H WAHYU WIDODO SIAP KE PRESCUP JAKARTA

CENDET DEWA KANZA MILIK KOPI PAHIT MOJOKERTO

Bukan Hoax, Ditawar 70 Juta Dibanderol 120 Juta

Baru dorong ekor, cendet Dewa Kanza milik H Wahyu Widodo dari Kopi Pahit Mojokerto sudah berhasil juara 3 dan 5 di Kopdar Cendeter Indonesia feat Bhayangkara BC, Mojokerto. Sebelum mabung, Dewa Kanza bahkan pernah mencetak kuatrik di Bunglon Cup 2 Lamongan. Tak heran bila penawaran 70 juta pernah mendarat di cendet yang durasinya mewah ini. 

Kopi Pahit BC yang dimotori oleh Abah Wahyu Widodo datang ke even Latpres Bhayangkara Mojokerto, yang juga Kopdarnya Cendeter Indonesia, pada Minggu, 31 Januari 2021, dengan membawa cucak hijau Simba dan cendet Dewa Kanza.

 

 

DEWA KANZA KUATRIK SEBELUM MABUNG

 

“Dewa Kanza baru saja selesai mabung, ini saja masih dorong ekor, Mas. Karena sekarang ngumpulnya para Cendeter Indonesia, ya kami bela-belain untuk datang,” ucap Aditya yang juga anaknya Abah Wahyu Widodo.

Berkumpulnya Cendeter Indonesia di Mojokerto, Minggu itu, sejatinya untuk menghadiri even Mahkota Cup 1, besutan H Qomarrudin yang juga seorang mania cendet. Karena even itu gagal, maka para cendeter dari berbagai daerah yang sudah terlanjur datang dialihkan ke Latpres Bhayangkara BC, yang berada di Perhutani Trowulan, Mojokerto.

 

 

Di even yang dihadiri para cendeter di antaranya dari Madura, Bandung, Jakarta, Tangerang, Semarang itu, di sesi Cendet A, Dewa Kanza bertarung dengan cendet-cendet terbaik dari seluruh Indonesia dan full gantangan. Di sesi A itu, Dewa Kanza juara 3, berada di bawah Sronin dan Bang Jali.

Kelas cendet dibuka sampai 4 kelas di Latpres Bhayangkara BC tersebut. Karena jumlah pemain cendet yang banyak dan datang berbagai daerah itulah maka tak salah bila ada yang menyebut jika Latpres Bhayangkara itu even Kopdarnya Cendeter Indonesia. Dari semua kelas yang disediakan panitia, Dewa Kanza naik semua.  

 

BARU DOKOR, DEWA KANZA JUARA 3

 

“Kelebihan Dewa Kanza adalah ia bisa main 3-4 sesi, bahkan lebih, secara terus menerus. Dari beberapa sesi itu, Kanza biasanya selalu konsisten tampilannya,” ucap Abah Wahyu Widodo yang mengawal langsung gaconya.

Di sesi C, Dewa Kanza menduduki peringkat 5, masih belum beruntung duduk di podium puncak. Meski begitu, Abah Wahyu mengaku bangga dengan tampilannya gaconya.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

“Namanya permain ada menang ada kalah, ini sarana untuk silaturahmi, kalau belum menang saya menganggapnya belum beruntung,” ucap Abah Wahyu yang mengaku Dewa Kanza sempat dilihatnya main bagus di salah satu sesi, namun belum beruntung duduk di posisi puncaknya.

Abah Wahyu dan Aditya mengaku jika Dewa Kanza Minggu itu belum sampai pada level terbaiknya sebab burung ini baru saja selesai mabung. Jika sampai level terbaiknya, ia bisa sangat dahsyat seperti saat menyapu bersih even Bunglon Cup 2 Lamongan, pada awal November 2020, dengan menyapu bersih empat kelas cendet yang disediakan panitia.

 

CENDET DEWA KANZA, DIBANDEROL 120 JUTA

 

Karena prestasinya yang istimewa itu, tidak heran bila Dewa Kanza pernah ditawar beberapa orang di angka 70 juta. “Dari Semarang dan Bojonegoro pernah ada yang ingin meminang Dewa Kanza, tapi pada waktu itu kami mintanya 120 juta,” ucap Abah Wahyu.

Abah Wahyu mengaku tidak melepas Dewa Kanza di angka 70 juta sebab mengaku masih sayang dan susah mencari ganti jika sampai dilepasnya.

 

 

“Gayanya klasik, materi mengalir, full show dan durasinya mewah. Kalau sampai kami lepas, susah cari lagi yang seperti itu,” pungkas Abah Wahyu Widodo yang mengaku menyiapkan Dewa Kanza ke even Presiden Cup di Jakarta pada Maret 2021 mendatang. [RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: cendet dewa kanza kopi pahit mojokerto

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp