YANDIK (KIRI) PENGELOLA GANTANGAN BnR KOBLEN DAN MENTARI GALANG DANA UNTUK KORBAN GEMPA.

BnR KOBLEN SPESIAL MINGGU

Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu dan Donggala, LB Violla Semakin Meroket

Selain menyuguhkan pertarungan sengit, kontes BnR Koblen Spesial Minggu 21 Oktober 2018 juga menjadi laga amal para kicaumania. Ngekek rajin dengan durasi super, love bird Violla jadi bintang.

Demi meringankan beban saudara kita yang terkena musibah gempa bumi beberapa pekan lalu di Palu dan Donggala, arena BnR Koblen yang menggandekan kontes spesialnya mengajak para kicaumania untuk menggalang dana.

 

 

ARIF (KIRI) KAWAL VIOLLA RAIH PRESTASI APIK PADA SESI LOVE BIRD B.

 

“Agenda penggalangan dana sudah dimulai dari Minggu lalu di gantangan BnR Koblen dan Mentari. Selain penggalangan dana, kami selaku pengelola gantangan juga memberikan sejumlah penghasilan untuk saudara kita yang terkenda musibah,” buka Yandik sang pengelolah gantangan BnR Koblen dan Mentari.

Turunnya gaco-gaco dengan performa terbaiknya membuat gelaran semakin berwarna. Terutama saat sesi love bird B berlangsung. Violla gaco andalan Rheo berhasil membuat para ngekek mania geleng kepala karena aksinya.

 

LAKENA SITI DOMINASI SESI MURAI BATU.

 

Karakter ngekek hingga meliukkan kepalanya kebelakang membuatnya semakin terlihat mencolok. Ditambah durasinya yang disebut hingga super (kisaran 1 menit) oleh para juri berulang kali semakin menjadikannya tak terbendung.

“Tadi pada sesi A Violla juga tampil apik, tapi rejekinya bagus di sesi B ternyata. Hari ini cuma main 3 sesi saja disini karena harus menghadiri even MBC Cup untuk menghormati teman-teman sesama komunitas,” ungkap Arif sang pengawal Violla.

 

 

Sesi murai batu A yang nyaris full menyuguhkan persaingan seru nan menegangkan. Murai batu Lakena Siti milik Sulaiman dan Tak Nyana gaco andalan Hobsi sama-sama mengobral tembakan dengan berbagai variasia.

Dari awal penjurian Lakena Siti terus mengobral tembakan cililin, kapas tembak dan love bird dengan stabil. Sedangkan Tak Nyana menyembur dengan tembakan tajam gereja tarung, love bird serta roll rapat kenariannya dengan gaya hormat juri nyaris tanpa jeda.

 

ARIFIN BERHASIL KAWAL MURAI BATU TAK NYANA.

 

Pertarungan kedua gaco ini membuat para juri dilema karena bendera koncer A tertancap terpisah. Alhasil, Lakena Siti berhasil menduduki posisi utama dan Tak Nyana harus puas diposisi kedua.

 “Kedua burung ini dari awal hingga berakhir penjurian tampil mewah, kami sampai dibuat bingung sampai beberapa juri memecah bendera koncernya,” tandas Dilly salah satu juri yang bertugas.

 

TAMPIL MEWAH TAK NYANA RAIH RUNNER UP PADA SESI MURAI BATU A.

 

“Tak Nyana memang dalam kondisi terbaiknya, sayangnya disini saya hanya bermain 1 sesi karena untuk membuang birahinya saja. Tak Nyana rencananya akan saya turunkan di even bertiket besar Piala Jatim pada awal bulan November mendatang,” imbuh Arifin yang mengawal Tak Nyana.

Cucak hijau Sinden yang berkarakter fighter tampil prima saat mengikuti sesi A. Gerojokan tembakan gereja tarung dan besetan tengkek butonya menjadikannya keluar sebagai pemenang utama. Diposisi runner up Kalap andalan Bayu terus ditempel ketat oleh Panjul milik Aba Suhud diposisi ketiga.

 

 

Hans yang membawa Daeng berhasil merajai sesi tunggal kacer yang dilombakan. Membela bendera Liar SF, gaco lama Hans ini tampil trengginas saat menyuguhkan roll speed rapatnya dengan balutan tembakan gereja tarungnya.

“Daeng sudah lama saya pegang tapi jarang saya lombakan karena kesibukan kerja, hari ini sedang ada libur dan iseng ingin menggantang. Hasilnya cukup membuat saya heran karena burung ini tanpa settingan dan perlakuan khusus,” kata Hans.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SINDEN RAIH MONCER PADA SESI CUCAK HIJAU A.

 

HANS BAWA PULANG TROPI KACER LEWAT AKSI DAENG.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

PARA JAWARA BOB LOVE BIRD.

 

 

 

KATA KUNCI: bnr koblen spesial minggu bnr koblen bnr surabaya violla dsf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp