SAMSUL BAHRI & H. TAUFIK SERAHKAN KENANG-KENANGAN KEPADA DWI SURYANTO
BUPATI BANJARNEGARA
Lomba Burung Bisa Turunkan Kemiskinan, Benarkah?
Lomba Burung Bupati Cup sudah menjadi event rutin, bersama 59 event nasional lainnya yang digelar di Banjarnegara. Event-event itu dipastikan memberikan multiplier efect baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan keuntungan untuk masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Banjarnegara dalam sambutan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Dwi Suryanto, S. Sos, M. Si., Minggu 14 Juli 2019 di Balai Budaya. Seremoni pembukaan dihadiri para undangan dari Forkopinda antara lain dari Kodim, Polri, DPPKAD, DPRD, dan dinas terkait lainnya.
“Jadi kepada bapak-bapak dari Forkopinda yang hadir di sini, juga kepada para kicaumania dari berbagai tanah air serta masyarakat umum, saya yakinkan bila kegiatan Lomba Burung Bupati Cup Banjarnegara ini benar-benar bisa memberikan multiplier efek, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Banjarnegara, sehingga nantinya juga bisa ikut membantu menurunkan angka kemiskinan.”
Peserta lomba burung memang berasal dari berbagai daerah. Tak hanya Jawa Tengah dan DIY saja, datang pula dari Jawa Barat seperti kota Bandung dan lainnya. Banyak peserta luar kota yang menginap, atau paling tidak di Banjarnegara akan mampir ke tempat wisata, kuliner, belanja oleh-oleh, dan kegiatan yang bernilai ekonomi lainnya.
“Peserta lomba itu kan tidak sendirian, tetapi mengajak serta anak buah, anggota keluarga, dan lainnya. Kalau kita bisa memberikan pelayanan yang baik sehingga meninggalkan kenangan dan kesan yang baik, para peserta setelah pulang ke daerah masing-masing akan cerita ke tetangga, teman kantor, teman main, komunitas, saudara, dan lainnya. Itu model promosi yang sangat efektif. Itulah yang kita inginkan dari event-event yang kita gelar rutin setiap tahunnya,” imbuh Dwi.
Dwi juga menyebutkan event lainnya yang menjadi unggulan, bahkan menempati ranking 2 secara nasional, yaitu Dieng Culture Festival. “Untuk tahun ini, akan kembali dilaksanakan tanggal 2, 3, dan 4 Agustus. Beragam kegiatan yang sangat menarik sudah disusun oleh panitia. Setiap kali kegiatan, Dieng dan sekitarnya akan penuh sesak oleh wisatawan yang datang dari seluruh daerah di tanah air, bahkan juga wisatawan mancanegara. Demikan pula dengan event-event lain yang tadi saya sebutkan, seluruhnya ada 59 ragam kegiatan.”
Bupati Cup Banjarnegara tahun ini adalah untuk yang ke-3 kalinya. Menurut Ketua Panitia Samsul Bahri, ST dalam laporannya, lomba tahun ini mentargetkan 1.098 peserta. “Hingga pesanan tiket ditutup, sudah terbooking sekitar 750. Sisanya akan membeli langsung di lapangan. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Semarang, Bandung, Pekalongan, Kebumen, Purwokerto, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Purbalingga, Cilacap, dan banyak daerah lainnya.
Menurut rencana, Bupati Banjarnegara Budi Sarwono akan hadir langsung ke lokasi lomba pada sore saat penutupan. "Pagi ini beliau berhalangan, karena semalam ada tamu yang melaporkan ada jalan rusak. Sesuai dengan kepedulian beliau pada infrastruktur, pagi sampai siang ini sedang melakukan peninjauan langsung agar solusinya juga bisa cepat," imbuh Dwi.
Sementara itu, H. Taufik Ar-Rodja BF selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atau yang mewakili serta bapak-bapak dari Forkopinda lainnya, juga kepada seluruh peserta dan semua pihak atas dukungan dan paritisipasinya. "Sebelumnya, mohon maaf bilamana sebelum, selama, dan setelah kegiatan masih ada kekurangan. Insya Allah, kami ingin benar-benar amanah dalam menjalan lomba ini. Peserta dengan tiap burung diwakili 1 orang, boleh masuk, kami siapkan tempat duduk agar bisa memantau burung dengan baik. Kami harapkan kerjasamanya untuk tertib, tidak saling tunggu saat menggantang, juga tidak perlu berteriak saat memantau burung."
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bupati cup 3 banjarnegara kadis pariwisata dwi suryanto samsul bahri h tofik ar-rodja bf balai budaya banjarngera
