ABA HUDAN SURABAYA. BURUNG TAMPAK LEBI VIT, KOTORAN KECIL-KECIL
CARA MUDAH & CEPAT MENGUJI KUALITAS PAKAN
Lihat Kotorannya hingga Perilaku Burung
Sekarang banyak pilihan pakan burung di pasaran. Semua mengklaim memiliki kualitas yang bagus. Ada cara mudah dan gampang untuk mengetahui dan menguji kualitas pakan, tanpa harus ke lab.
Secara fisik, kita bisa saja melihat dan meraba, seperti kehalusan butirannya. Ada cara lain yang lebih paten. Memang, tidak bisa hanya dengan cara melihat dan meraba. Kita harus mencobanya memberikan kepada burung.
Cara paling mudah, praktis, dan cepat adalah dengan melihat kotorannya. Semakin berkualitas, kotoran tak hanya kering, tetapi juga ukurannya lebih kecil-kecil, dan jumlahnya lebih sedikit. Biar lebih mudah dalam menguji, bisa ada pembanding. Dua atau lebih burung diberikan pakan yang berbeda.
Lalu lihat kotorannya. Ukuran dan jumlahnya akan berbeda, meskipun masing-masing diberikan pakan yang jumlahnya relatif sama. Yang ukurannya lebih kecil dan jumlahnya lebih sedikit, itulah yang memiliki kualias lebih baik.
Itu berarti lebih banyak bagian dari pakan yang terserap terserap tubuh, dan hanya sedikit yang menjadi ampas dan kemudian dibuang menjadi kotoran. Sebaliknya, pakan yang kualitasnya kurang baik, lebih sedikit dari bagian pakan yang bisa terserap dalam tubuh burung, sehingga lebih banyak yang hanya jadi ampas dan terbuang dalam rupa kotoran.
Bila diperhatikan lebih jeli, pakan yang baik juga akan berpengaruh pada perilaku burung. Misalnya bisa diamati dari nafsu makan yang baik, gerak-gerik yang lebih lincah dan responsif. Namun, ini memang perlu waktu lebih lama, setelah diberikan pakan yang sala dalam beberapa hari.
Pengalaman itulah yang dilihat secara langsung oleh sejumlah kicaumnia, mulai tokoh sekaliber Aba Hudan 911 Surabaya, Christ yang kini dipercaya mengurus jago-jago milik Andy Owen Jakarta, Bambang AB Galeh Pekalongan, hingga Zulkifli Jr pengepul Hwamey di kota Malang.
Keempat orang ini memiliki pengalaman yang hampir sama setelah mencoba pakan Twister. “Paling gampang dan cepat dilihat memang dari kotorannya. Jadi kecil-kecil dan sedikit. Tapi kalau kita memang benar-benar jeli memperhatikan, kondisi burung juga jadi lebih prima. Itu tampak dari perilaku yang lebih gesit, lebih aktif,” terang Christ.
Bambang AB Galeh Pekalongan yang dikenal sebagai breeder murai batu trah juara juga menyampaikan pengalaman yang sama. Yang memberikan penjelasan cukup panjang, adalah Zulkifli yang merawat tak kurang dari 80 ekor hwamey.
“Twister yang Gold saya coba kasihkan ke hwamey yang habis ngurak. Alhamdulillah, burung sudah pada mulai naik birahinya. Burung jadi lebih greget, kotorannya bagus kecil-kecil.” Ada pun untuk Twister yang Anti Stres, Zulkifli mencoba memberikan ke burung yang kebeulan sedang OB, sering matuk ekor. “Hasilnya cukup positif. Burung jadi lebih tenang, bulu ekor sudah tidak disentuh sama sekali.”
Terbuat dari bahan terpilih, diformulasi dengan teknologi mutakhir. Seberapa bagus hasil akhirnya? Coba dan buktikan sendiri. Lihat dan bandingkan kotorannya, apakah lebih kecil dari sebelumnya. Perhatikan juga perilaku burung selama beberapa hari ke depan, apakah terlihat lebih lincah dan bersemangat... Kalau semua itu tidak terbukti, Anda tidak perlu melanjutkannya.
Kenapa kandungan nutrisi pada Twister bisa terserap secara lebih baik? Karena di dalamnya sudah mengandung probiotik, yang membantu proses metabolisme pada tubuh burung menjadi lebih sempurna. Semua zat yang bermanfaat untuk tubuh burung terserap, dan yang terbuang menjadi kotoran benar-benar tinggal ampasnya.
Pemakaian Twister secara jangka panjang juga akan lebih ekonomis atau hemat. Sebab untuk mendapatkan energi yang sama, dibutuhkan pakan yang lebih sedikit. Bonusnya, burung lebih sehat dan selalu dalam kondisi yang vit. Betulkah seperti itu? Jangan pernah takut untuk mencoba dan membuktikan sendiri. (konten berita mengandung promosi)
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pakan twister aba hudan christ owen bambang abe galeh zulkifli malang
