BINTANG PRADANA. CH TRIAD RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

d’PONGS BIRD FESTIVAL, #2

Nyaris Hatrik, CH Triad Raih Predikat Cucak Hijau Terbaik

Rabu, 15 Desember 2021 - BERITA LOMBA

Keberhasilan cucak hijau Triad meraih dua kali podium pertama dan sekali podium kedua di d’Pongs Bird Festival mengantarkan amunisi andalan Bintang Pradana ini sebagai cucak hijau terbaik. Dalam 5 minggu beruntun selalu menang, apa rahasianya?

Setelah hatrik di Piala Raja Ke-21, cucak hijau Triad telah menjelma menjadi salah satu cucak hijau papan atas tanah air. Ketika gaco-gaco hebat lainnya mulai redup, Triad justru makin mentereng seiring dengan berbagai prestasi yang diukir dalam 5 minggu terakhir.

Diawali dengan Balekambang Kumandang VI (14/11), Triad berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Pariwisata. Di Solo Legend (21/11), Triad kembali berbuat ulah dengan menduduki peringkat 1 dan 2. Puncaknya di Piala Raja ke-21 (28/10), Triad berhasil meraih tiga kali podium pertama dan sekali podium ketiga.

Bersaing dengan gaco-gaco hebat dari pantura di Bupati Cup Jepara, Triad kembali naik podium di kelas Cucak Hijau Merah Putih. Kembali diturunkan di d’Pongs Bird Festival Semarang, Triad tampil luar biasa dan dinobatkan sebagai cucak hijau terbaik setelah meraih dua kali podium pertama dan sekali podium kedua.

Dimainkan di sesi awal Cucak Hijau Indian, penampilan Triad cukup menjanjikan meski belum panas dan masih perlu adaptasi lapangan. Membawakan materi lagu panjang dan powerfull, amunisi yang dikawal oleh Ardhi Ompong ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer B.

Ardhi mengaku penampilan Triad di kelas ini memang sedikit kurang maksimal dan hanya membawakan satu jenis lagu, tidak seperti biasanya. “Sesi pertama kurang panas, hanya bawa satu jenis lagu, jalakan,” ungkapnya saat dihubungi burungnews.

Di kelas Cucak Hijau The Peak, penampilan Triad lebih menggigit, variasi lagunya keluar, dua tiga materi lagu dibawakan secara bergantian. “Sesi kedua itu langsung on begitu digantang, langsung trokbul, lagu gonta ganti, power jangan ditanya lagi. Pas akhir-akhir memang kurang kejer, tapi lagunya tetap keluar,” lanjutnya.

Tampil menggila di kelas Cucak Hijau Water Park, Triad benar-benar tidak terbendung dan membuktikan kualitasnya sebagai salah satu cucak hijau yang harus diperhitungkan saat ini. Menurut Ardhi, di kelas ini semua materi lagu yang dimiliki dikeluarkan. “Sesi ketiga itu semua materi lagu keluar semua, jalak, love bird, kapas tembak, kenari, jenggot. Pokoknya keluar semua sesi ketiga itu,”.

Sebagai perawat Triad dalam satu tahun terakhir, Ardhi mengaku kalau Triad sebenarnya burung bandel. Sebelum digantangkan biasanya hanya diberikan jangkrik dengan jumlah tertentu menyesuaikan dengan kondisi lapangan. “Sebelum digantang biasanya dikasih jangkrik, jumlahnya tergantung kondisi lapangan dan burung gimana. Yang pasti nggak sampai kenyang, biasanya sih pakai feeling,” terangnya.

Selama tidak ngriwik sebelum digantangkan, Ardhi biasanya yakin Triad mau kerja karena pada dasarnya amunisi yang dikawalnya ini burung bandel. “Kalau dibawah bocor, mbongkar lagu malah nggak masalah tapi kalau ngriwik-ngriwik, malah bikin pusing kepala,” pungkasnya.

Dengan rentetan prestasi yang diraih oleh Triad dalam beberapa pekan terakhir, Bintang Pradana mulai membidiki sejumlah event bergengsi tanah air seperti Piala Kerajaan Kediri 2, Presiden Cup VI, dan Piala Pasundan 5. [asept]

DATA JUARA d’PONGS BIRD FESTIVAL, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: dpong bird festival triad bintang pradana