COMAL FIESTA 7TH PEMALANG, #2

Kacer Super Paradise Stabil, Kacer Singa Lapar dan CH Ijo Royo Royo Double Winner

Kacer Singa Lapar dan cucak hijau Ijo Royo-Royo tampil impresif di Comal Fiesta 7th Pemalang, Minggu 27 September 2020. Keduanya pun berhasil menggandakan kemenangan. Ada pun kacer Super Paradise tampil stabil dengan aksinya.

Event yang dimotori H. Budiyanto Basir dan rekan-rekan juri independent berlangsung sukses dan meriah. Jalan terjal dalam menggelar event dalam rangka ulang tahun yang ke-7 Comal Fiesta pun harus dilaluinya.

 

 

BUDIYANTO BASIR. KETUA PELAKSANA

 

“Alhamdulillah gelaran tetap berjalan, mudah-mudahan pandemi  virus Corona cepat berakhir biar  masyarakat bisa beraktifitas secara normal. Ya kita semua tahu, lomba burung sudah menjadi ekonomi rakyat,” ungkapnya.

Arfis, Ali dari Nobita SF Tegal dibuat tersenyum lewat salah satu gaco andalanya yang bernama Singa Lapar. Nobita SF yang dikenal luas memiliki segudang burung Kacer jawara berhasil berkibar lewat Singa Lapar setelah menggandakan kemenangan juara satu alias nyeri. 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Dari awal digantang pada kelas Comal Fiesta, Singa Lapar langsung unjug gigi. Tampil ngerol panjang-panjang dengan isian lagu komplit dan bervolume tembus, Singa Lapar dinobatkan sebagai yang terbaik pada kelas ini. Adapun Super Paradise milik Denny H Pekalongan menjadi rival yang tangguh dan harus puas pada urutan ke dua.

Kedigdayaan Singa Lapar berlanjut pada kelas Sikayu, performanya seakan tak mengendur dan masih prima dalam menekan lawan-lawannya. Pada kelas ini, Singa Lapar kembali dinobatkan sebagai yang terbaik kembali mengungguli Super Paradise milik Denny H Pekalongan. Kendati belum menjadi yang terbaik, Super Paradise patut kita acungi jempol. “Bersyukur dengan hasilnya, walaupun belum dalam kondisi yang bagus maennya,” ucap Denny.

 

DENNY H (KIRI) PEKALONGAN. KACER SUPER PARADISE STABIL

 

Keberhasilan Singa Lapar juga sekaligus mengharumkan kota Tegal dikancah nasional. Terlebih yang hadir burung-burung papan atas semua dan langganan juara. “Hanya ini yang bisa kami persembahkan buat kota Tegal, mudah-mudahan kacermania Tegal selalu guyub rukun dan selalu semangat dalam mengukir prestasi di event-event nasional,” tandas Arfis mewakil Nobita SF Kacer Brotherhood Tegal.

Beralih pada kelas cucak hijau, Ijo Royo-Royo milik H.Wawan dari Passhop Team Pekalongan kembali membuktikan dirinya sebagai burung yang haus akan prestasi. Burung yang memang segudang prestasi ini berhasil meraih double winner. Torehan prestasinya pun sekaligus mengibarkan Passhop Team yang memang dikenal luas mengoleksi burung cucak hijau jawara.

 

 H.WAWAN PASSHOP TEAM PEKALONGAN. CH IJO ROYO-ROYO DOUBLE WINNER

 

Untuk wilayah pantura, Ijo Royo-Royo memang sudah tidak asing lagi dikalangan penggemar jamtrok mania. Maennya stabil , kerap meraih prestasi gemilang pada event-event akbar dan sekaligus mengharumkan kota Pekalongan. “Layak lah Ijo Royo-Royo meraih double winner, maennya stabil satu titik dan volume tembus pula,” celetuk salah satu penonton.

Adapun H. Onie PG dan rekan-rekan Mar 19 Team yang juga dari kota Pekalongan berhasil menunjukan tajinya sebagai team yang subur dalam meraih prestasi.  Beberapa amunisinya seperti murai batu Gaston, cucak hijau X-pander kerap meraih prestasi pada event-event akbar di tanah air. Namun pada gelaran kali ini, hanya menurunkan cucak hijau Wira Rimba pelapis X-pander dan berhasil menduduki peringkat ke dua pada kelas BOB tiket 150 ribu. 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

H.Onie PG yang didampingi M.Bagus, Naseh dan rekan-rekan juga mengapresiasi gelaran Comal Fiesta 7th. “Salut buat jajaran panitianya, terlebih akhir-akhir ini gantangan banyak yang menunda eventnya. Kita semua tahu pandemi ini belum berakhir, namun lomba burung juga banyak menghidupi ekonomi bawah. Berharap semuanya segera berakhir dan aktifitas kembali normal,” ungkap H.Onie PG.

Secara keseluruhan event berlangsung ramai dan lancar, kendati pada kelas kenari ada sedikit kesalah pahaman dan berakhir hanya dimainkan satu kelas yang tadinya disediakan tiga kelas. “Ayolah kita jaga bersama kelas kenari, kalau sudah begini siapa yang rugi?,” ungkap Eko kenari mania Comal.

 

ONIE PG MAR 19 TEAM PEKALONGAN. CH WIRA RIMBA MELEJIT

 

Di akhir acara H.Budiyanto Basir mengucapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah dan bersyukur event tetap berlanjut, kendati hanya boleh diizinkan sampai jam 18.00. Terima kasih rekan-rekan kicaumania atas kehadirannya dan mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. [Anton Kendor]

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 DIDI JOKIE. SUKSESTOR LOMBA

 

DUET MC ARYO & TAVIN JUANG. SUKSES GELORAKAN JALANNYA LOMBA

 

 

 

KATA KUNCI: comal fiesta

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp