GANTANGAN VIKIN ARENA. AREA JURI KURANG LEGA? (dok. Benz Wira RGN)

DATA JUARA SOFT LAUNCHING VIKING ARENA BANDUNG

Ini Dia Puja-Puji dan Kritik yang Menyertainya

Senin, 12 September 2022 - DATA JUARA

Puja-puji para peserta setelah terselenggaranya Soft Launching Viking Arena mengemuka. Kemegahan gantangan dengan teknologi baru ini memang tidak terbantahkan, demikian juga apresiasi pada penjurian. Sejumlah kritik juga mencatat beberapa sisi lemah gantangan baru ini.

Soft Launching Viking Arena pada Minggu 11 September 2022 memang berlangsung begitu meriah, kendati peserta serba dibatasi, hanya 24-G, dan hanya main 7 sesi/kelas. Sejumlah burung papan atas dan kerap malang melintang turun di sini, demikian pula sejumlah nama baru yang tampil impresif dan mengundang decak kagum.

CAK SHOLEH MADURA. VALDRAMA NM CURI JUARA (dok. Ery)

Salah satu jago lawas yang turun adalah Murai Sakti (MS), kerap juara di event-event nasional ibu kota, kini berada di tangan Triyanto BABF yang sedianya disiapkan untuk masuk kandang breeding, ternyata juga diturunkan di sini.

“Belum saya masukkan kandang besar, nanggung, akhir tahun kandang mau pindah ke Bogor,” terang Triyanto kepada burungnews.com.

MS masih tampil apik, mampu bersaing dengan lawan-lawan tangguh di kelas utama VVIP tiket 2,5 juta. Hasil akhir, MS meraih runner up di bawah Barongsay Mas milik Ahin, dan unggul atas Damar Wulan milik Andy JnJ dari Cirebon yang harus puas di posisi ke-3.

Nama yang mungkin kurang familiar khususnya bagi para kicaumania di blok barat, adalah Valdrama NM milik Cak Sholeh yang datang jauh dari Pamekasan, Madura. Valdrama merebut juara 1 kelas All Star A tiket 1,1 juta, dan juara 4 ultimate B tiket 750K.

Krakatau milik Mau SF-BF yang kawal langsung oleh Ken Muraimania juga tampil apik. Krakatau merebut juara 1 kelas Ultimate B tiket 770K, dan juara 3 kelas All Star A tiket 1,1 juta.

KEN MURAI DARI MAU BF - SF. KRAKATAU REBUT JUARA 1

Dua kicaumania memberikan kesan atas terselenggaranya event ini, baik tentangan gantangan, maupun kinerja juri.

Triyanto dari BABF Karawang menyebut secara penjurian sangat bagus. Demikian pula yang disampaikan oleh Andy JnJ dari Cirebon. Seperti sudah disinggung di bagian awal, jagoan Triyanto, Murai Sakti, juara 2 di kelas utama, sementara Damar Wulan milik Andy JnJ meraih posisi ke-3.

Andy merasa yakin, para juri sudah jujur, alias tidak punya tendensi tertentu dalam bertugas di Soft Launching Viking Arena. “Penjurian secara saya pribadi sudah bagus dan fair, hanya memang masih perlu adaptasi dan lebih fokus lagi,” ujar Andy.

Sistem hidrolik juga tidak ada masalah, burung tidak terganggu. Keduanya punya kesan yang sama menyangkut lokasi. “Panggung terlalu sempit, ruang untuk juri menilai kurang lega, terutama saat memantau burung yang pinggir, para juri harus mendongak karena tidak ada ruang untuk bergerak lebih ke luar lagi,” terang Triyanto.

Kritikan lainnya, penerangan yang dianggap masih kurang, apalagi cuaca saat itu mendung. “Bagian plafon terasa gelap, kurang terang. Gantangan juga kurang tinggi, jadi burung yang masih agak liar masih taku lihat juri karena terlalu pendek,” imbuh Triyanto.

TRIYANTO BABF. MURAI SAKTI BELUM JADI MASUK KANDANG BREEDING, MASIH BERTAJI (dok. Dafri RN)

Pedok tempat istirahat burung juga dirasa kurang. “Tapi masih bisa ditoleransi, pinter-pinternya joki saja cari tempat yang pas. Kalau pesan kita buat panitia, next kalau jumlah kelasnya ditambah, tidak hanya 7, mesti disiapkan lagi pedok-pedok buat istirahat burung atau peserta,” imbuh Andy.

