SOFYAN YAN MDR SUKSES BREEDING LOVE BIRD DI KOTA JEMBER

BONGKAR KESUKSESAN YAN MDR BREEDER LOVE BIRD

Produksi 1200 Ekor Lebih, 75 % Hasil Breeding Raih Prestasi

Seberapa besar trah yang diturunkan dari indukan love bird mempengaruhi kualitas anakan? Sofyan dari Jember berpendapat, hanya 30 % saja kualitas indukan bisa diturunkan ke anakannya, selebihnya tergantung perawatan.

Saat ditemui burungnews di kediamannya di Jalan Tawangmangu V/154 Tegalgede Jember, Sofyan sedang melakukan aktifitas keseharian seperti menjemur, memandikan dan mencuci sangkar kapsul yang berjumlah puluhan, dan beberapa sangkar soliter/box yang berisi anakan love bird.

“Kalau yang saya taruh sangkar kapsul, itu love bird yang sudah siap dilatih di gantangan. Kalau yang di kandang kotak itu masih bahan, tapi kalau mau dicoba di gantangan, kemungkinan besar mau jalan,” katanya sambil mematikan alat semprot hasil kreasinya.

 

 

ANAKAN HASIL BREEDING RING YAN MDR PALING DI BURU PARA NGEKEK MANIA

 

Alat ini mempermudah Sofyan ketika memandikan momongannya yang berjumlah ratusan. Memiliki beberapa indukan yang diternak di dalam kandang polier atau koloni karena keterbatasan tempat, Sofyan dalam sebulan bisa memanen hasil breedingnya sekitar 50 sampai 80 ekor.

Indukan yang diternak Sofyan, bukanlah indukan yang memiliki kualitas kekean di atas rata-rata. Meskipun ada indukan yang sering menang di latber/latpres, tapi menurutnya itu tidak masuk kategori trah kekean.

Meski tidak memasarkan hasil breedingnya dengan embel-embel trah kekean atau trah jawara, Sofyan mengaku kuwalahan melayani permintaan konsumen. Sejak tahun 2008 sampai sekarang, sudah lebih dari 1200 anakan laku terjual dan menyebar ke seluruh Indonesia.

 

 

Jumlah itu terlihat dari nomer seri ring yang terpasang, (Agustus 2018) sudah mencapai nomor 1.254. Dari sekian banyaknya hasil produksi kandang YAN MDR, hampir 75% sudah meraih prestasi.

“Alhamdulillah banyak yang menyampaikan kabar gembira lewat medsos. Kalaupun ada yang gak mau jalan di gantangan, saya tawarkan untuk membimbing cara perawatannya. Karena itu termasuk servis dari Ring YAN MDR,” ujar mantan pegawai penyuluh pertanian ini.

Dalam hal breeding dengan sistem koloni, Sofyan tak pelit untuk berbagi kepada siapa saja yang ingin belajar breeding. Saat ditanya Burungnews soal plus minusnya breeding dengan sistem koloni, Sofyan mengaku merasa lebih mudah dari segi perawatan dan menghemat tempat.

“Minusnya pakai sistem ini, ketika ada yang sakit, yang lain mudah tertular. Seperti masalah snot yang sering saya alami dulu. Tapi saat ini saya sudah ada obat ampuh untuk mengatasi masalah itu, namanya Snot Go dan Leman’s,” jelasnya sambil mempraktekkan cara pemberian Snot Go dan Leman’s pada love bird yang terkena Snot. Snot Go di teteskan pada ke dua mata, sedangkan Leman’s diteteskan langsung ke paruhnya.

 

APLIKASI ANTIBIOTIK UNTUK LOVE BIRD YANG TERKENA SNOT

 

Trik penjodohan ketika breeding sistem koloni juga tidak sembarangan, ada tahap-tahap yang perlu dilalui. Seperti saat ada akan memasukkan jodohan baru dalam kandang koloni. Dimana jodohan baru yang akan diternak, tidak langsung dimasukkan dalam kandang koloni.

Sebelumnya calon indukan tersebut dijodohkan dalam sangkar kotak sampai benar-benar jodoh. Cara ini untuk menghindari pertengkaran yang mengakibatkan luka bahkan kematian, jika salah satu love bird mengganggu love bird lain yang sudah jodoh dikarenakan merebut pasangannya.

 

Tertarik, ingin mencoba atau perlu informasi lebih jelas tentang Leman's, Snot Go, dan produk berkualitas lainnya, silakan hubungi 0811.3010.0789

Untuk memperlancar produksi, kebersihan kandang serta asupan pakan dan air minum juga perlu diperhatikan. Sofyan meracik sendiri pakan ternaknya dengan mencampur milet putih, kenari seed, jumawut, beras merah dan kwaci. Extra fooding seperti jagung dan kangkung juga diberikan dengan porsi tepat sesuai kebutuhan.

Untuk merangsang indukan bertelur lebih banyak dan ngisi, Sofyan memberikan obat perangsang EggMore di wadah air minum. “Saya berikan obat ini untuk love bird yang masuk masa kawin. Kalau sudah bertelur saya ganti air biasa. Kebetulan masa kawinnya bersamaan.”

 

 

Di tengah kesibukannya merawat ratusan love bird, Sofyan mengaku tidak memiliki waktu untuk meloloh sendiri piyikan yang sudah menetas. Anakan yang baru menetas hingga bisa terbang dan makan sendiri, adalah hasil lolohan indukannya.

Karena Sofyan mempercayai kalau enzim dari tembolok induk bisa memberi daya tahan tubuh pada anakannya. Ini terlihat dari semua anakan dari YAN MDR terlihat gesit, lincah, dan memiliki postur tubuh yang proposional.

Setelah memisahkan anakan yang sudah bisa terbang dan makan sendiri dari indukannya ke sangkar kotak, tentunya harus bisa menyediakan pakan yang memiliki syarat gizi serta vitamin lengkap agar anakan tetap sehat, licah dan aktif. Untuk mengatasi itu, Sofyan menyediakan milet putih yang sudah dicuci bersih ditambah jagung muda untuk dikonsumsi anakan love bird.

 

KUNCI INDUKAN LANCAR PRODUKSI

 

Untuk melengkapi vitamin yang dibutuhkan anakan dan memacu cepat bunyi, Sofyan memberikan Leman’s dan Quattrik di air minum. “Pemberian obat ini hanya seminggu sekali. Takutnya ada love bird yang mengalami kekurangan vitamin sehingga rawan terserang penyakit. Juga untuk memacu love bird rajin bunyi” tambahnya.

Sofyan percaya jika sejak anakan sudah diberi asupan gizi yang lengkap, dengan kondisi tubuh sehat dipastikan love bird mau ngekek di atas gantangan. Tinggal bagaimana perawat melakukan perawatan dan melatihnya.

Seperti mandi dan jemur rutin, pemasteran, dan memahami karakter momongannya. “Ingat !! Burung bagus itu selain memang dari kualitasnya yang bagus, perawatan juga punya andil besar dalam meraih prestasi,” tegasnya.

Terbukti sudah banyak love bird dari kandang YAN MDR yang panen prestasi saat ditangan juragan barunya. Bagi yang ingin memiliki anakan hasil breeding YAN MDR, bisa datang langsung atau bisa mengubungi nomer 0852-3303-3000.[VILMAN K-CONK]

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp