TIM JURI DAN PANITIA GARDA BC.

CAK IMIN CUP DI GARDA BC JOMBANG

LB Barkis Hatrik, Hadiah CH 1,2 Juta Keluar

Barkis kembali bikin ulah. Kali ini di Cak Imin Cup yang digelar di Garda BC Jombang, Sabtu 6 April 2019. Tidak hanya melibas tiga prestasi puncak, LB milik Herry K ini mencatat poin tertinggi: 2120.

Dikawal Sulaiman dari Mojoagung Jombang, Love bird lutino mata merah, Barkis andalan Herry K dari Lion SF Jambi berhasil membabat prestasi puncak di kelas love bird dewasa yang dibuka 3 kelas.

 

 

 

Prestasi terbaik Barkis dicetak di kelas Love Bird KTP yang diikuti 65 gaco. Di kelas pembuka even Cak Imin Cup yang disuport Muhaimin Iskandar, Caleg DPR RI PKB nomor urut 1, Barkis bersaing dengan Dancok andalan Slamet dari Kopler SF Nganjuk yang kondang dengan durasi mewahnya.

Namun, Barkis di kelas ini mampu membukukan poin spektakuler, yakni 2120. "Barkis masih stabil di jalur juara. Di Anniversary SBC Sumobito Minggu kemarin juga masih di jalur podium utama," kata Sulaiman yang dipercaya merawat dan mengawal Barkis.

 

KELAS LOVE BIRD KTP.

 

Barkis adalah love bird tipe konslet dengan suara minor. Gaco yang pernah ditawar 100 juta ini pernah mencatat durasi ngekek 2 menit saat tampil di Metro Lampung. "Durasi rata-rata Barkis di atas gantangan berkisar satu menitan. Ini tadi paling panjang cuma dapat sebutan super empat atau sekitar satu menit sepuluh detik," kata Sulaiman.

Tak kalah mewah, love bird kuning andalan Bang Ayun dari Kuman BC Mojokerto yang turun di kelas love bird Fighter. Di kelas Love Bird Fighter #01, Nano-nano berhasil merebut prestasi puncak. Sayang saat turun di kelas Fighter Garda, Nano-nano gagal mempertahankan podium utama. Gaco yang sukses mengkudeta Nano-nano adalah Rolex andalan Bayu Kaji dari Pinkey SF.

 

BARKIS CATAT POIN 2120 DI KELAS LOVE BIRD KTP.

 

Di Cak Imin Cup ini, Rolex berhasil menambah tropi dari kelas Love Bird Dewasa #01 sebagai juara II dan di kelas Love Bird KTP mengisi line up keempat. "Sayang kalau tidak ikut turun di kelas love bird dewasa. Pesertanya hebat-hebat dan banyak yang sudah kondang," kata Rozaq atau Bang Toji, pemilik love bird Maisyaroh.

Di kelas Love Bird M3 PKB, Gibrun yang membela Jaka Jero dari Pandawa SF berhasil memuncaki laga. Gibrun berhasil membungkam Dancox andalan Slamet dan Sukoco milik Sinyo dari Denanyar BC.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD DEWASA 01.

 

"Dancox sebenarnya tidak cocok kalau main di kelas M3, karena durasinya terlalu panjang, meskipun kerjanya deras, tetap saja kesempatan untuk menjadi yang terbaik tidak terlalu signifikan. Dapat juara dua di kelas M3 sudah baguslah," kata Slamet.

Selain pertarungan sengit di kelas love bird, partai neraka juga terjadi di kelas cucak hijau. Di kelas Cucak Hijau PKB yang dibanderol 70 ribu dengan hadiah utama 1,2 juta berhasil keluar.

 

 

Gaco yang sukses mengantongi hadiah utama ini adalah Sengkuni andalan Duwi dari Jogoloyo yang mengibarkan bendera Bolodewo BC. Meskipun terpaku di peringkat dasar saat turun di kelas Cucak Hijau #01, namun Sengkuni mampu bangkit.

Entah bagaimana cara Duwi menstimulus Sengkuni, yang jelas, saat berlaga di kelas Cucak Hijau PKB yang jadi partai utama di kelas cucak hijau, Sengkuni berhasil merebut hadiah utama Rp 1,2 juta.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER 01

 

Prestasi ini kembali diulang saat turun di kelas Cucak Hijau Garda. Lagi-lagi, gaco yang jadi rival berat Sengkuni adalah Angling Darmo andalan Mr Thin Tun. Sengkuni nyeri juara I sedangkan Angling Darmo nyeri juara II. Prestasi Sengkuni dan Angling Darmo ini turut menyumbang kesuksesan Bolodewo BC untuk merebut juara umum BC.

Di kelas Murai Batu, Sate Anyar andalan Fatkur dari Bolodewo BC terpilih sebagai murai terbaik. Aksinya yang mewah, membongkar lagu roll tembak menggulung, Sate Anyar mampu meredam kehebatan Mbape yang diusung Ve Randy dari Warujayeng dan Rinjani yang membela Jaka Jero dari Pandawa SF hingga meraih juara umum SF.

 

JUARA LOVE BIRD M3 PKB.

 

Di kelas Kacer, Sewu Kuto yang menempati nomor 28 terlihat dominan. Tidak hanya pamer gaya eksotik, gaco ini juga rajin mengumbar vokal kasar. Sewu Kuto yang dikawal Dhimas berhasil mengalahkan Peterpan.

Di kelas Cendet Garda, Nafas Tua andalan Adensyah berhasil merebut juara I. Gaco ini mengalahkan Sangkal andalan Rudi dari Persegan SF dan Raja Tembak milik H Hengky dari Sumber Indah yang sudah teruji di berbagai lomba tingkat nasional.

 

GARDA BC ALL OUT DUKUNG JBC CUP 2.

 

Muhammad Fauzan, Ketua Garda BC yang juga Caleg PKB Dapil II Kecamatan Sumobito, Diwek dan Jogoroto sangat antusias dengan lomba ini. Selain mengawal jalannya lomba dari awal hingga akhir, Caleg nomor 10 ini juga menyanggupi Duta JBC Cup II untuk membuka kelas gratis di Anniversary JBC Cup II yang akan digelar di Gantangan Denanyar BC Jombang pada hari Minggu, 14 April 2019.

"Untuk lomba JBC Cup II, Garda BC akan all out. Selain siap menggalang peserta, kami juga akan menyumbang kelas love bird gratis. Kelas ini akan jadi kelas pembuka di even JBC Cup II. KTP bebas dari manapun, tidak dibatasi," kata Fauzan.

 

 

Seperti yang diberitakan di atas, di even Cak Imin Cup I ini juara umum diraih Bolodewo BC untu kategori Bird Club dan Pandawa SF untuk kategori Single Fighter. Selanjutnya, Garda BC akan menyiapkan even spektakuler berhadiah 1 unit sepeda motor pada hari Rabu, 1 Mei 2019 dengan titel: Dejavu Cup.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU PKB RAIH HADIAH 1,2 JUTA.

 

JUARA MURAI BATU PKB.

 

JUARA KELAS CENDET GARDA.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

JUARA KELAS KACER  GARDA.

 

JUARA UMUM DIRAIH BOLODEWO BC DAN PENDOWO SF.

 

SILVI JADI BINTANG IKLAN MUHAMMAD FAUZAN.

 

 

 

KATA KUNCI: cak imin cup di garda bc jombang lb barkis

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp