PERAIH DOORPRIZE KAMBING LATPRES TAPAL KUDA BC.
DATA JUARA TAPAL KUDA BC
Caplin dan Paijem Kuasai Kelas Fighter
Tapal Kuda BC Ponorogo kembali menggelar latihan prestasi, di gantangan kawasan Tenggang, Ngrupit, Ponorogo, Senin (2/3/2020), tak ada burung yang tampil menonjol dengan raihan nyeri ataupun hattrick, namun lomba tetap berlangsung meriah.
Bertabur puluhan doorprize, latpres di gantangan dengan lokasi yang cukup strategis ini sukses mendatangkan ratusan kekek, dan kenari mania dari berbagai kawasan dari kota Reog hingga sebagian Madiun.
JUARA LOVE BIRD FIGHTER A
JUARA LOVE BIRD FIGHTER A
Love bird Fighter tetap menjadi kelas dengan peminat paling banyak, di kelas Fighter dewasa A, jumlah peserta juga nyaris penuh yang disusul kelas Fighter B. Dua Kelas Kenari yang dibuka juga ada pesertanya.
Dibuka dengan kelas Love Bird Paud Fighter, tercatat nama Javanese milik Klowor sukses menguasai keadaan dan meraih juara, menyisihkan dua pesaing terdekatnya, Reog milik Hery dan Jati Mas milik Gondel.
PARA JUARA KENARI BEBAS
JUARA KENARI BEBAS
Masuk di kelas Love Bird Fighter A, persaingan terlihat makin panas akibat tampilnya burung-burung bagus Ponorogo dipadu cukup besarnya jumlah peserta yang gantang. Caplin, Love Bird milik Siswanto dari Singopatran tampil mendominasi dengan raihan poin terbanyak dan berhak atas podium 1, dikuntit ketat Siliwangi milik Kocex dari Cempaka SF dan Milta milik Rofii dari MS Team 57 di posisi ketiga.
Di kelas Paud reguler A, Baramza milik Latif juga berhasil menyenangkan hati majikannya dengan meraih koncer A dan menyisihkan Kalong milik Bedek dan Reog milik Hery.
PARA JUARA KENARI BEBAS
Dari dua Kelas Kenari yang dibuka, kelas Kenari Bebas A paling banyak diikuti peserta dengan lebih dari 8 peserta. Di kelas ini Bandit Sadis, Kenari milik Ryan dari Omah Kicau SF tampil perkasa dengan durasi dan irama lagunya yang melebihi rival-rivalnya seperti Hirosima dan The Bandit. Sementara saat kelas Kenari Freestyle main, Ello milik Tacho dari ACBS Team, sukses menguasai jalannya lomba dan berhak atas gelar juara 1.
Memasuki kelas Love Bird Reguler A, Monkey, gaco andalan milik Wasis yang sudah malang melintang di berbagai gantangan malam, kembali menunjukkan tajinya dengan tampil memukau dengan durasi panjangnnya, hingga memboyong pulang tropi juara 1. Menguntit ketat di belakang Monkey ada Cater milik Widodo dari BCD Team dan Milta milik Rofii dari MS Team 57. Yang masing-masing harus puas tuntas di posisi dua dan tiga.
Paijem, salah satu love bird siang malam tertua di Ponorogo yang masih terus aktif turun di berbagai gantangan Ponorogo, dengan nafas tuanya kembali membuktikan diri jika masih mampu meladeni junior-juniornya di kelas Love Bird Fighter B. Paijem sukses membuat bangga Mr. Sabar sang pemilik dengan raihan koncer A di tangan, sementara dua love bird juniornya harus legawa menerima kenyataan finis di posisi dua dan tiga. Keduanya adalah Cater dan Dewi Fortuna milik PRK dari DT. Azkia Fitra CUp.
Latpres kali ini pun diitutup dengan undian dooprize beberapa sangkar, pakan burung dan 1 ekor kambing sebagai doorprize utama, yang diraih oleh Jajang Moncer dari Moncer SF.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: tapal kuda bclomba burung ponorogoindependnen jalaratukun nasikin
