, gaco andalan Nicko ini merebut juara I setelah mengungguli nilai yang diraih DF milik Degan dari Degan Ijo, dan Greder milik Gondrong dari BK SF. Sementara Mintul meraih juara IV.

"Mintul terlihat seperti demam panggung saat tampil di kelas B. Performanya tak sehebat di kelas A. Ini jadi pe er yang harus saya pecahkan," kata Angga, joko sekaligus perawat yang dipercaya mengawal Mintul.

JUARA LOVE BIRD P1 A

Menurut Angga, perawatan Mintul antara lain, pakan yang diberikan murni pakai milet putih tanpa campuran. Untuk harian juga tidak diberi kangkung mapun jagung. Hanya saat akan turun lapangan, pada pagi hari diberi gigitan kangkung yang sudah diolesi Vitamin Quattrick.

"Pagi sebelum berangkat lomba harus diberi kangkung yang sudah diolesi Quattrick. Tidak perlu banyak, cukup tiga gigitan saja dan langsung dikerodong lagi," beber Angga.

Sementara untuk harian, Mintul hanya dimandikan pada pagi hari dilanjut penjemuran hanya setengah jam. Setelah itu langsung dikerodong dan masuk rumah. Sore dikeluarkan dari rumah untuk mengontrol stock milet yang ada di cepuk. "Biasanya kalau miletnya tidak cocok suka dibuang, karena itu pada sore hari saya harus rajin mengontrol, agar jangan sampai kehabisan milet di wadah pakannya," ujar Angga.

Dewi Arum andalan Wahyu dari AD SF Blitar sebenarnya mampu menjadi pesaing Mintul ataupun R3. Tapi, Wahyu hanya menurunkan gacoannya di kelas P1. Di kelas ini Dewi Arum berhasil menyandang juara I.

JUARA KACER A

Di laga kicauan, hampir tidak ada gaco yang tampil mendominasi. Namun, kehadiran King Dragon andalan Nasrind ari Tar Team mengubah peta prestasi. King Dragon yang diturunkan di kelas Kacer A dan B berhasil memboyong dua tropi utama. King Dragon menjadi satu-satunya gaco yang berhasil nyeri juara I di gelaran Denanyar BC yang dikomandani Tommy.

Di kelas Cucak Hijau yang dibuka dua sesi, ada dua gaco yang tampil dominan. Di kelas Vip, ontong milik Bung Tom yang dominan tampil jamtrok dan rajin membongkar suara kapas tembak berdurasi panjang berhasil menyabet juara I.

JUARA CENDET A

Sedangkan di kelas B, giliran Hasbi adai Pondok Indah yang melangkah ke karper merah. Lewat aksi Histeris, Hasbi berhasil membawa pulang tropi utama di kelas B, setelah bertarung melawan Bruce Lee andalan Ducari SF dari Pagerwojo.

Di kelas Murai Batu, juga muncul dua nama sebagai pemuncak laga. Di kelas Murai Batu Vip, podium teratas direbut Zaskia andalan H Jono dari Candi. Sedangkan di kelas Murai Batu A, podium utama direbut Grojokan Sewu yang dikawal Totok Kuncoro dari Kampret SF. Abil 201 yang menurunkan Densus, harus puas dengan merebut podium dua di kelas Vip dan A.

"Terimakasih kami ucapkan atas partisipasi dan dukungan teman-teman semua. Saya bangga dan berterimaksih karena teman-teman tetap mematuhi protokol kesehatan. Memang, kesehatan kita juga keluarga di rumah adalah nomor satu," ujar Tommy Irzata, Ketua Denanyar BC. (RAFF)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA CUCAK HIJAU VIP

JUARA CUCAK HIJAU A

JUARA MURAI BATU VIP

JUARA MURAI BATU A

KATA KUNCI: denanyar bc jombang mintul