H NIZAM BERSAMA BUAH HATINYA BERHASIL BAWA PULANG TROPI LEWAT AKSI LB ABU NAWAS

BNR MENTARI SPESIAL 1 MUHARRAM

Ngekek Dengan Gaya Sujud LB Abu Nawas Moncer, MB Blantik Kuasai Sesi A

Sabtu, 22 Agustus 2020 - BERITA LOMBA

Ngekek dengan gaya unik sambil sujud, Abu Nawas rajai sesi love bird A pada kontes BnR Mentari Surabaya Spesial 1 Muharram pada hari Kamis (20/08). Blantik puncaki podium murai batu A.

Haji Nizam yang menurunkan gaco kesayangannya love bird Abu Nawas berhasil menjadi bintang lapangan lewat aksi uniknya. Burung konslet yang baru didapatnya beberapa bulan silam ini tampil unik lewat gaya sujudnya bak murai batu saat ngekek.

MB BLANTIK BERHASIL KIBARKAN BENDERA DUTA KHOFIFAH

Durasi sebutan hingga super (kisaran 40 detik) beberapa kali diteriakkan juri BnR Surabaya saat memantau kekean Abu Nawas pada sesi love bird A. Terpantau 4x mengeluarkan kekean super dan beberapa kali sebutan panjang membuat Abu Nawas berhasil rajai sesi love bird A.

“Abu Nawas memang unik gaya ngekeknya dan durasinya juga termasuk panjang untuk ukuran burung konslet. Namun disayangkan beberapa EO sekarang tidak mensupport love bird konslet bahkan mulai mendiskriminasinya. Semoga kedepannya para EO kontes burung bisa kembali netral seperti 3-4 tahun silam saat masa jaya-jayanya love bird,” harap H Nizam dari LBB.

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

Pada sesi murai batu A, Wahyu berhasil mengibarkan bendera Duta Khofifah lewat aksi apik dari gaconya Blantik. Gaya hyper sambil menembakkan irama lagu cililin serta roll dari burung-burung kecil menjadi suguhan yang indah.

Kestabilannya dalam melantunkan lagunya selama 10 menit penjurian membuat Blantik berhasil puncaki podium dengan menyisihkan Kapten dan VR 46. “Akhirnya Blantik menunjukkan performa yang istimewa dari roll tembaknya dengan stabil,” ucap Wahyu dengan senyum.

DUNGGALA RAJAI SESI CUCAK HIJAU A

Kemudian di sesi cucak hijau A, Dunggala gaco kesayangan Hasan berhasil membius para juri lewat aksi menawannya. Gaya jamtroknya serta rapatnya tembakan bernada tebal dari irama tengkek buto dan cucak jenggotnya membuatnya mendapat nilai penuh dari 6 juri yang bertugas.

Hasilnya, Donggala pun mendapat bendera koncer A mutlak dengan mengungguli Solepati diposisi runner up dan Safira diposisi ketiga. “Alhamdulilah Dunggala masih bisa membanggakan dengan kinerja yang apik pada kontes hari ini. Semoga Dunggala masih diberikan kestabilan untuk even berikutnya,” beber Hasan.

KONIN LITTLE HOPE MASIH STABIL DI JALUR JUARA

Tak hanya sekedar ocehan umum saja, para komunitas pecinta kolibri ninja turut meramaikan kontes di arena BnR Mentari, Surabaya. Pada sesi konin A, Tompel dari KNI Surabaya yang membawa Little Hope kembali menunjukkan kestabilannya di jalur juara.

Little Hope sendiri merupakan burung syarat juara yang kerap merebut gelar juara di kontes Surabaya pada beberapa even ini. Gaya nagen serta roll panjang yang stabil disuguhkannya menjadi senjata utama Little Hope dalam meraih kemenangan pada kontes kali ini. “Saya sangat bagga dengan Little Hope karena kestabilan kinerjanya pada beberapa even belakangan ini,” tandas Tompel. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.