Wijaya SF dan Crew Kicau Mania Blitar, Penting Guyub Rukun

BOFAGO ARENA MENUJU PIALA BUNG KARNO, BLITAR #2

Wijaya SF All Out, Kincir Sakti Kuasai Kenari Utama

Rabu, 12 Februari 2020 - BERITA LOMBA

Perhelatan Menuju Piala Bung Karno Ke-2 benar-benar menjadi ajang jibaku burung2 papan atas, Kenari Kincir Sakti datang dari Paburi Kediri mampu mengobrak-abirik sesi utama. Wijaya SF Blitar turun kan semua squad dan crewnya, menambah ramai suasana lomba dan persaingan.

Even menuju Piala Bung Karno Ke-2 yang digelar di Bofago Arena, Minggu 09 Februari 2020 benar-benar ramai, selain diikuti Kicau Mania dalam kota juga luar kota Blitar. Panitia membuka 25 kelas, gelaran pertama nemapilkan Love Birb M3 A, disesi A terjadi persaingan sengit antara Ring 130 milik Hery Choy dari Lodoyo melawan Super Trap besutan Ny. Andhiny dari Pantes SF.

Mr. Alinda (Kanan), Kincir Sakti Juara 1 Kenari A

Ring 130 kelihatan lebih agresif, kerja dari awal sampai akhir dengan jeda singkat. Jadilah Ring 130 dinobatkan sebagai juara 1 sedangkan Super Trap sebagai runner upnya. Namun saat dihelat sesi B, Super Trap berhasil menyodok diurutan pertama.

Kenari dibuka 3 kelas, sesi ini juga seru. Kincir Sakti milik Mr. Alinda dari Paburi Kediri tampil hyper, kerja ngedur, berhasil membawa trophy juara 1. “Kincir Sakti gaya muter-muter, saya dapatkan belum ada setahun dari Pacitan,” kata Mr. Alinda. Jagoan ini telah meraih prestasi diberbagai even, diantaranya double winner dan Kenari terbaik di Launching Sukomenggolo, di Rembol Team Juara 4. Persiapan ke even Danis Kediri,” imbuhnya.

Kelas Kacer menjadi partai neraka, banyak gaco bagus turun di Gantangan Bofago Arena ini, salah satunya Jendral milik Mr. Didik dari Bangsat 001 Nganjuk. Penampilan Jendral cukup memukau, roll tembak, speed rapat, bersaing ketat dengan Lombok Ditu milik Dian Malbi dan Black Star milik Verry BRI SF.

Pada gilirannya, para juri yang dikomandani Mr. Sony Cakra mendaulat Jendral sebagai juara 1, disusul Lombok Ditu lalu Black Star. “Jendral burung pelapis dari Kacer Picollo, hari ini tidak saya bawa, jaga kondidi untuk persiapan di even besar blok tengah,” katan Mr. Didik.

Mr. Didik Bangsat 001 SF (2 dr Kanan), Jendral Kuasai Kacer A

Cucak Hijau Pion milik H. Rudi Sapi yang dikawal Wijaya SF meretas prestasi puncak di sesi C. Meski Pion barusan usai mabung, namun penampilannya cukup mempesona, roll speed, volume tembus yang akhirnya Pion mendapat poin tertinggi, disusul Seradu milik Mr. Didik Bangsat 001 SF, dan Laskar besutan Mayor Agus dari Sinbad 53. Wijaya SF kali ini tampil all out, dengan crew cukup banyak. “Wijaya SF siap gelar Wijaya Cup 2020,” kata Hengky Putra Wijaya.

Jalannya lomba lancar dari awal hingga akhir, meski sempat ada protes dari peserta, namun semua bisa teratasi dengan baik. “Terimakasih pada semua kicau mania yang telah hadir. Ikuti Piala Bung Karno Ke-2 pada Mei 2020, tiket: 1 Juta, 500 rb, 300 rb, 200 rb, dan 150 rb,” kata Mr. Bylod Trophy, ketua penyelenggara, bersama Mr. Yudi Bofago, diakhir lomba.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA BOFAGO ARENA MENUJU PIALA BUNG KARNO KE 2 BLITAR, KLIK DI SINI

Pion Juara 1 Cucak Hijau C

Ring 130 Milik Hery Choy, Juara 1 Love Bird M3 A

Barkis, Juara 1 Love Bird Reguler A

Para Juara Anis Merah A

Mr. Jimmy, Orbitkan Anis Kembang Shibing

Love Bird Dik Caplik, Juara 1 M1 A

Crew Wijaya SF, Serbu Cucak Hijau

Murai The Doctor, Double Winner

Wijaya SF, Pion Jumawa di Cucak Hijau C

KATA KUNCI: bofago arena menuju piala bung karno blitar wijaya sf kenari kincir sakti