SAYED NUZUL FURQON, SELALU AJAK BAPAKNYA LOMBA SAMPAI JAUH

BnR FIESTA 2022 BINJAI, #4

Kacer Stres Aceh Sejak 2015 Selalu Podium, Sering Ditawar Fantastis Tidak Dilepas + VIDIO

Rabu, 12 Januari 2022 - PROFIL

Salah satu peserta yang cukup fighter, datang dari Sigli Aceh. Bapak dan anaknya yang masih belia, Sayed Mukhtar dan Sayed Nuzul Furqon, kompak melawat ke Binjai, bergabung dengan rombongan Aceh Bersatu, mengikuti event akbar BnR Fiesta 2022.

Jago yang dibawa tidak muda lagi, sudah sering dibawa ke lomba sejak tahun 2015 yang lalu. Menariknya, burung yang kemudian diberi nama Stres Aceh itu dibeli dari kios di pedalaman kampung.

“Mulanya saya suka dengan suaranya yang keras. Setelah sebulan saya rawat, dibawa ke lapangan  sewaktu masih di dalam mobil si kacer mengeluarkan suara lancang. Dalam hati saya, ini sudah pasti juara.,” ujar Sayed Mukhtar mengisahka.

STRES ACEH, KIBARKAN BENDERA ACEH BERSATU

Ternyata, sesampai di gantangan, si burung hanya berdiri kuyu tak bergerak dan tak bersuara. “Ini ter jadi berulang kali sampai 6 bulan setiap kali saya bawa ke gantangan. Sekali pernah dapat juara 2 di Latberan di kota Banda Aceh.  Mainnya satu tangkringan.”

Diceritakan lagi, banyak kawan yang kemudian tertarik dan minta beli. “Penasaran, saya gak jual. Habis itu, dia rontok bulu. 3 bulan selesai rontok,  saya bawa ke Latberan kota Banda Aceh, saya ingat itu pada 8 Agustus 2015. Dia langsung hatrik. Sehari berselang, 16 Agustus, saya main di Pengadilan Medan, kembali bersinar dapat juara 1, 2, dan 1.”

Berikutnya setiap ada open di Banda Aceh dia jadi langganan juara dan mulai diperhitungkan. Di bawa ke Langsa, masih tahun 2015, juaga nyeri juara 1 dan 1. Dibawa ke kones Hubdam (Kodam bidang Perhubungan) Mata Le, hatrik 1, 1, dan 1.

Dibawa ke Hubdam kota Banda Aceh, lagi-lagi hatrik 1, 1, dan 1. Kontes Nasional Lattamal Belawan, juara 1 dan 2. Tahun 2017 turun di Penas, masih bisa juara 1.

STRES ACEH, SEJAK 2015 SELALU MASUK TANGGA JUARA

Pada tahun 2018 Sayed Mukhtar memberanikan diri main di Piala Jokowi, di kawasan Istana/Kebun Raya Bogor. Stres juga masih mampu mengimbangi lawan-lawannya, meraih 3 dan 6.

Awal tahun ini, 2022, Stres diturunkan ke Hubdam Langsa, merebut juara 1, 2, dan 3. Terakhir, tentu saja di BnR Fiesta Binjai, Medan (9/1), Stres yang ikut mengibarkan bendera Aceh Bersatu lagi-lagi mampu mempertahankan podium atas di posisi 3, 3, dan 4, di bawah Enang-Enang milik H. Dade Medan dan Prajurit dari Pekanbaru.

Saat turun dan hatrik 3 kali juara 1 di kontes Lhok Seumawe, ada yang tawar 300 juta. Tawaran juga kembali datang ketika dibawa main ke Jakarta pada 2018, nilainya juga 300 juta. Tapi Sayed Mukhtar masih berat untuk melepasnya.

“Alhamdulillah, Stres sejak 8 Agustus 2015 sampai saat sekarang selalu membawa keberuntungan. Setiap kontes Open, belum pernah tidak dapat juara, selalu kebagian podium.