Andy sendiri mengaku ingin hadir ke Viking Arena karena penasaran dengan teknologi gantangan dengan sistem hidroliknya. “Juga ini event yang bisa dikata semi indoor ya, karena salah satu sisi terbuka. Kalau di gambar-gambar atau vidio yang dipublish kan tampak keren sekali. Faktanya memang bisa dikatakan seperti itu, hanya saja memang ada sejumlah catatan, atau titik kekurangan yang saya kira masih bisa dibenahi lagi,” ujar Andy lagi.

Triyanto pun tak mengelak dengan daya tarik kemegahan gantangan dengan teknologi hidrolik yang pertama ini. “Saya juga tertarik dengan tawaran penjurian, apalagi sebelumnya ada tahapan seleksi ataua semacam audisi dulu, tidak hanya comot sebagaimana di tempat lain,” jelas Triyanto.

Peserta lain, Mr. Supri Asha yang datang dari Solo. Selain tertarik dengan kemegahan gantangan, Supri mengaku sekaligus ingin silaturahmi dengan teman-teman di Bandung.

“Gantangan menurut saya memang sangat keren, megah, tapi kok burung terlihat kurang nyaman ya. Dari sudut pandang saya pribadi, salah satunya karena bagian plafon atau atap mengkilap, terus terlalu dekat dengan sangkar, bayangan burung sampai terlihat. Posisi gantangan juga kurang tinggi, terlalu pendek, jadi ketika juri bergerak, burung yang masih sedikit liar seperti terganggu.”

ANDY JNJ CIREBON. PEDOK UNTUK ISTIRAHAT BURUNG PERLU DITAMBAH. (dok. dafri rn)

Toh Supri tetap memuji Mr. Prio dan kawan-kawan Radja Company maupun RGN dengan keberaniannya melakukan inovasi dan melangkah lebih jauh dari yang dilakukan EO lainnya. "Pemanfaatan teknologi baik pada gantangan maupun sistem penjurian. Salut pokoknya. Semoga ke depan bisa datang lagi."

Sementara itu, Prio Excellent selaku penggagas Viking Arena mengaku sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak hingga Soft Launching bisa berjalan cukup baik.

“Kita sangat berterimakasih juga segala kritik dan masukan. Tidak perlu lama, beragam masukan itu mulai hari ini (Senin, 12 September, red.) sudah langsung kita kerjakan,” tandas Prio.

Salah satu alasan kenapa harus memulai dengan Soft Launching, menurut Prio tak lain untuk mengumpulkan kritik dan masukan, biar bisa belajar langsung dari para peserta.

“Kita kan membuat ini semua untuk para kicaumania, jadi ya harus mau mendengarkan suara mereka, apakah sudah sesuai dengan keinginan, apa masih ada yang kurang. Sejak awal, saya sebagai pribadi dan team Viking Arena sangat sadar untuk mencapai level yang lebih tinggi, harus mau belajar langsung pada kicaumania terutama yang sudah berkenan hadir dan merasakan langsung aura lomba di sini.”

Prio berharap, pada saat gelaran Grand Launching yang sementara ini direncanakan akan berlangsung 23 Oktober mendatang, diharapkan semua masukan dan kritik, setelah ditampung dan evaluasi, sudah bisa sudah selesai dikerjakan. [maltimbus, terimakasih Gerry, Dafri, Ery]

SATU BURUNG BOLEH DIKAWAL 2 ORANG, SATU PEMILIK, SATU JOKI DUDUK DI BELAKANG (dok. Benz Wira RGN)

SUASANA DI  VIKING ARENA. MEGAH, TAPI PENCAHAYAAN DIANGGAP KURANG MAKSIMAL

BROSUR PIALA RAJA JOGJA:

BROSUR WALIKOTA MAGELANG AWARD:

LEGEND MURAI NUSANTARA DI MASTERPIECE ARENA:

BROSUR YOTAMA MURAI MANIA JAKARTA:

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP, 9 OKTOBER:

SPECIAL PMM FEAT 4WD TEGAL, 23 OKTOBER:

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI 

KATA KUNCI: data juara viking arena prio excellent prio sutrisno radja company rgn andy jnj triyanto babf asha solo