LOVE BIRD TERBAIK DIBERIKAN KEPADA PUTRI KANTIL MILIK ABAH KARIS RBC.

DAUD CUP 1 SPESIAL MALAM – SURABAYA

Putri Kantil Jadi Burung Terbaik, Sukmo Nyaris Hatrik

Rabu, 09 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Love bird Putri Kantil kunci dua kemenangan untuk menjadi yang terbaik, sedangkan Sukmo hampir merebut tiga kemenangan pada gelaran Daud Cup 1 Spesial Malam Selasa, 08 Juni 2021.

Bertempat di Gedung Warjoyo Jalan Waringin Joyoboyo Surabaya, gelaran Daud Cup 1 Spesial Malam bisa memikat banyak kicaumania untuk meramaikan lomba malam ini. Tiga kelas love bird fighter dan dua kelas kenari bisa memenuhi gantangan. "Saya tidak menyangka animo begitu membludak, hingga 5 kelas gantangan terisi full," girang Daud sang penyelenggara lomba.

PUTRI KANTIL BORONG 2 KEMENANGAN PLUS BURUNG TERBAIK.

Keramaian lomba ini bisa dibuktikan oleh dua jawara Putri Kantil milik Abah Karis dari RBC dan Sukmo milik Yunar dari Blakrak SF untuk bisa meraih dua kemenangan dari tiga sesi yang diperlombakan. Juga oleh kenari Kazuya untuk bisa menjadi burung terbaik dikelasnya.

Pertarungan durasi kekean istimewa terjadi pada sesi love bird fighter antara Putri Kantil, Combat, Santet, Josephira dan Klenting Kuning. Burung-burung mentil serta paruhnya ditengah-tengah ruji (ngeslup) ini harus bertarung memperlihatkan aksi kekean panjangnya.

Diawali pada sesi pembuka lomba love bird G-25, Putri Kantil harus bertarung ketat dengan Combat milik KNA Mojoarum 2. Durasi sebutan istimewa 28 (3 menit 30 detik) milik Putri Kantil bisa disaingi oleh Combat dengan sebutan istimewa 26 (3 menit 20 detik) hingga selisih poin yang cukup rapat untuk bisa menduduki posisi pertama dan kedua. Diikuti Santet milik Rheo dari +62 Freshmild sebagai juara ke 3.

Durasi istimewa juga tersaji pada sesi love bird fighter A, kini giliran Josephira milik Wilda dari Joki Asor. Dengan kekean sebanyak 4 kali yaitu L1, L2, P3 serta istimewa 5 Josephira bisa mencuri kemenangan atas Sakura milik Konathan dari Sunrice SF yang hanya ngekek sekali sebutan istimewa 7 dan Combat dengan sebutan istimewa 2 untuk berada di posisi 2 dan 3. "Saya tidak menyangka bisa menjadi juara, padahal lawan-lawannya bagus semua," bilang Bagus sang pengawal Josephira.

JOSEPHIRA (KANAN) BISA MENCURI SATU KEMENANGAN PADA LOVE BIRD FIGHTER A.

Pada sesi terakhir love bird fighter B, Hanya dengan sekali kekean sebutan istimewa 23 Putri Kantil bisa naik ke tangga untuk yang kedua kalinya. Dibuntuti oleh Combat dan Klenting Kuning milik Ismail dari Blakrak SF sebagai juara 2 dan 3. "Saya sangat senang dia bisa stabil ngekek dengan durasi 3 menit, sayang pada sesi kedua ada gerobak yang lewat membuatnya kaget dan tidak mau ngekek sama sekali," ucap Abah Karis.

Dengan hasil ini Putri kantil pantas dinobatkan sebagai burung terbaik dengan mendapatkan 200 poin, mengalahkan pesaing terdekatnya Combat dengan raihan 190 poin. "Allhamdulillah dewi fortuna masih berpihak kepada kita, padahal Combat juga tampil bagus untuk stabil berada di posisi 3 besar," tutup Abah Karis setelah sesi foto dengan Burungnews.

COMBAT (KIRI) STABIL UNTUK MASUK TIGA BESAR.

Penampilan ciamik juga diperlihatkan oleh Sukmo milik Yunar dari Blakrak SF, saat bermain di kelas spesialisnya love bird M3 dan L1 hingga nyaris merebut tiga kemenangan. "Sayang pada sesi kedua M3 A setelah dia ngekek maksimal sebanyak dua kali lalu tertidur, hingga tidak bisa meraih hatrik," sesal Jefri sang pengawal burung.

Gelar pertama direbut pada sesi awal love bird M3 G-25, durasi kekean maksimal beberapa kali untuk bisa mengamankan satu gelar pertamanya. Berlanjut pada sesi love bird L1 A, lagi-lagi Sukmo bisa tampil stabil dengan kekean maksimal beberapa kali untuk bisa mengunci dua gelar buat tim Blakrak SF.

Sayangnya pada sesi akhir penampilannya sedikit menurun, hanya ngekek maksimal sebanyak dua kali Sukmo hingga harus melakukan tos untuk menentukan juara dua dan tiga dengan Bis Mira milik Wilda dari Joki Asor. Untuk juaranya direbut oleh Ningsih milik Faris dari Mlete SF. "Untung tadi saya menang tos hingga bisa menjadi juara ke dua," tutur Jefri.

Pada kategori kenari dengan memberikan penobatan burung terbaik, mampu dibanjiri oleh kenarimania dari tiga kota seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Kayuza milik Ezzar dari Sahabat L-14 berhasil meraih dua gelar sebagai juara 1 dan 2 hingga dinobatkan sebagai yang terbaik.

SUKMO BANGGAKAN BLAKRAK SF MERAIH 3 TROPHY KEJUARAAN.

Di kelas utama kenari G-25, Dragon Fly milik Casper dari Netral Zone bisa memimpin klasemen sementara untuk menduduki posisi pertama. Dikuti oleh Nobita milik A Rohman dari Royal BC dan Quik-Quik milik Anshori dari Magersari SF sebagai juara ke 2 dan ke 3.

Akhirnya penampilan apik diperlihatkan oleh Kazuya pada kelas kenari A, hingga bisa mencatatkan namanya sebagai juara ke 2. Dol Larang milik Ghazy Ghaizan dari Mr De Canary sebagai sang jawara.

KENARI TERBAIK DINOBATKAN KEPADA KAZUYA MILIK EZZAR - SAHABAT L-14.

Bermain pada sesi akhir kenari B, Kazuya semakin memperlihatkan kehebatannya sebagai burung jawara dengan diberikan koncer A oleh dewan juri yang bertugas. Dengan hasil apik ini Kazuya pantas dinobetkan sebagai burung terbaik dengan nilai 170 poin. [DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JAWARA DI KELAS KENARI G-25.

JUARA LOVE BIRD BABY M2 A.

KATA KUNCI: daud cup 1 spesial malam – surabaya putri kantil sukmo