Salah satu alasan merasa berat untuk melepas Stres Aceh, karena ini adalah burung kesayangan anaknya. “Dia yang ngajak saya untuk ikut setiap event di mana saja, termasuk ke Binjai ini. Semoga Sayed Nuzul Furqon bisa meneruskan bakat yang mulai kelihatan padanya dalam hobi burung,” begitu harap dari sang bapak, Sayed Mukhtar.

Sumber burungnews.com yang dikenal sebagai pawang dan pemandu bakat kacer nasional, dan beruntung berkesempatan ikut memantau langsung penampilan para jagoan di Binjai dari jarak cukup dekat mengungkapkan, secara materi, burung ini sangat luar biasa dan istimewa. Ia mengaku paling demen dengan burung yang berada di sangkar putih dan dikawal joki cilik ini, ketimbang yang lainnya.

"Jadi, kalau yang punya ngomong sejak 2015 sudah juara terus tiap ikut even sekelas Open, ya layak, saya tidak kaget. Burung ini beranilah dibawa ke lomba nasional di Jawa. Kalau sama-sama maksimal, berani bersaing dengan Suro. Nah, di Binjai secara yang saya lihat, para juri dari BnR Pusat sepertinya tidak berani semuanya kasih A karena sempat ada nakal sebentar, kalau tak salah sekali salto, juga ada ngeruji sekali. Tapi masih dapat 1 A.  Ya begitulah burung, semuanya punya kelebihan dan kelemahan masing-masing."

Sangat boleh jadi, Sayed Nuzul Furkon juga bakal kembali mengajak sang bapak menurunkan Stres Aceh di Jakarta pada 27 Februari yang akan datang, event akbar Presiden Cup VI. Kita tunggu saja kiprah berikunya, juga memantau perkembangan penampilan si “tua-tua keladi” ini.

Secara khusus, Sayed Mukhtar juga menyampaikan terimakasih kepasa H. Muh. Hidayat Batubara selaku yang punya hajat gelaran ini. "Event yang begitu istimewa dan mengesankan bagi saya pribadi juga untuk teman-teman dari Aceh Bersatu. Pesertanya ramai, tapi bisa begitu tertib, menunjukkan rasa hormat yang begitu tinggi dari para kicaumania kepada Bapak Hidayat. Penjurian secara umum juga bagus dan memuaskan."

Sayed Mukhtar pun berharap Bapak Hidayat, keluarga, juga keluarga besar KM 76, selalu sehat dan semakin sukses. "Demikian pula untuk teman-teman kicaumania Medan dan Sumatera Utara pada umumnya selaku tuan rumah, terimakasih atas sambutan yang luar biasa hangat. Kami tunggu lagi teman-teman di event-event Aceh."

Jangan lupa kicaumania Indonesia, beli terus TWISTER (pakan burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (pakan anjing, kucing), dapatkan KUPON hadiah langsung tanpa diundi mulai MOBIL, MOTOR, dan puluhan hadiah super menarik lainnya.

KUPON yang diterima setelah 31 Desember tetap berlaku. KUPON bisa diurus hadiahnya lewat kios/toko/agen tempat membeli pakan tersebut. Pengurusan hadiah tidak dipungut biaya apa pun, juga tidak dipotong dengan dalih apa pun (termasuk untuk sumbangan).

Hati-hati penipuan, penyelenggara tidak mengeluarkan pamflet terkait pengurusan hadiah, penerima kupon tidak perlu menghubungi nomor tertentu, tetapi mengurus di kios/toko/agen tempat membeli pakan tersebut (kupon yang asli tidak ada nomor teleponnya). [maltimbus, terimakasih Jajak “Abdul Razak dari Aceh]

DATA JUARA BnR FIESTA 2022 BINJA, SUMUT, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: bnr fiesta 2022 kacer stres aceh sayed mukhtar sayed nuzul furqon