Drg. AGUNG, BUDIARDJO, PUR NARITA. KE LAPANG LAGI KARENA HWAMEY

BUPATI CUP SLEMAN #1

Hwamey, Jalan Masuk Come Back-nya Para Senior

Sejumlah pemain senior tampak kembali ke lapang dan langsung menggantang burung. Salah satu yang membuat mereka terpancing untuk kembali adalah hwamey, atau kerap ditulis pula sebagai hwambi, jenis burung impor yang dahulu dilabeli sebagai burungnya para bos.

Begitulah salah satu pemandangan di even Bupati Cup Sleman, yang membuka dua kelas hwamey. Sejumlah pemain lawas tampak kembali muncul dan menggantang sendiri jagoannya.

Misalnya yang dilakukan oleh Drg. Agung Sugiarto. Agung mengaku sudah 16 tahun absen. “Bukan semata tidak ke lomba, bahkan juga sama sekali tidak memelihara burung. Ini baru tertarik lagi setelah hwamey kembali ramai,” ujarnya kepada burungnews.

 

 

H. BAGIYA DIAPIT ARIF "CIBITUNG" ASTER BF, DRG. AGUNG, SURONO, BUDIARJO, ESNAWAN

 

Kendati lama tak main burung, pemahamannya pada kualitas burung lomba khususnya hwamey, masih bisa diacungi jempol. Terbukti salah satu jago yang ia turunkan, Huru-Hara, mampu menempati posisi ke dua.

Hal yang sama juga dilakukan oleh beberapa rekan seangkatannya, seperti Esnawan SH, yang kini bahkan kembali didapuk jadi ketua PBI Kota Yogyakarta. Esnawan pun ikut menurunkan hwamey.

Rekan lainnya Budiarjo, dulu ketua PBI Bantul, juga sudah tampak di lapangan, kendati belum secara langsung menurunkan jagoannya. Namun, Budiarjo mengaku akan segera mengikuti langkah Agung.

Apalagi ada Pur Narita, dari Solo, yang jaman ramainya Hwamey juga dikenal sebagai pengorbit hwamey nomor wahid. Pur bisa diandalkan untuk berburu hwamey yang berkelas dan bisa bersaing.

 

 

Dari Klaten, nama Paul Intan juga salah satu yang kepincut dengan Hwamey.Meski jarang turun langsung ke lapang, bahkan dalam beberapa tahun terakhir hampir tidak pernah, Paul masih selalu rajin mengikuti lomba melalui para kru-nya.

Belum lama ini, Paul baru saja mendatangkan sejumlah jago hwamey yang sudah punya jam terbang, atau pernah menyabet juara di berbagai ajang. Salah satu jagonya yang diberi nama Hiroshima diturunkan di Sleman.

Hasilnya, dua kali masuk papan atas. Menurut kru-nya, penampilannya memang belum begitu maksimal karena baru rampung mabung dan mencoba setingan baru. Rekannya dari Klaten Paulus Topsong, juga mulai tertarik untuk bisa mengoleksi hwamey lagi. Demikian pula dengan Andy Donk, pemain kawakan Jogja, tak mau ketinggalan pula.

 

Mau burung makin gacor dan perfoma mantap, atau punya masalah dengan kesehatan dan belum menemukan solusi.... coba dan buktikan dengan produk baru yang kini lagi  viral...

 

Saat ini, sejumlah pihak dikenal banyak melepas hwamey ke pasaran. Di Jogja, nama Inu cukup dikenal. Salah satu jagoannya kemudian ditake over Andi Bonafid (Abond) dari Banjarnegara, yang di Piala Raja merebut juara 1. Pungky Pamungkas, juga memiliki sejumlah koleksi yang diakuinya cukup mumpuni. Di Solo, ada Yuli Exotic yang burung-burungnya banyak dipegang oleh Pur Narita, selain Wawan.

Anda ingin informasi seputar hwamey? Bisa hubungi beberapa nama berikut seperti Inu Jogja 081578521605, Punky Jogja 0821.3445.4114, Wawan Solo 0812.2619.458, Pur Narita Solo 0813.2941.5905.

Bupati Cup Sleman, adalah even kolaborasi PBI Sleman yang diketuati Sapta KH, dengan PBI Kebumen yang diketuai Billy Indra Lesmana. Kontes yang berlangsung di Lapangan Pemda Sleman pada Minggu 9 Desember 2019 ini, diikuti 1.220 peserta dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Malang, Banjarnegara, Solo Raya, dan tentu saja Jogja dan daerah sekitarnya.

 

JUARA DI BUPATI CUP SLEMAN, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: bupati cup sleman drg agung sugiarto budiarjo pur narita kelas hwamey kelas hwambi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp