M KADAFI SERAHKAN TROPI JUARA 1 KACER KEPADA HENDRA JPN

BnR AWARD 2019, #5

Taxi, Kacer Ndeso Rawatan Cara Kampung, Yuk Tonton Vidionya Saat Menang di Kelas BoB Tiket 10 Juta

Salah satu yang membuat BnR Award 2019 menjadi pusat perhatian, adalah karena membuka kelas dengan rekor harga tiket, 10 juta rupiah, dan banyak yang mau! Hendra JPN atau akrab dipanggil Jepang, pemain asal Gombong, Jawa Tengah, ikut turun di kelas kacer.

Di antara puluhan burung kacer unggulan level nasional yang berani turun di level tiket 10 juta, jago yang akan diturunkan oleh Jepang, sungguh masih menjadi misteri. Lawan-lawannya masih buta dengan kekuatan dan atau kelemahan jago yang dibawanya.

 

 

 

Jepang mengaku mendapatkannya dari pemain lokalan. “Burung kampung, tapi materinya kota, harganya juga sudah lumayan loh, maklum burung sudah jadi. Saya memang merawat dan didik dengan cara kampung. Jadi tidak ada metode rawatan njlimet ala jagoan milik bos dari kota,” jelasnya kepada burungnews.

Perawatan memang sedikit nyeleneh alias beda dengan perawatan kacer atau burung lain pada umumnya yang suka disendirikan dan dijauhkan dari keramaian. Jepang malah rutin memasukkan Taxi ke dalam umbaran berukuran tinggi 6 meter yang berada di pinggir jalan.

 

KACER TAXI SAAT JUARA 1 DI BnR AWARD 2019, DARI KAMPUNG MENEMBUS NASIONAL

 

Dengan cara ini, Jepang berkeyakinan mental dan power Taxi akan makin terasah. “Karena kalau terbangnya ke atas itu lebih berat, jadi burung akan lebih kuat. Berada di pinggir jalan yang ramai berarti akan sering berinteraksi dengan manusia dan hiruk-pikuk kendaraan yang lewat, itu mengasah mental.”

Taxi pun digembleng jadi burung yang kuat tenaganya, sekaligus kuat mentalnya. Jadi, Taxi benar-benar bandel, mau di lapang misal orang pada teriak keras, ada yang mengibar-ngibarkan tangan atau kerodong, tidak akan jadi masalah.

“Karena sejak awal saya didik dengan cara keras supaya benar-benar kuat dan tidak takut dengan hal-hal yang kerap jadi momok di gantangan,” imbuhnya.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Logika umum kita memang akan bisa menerima alasan Jepang. Semakin sering dan terbiasa burung berada di lingkungan terbuka, sering berinteraksi dengan lalu lalang manusia maupun kendaraan, akan membuat mental sang momongan semakin kuat. Taxi terbukti tidak takut ketika di lapangan, termasuk saat harus menghadapi “tantangan” dari suara-suara atau pun benda bergerak yang lalu lalang di sekitarnya.

“Tidak ada yang spesial dalam merawat Taxi. Ini burung asal kampung dirawat secara apa adanya saja, jadi nantinya siapa saja pasti bisa mengasuhnya,“ jelasnya lagi.

Meski disebut sebagai burung dari kampung, tentu saja seorang pengorbit burung seperti Jepang berani membeli jagoan tidak asal-asalan. Harganya juga cuku tinggi untuk ukuran burung milik orang kampung.

"Sejak dapat ini burung kualitas, berani diadu dengan burung kota. Jadi jangan berpikir saya dapatnya dengan harga murah apalagi murahan loh."

 

 

Secara kualitas materi ia menilainya sudah di atas rata-rata. Mulai materi lagu yang mewah, juga membawakan dengan roll dan speed yang rapat.

Setelah ditopang dengan kekuatan fisik dan mental baja, membuat Jepang pun berani dan pede ikut di kelas utama BoB tiket 10 juta. Yang menarik, pada Sabtu malamnya Jepang mengaku sempat mau menjual.

 

Anda yang  tinggal di blok tengah dan timur, ini event yang tak boleh dilewatkan. Hitam Putih Cup Solo 22 Desember, dan Prahara Bumi Kartini - Pati 29 Desember. Prahara Bumi Kartini menyiapkan hadiah UTUH TANPA POTONGAN semua kelas.

 

“Sudah ada yang mau meminang dan harga juga sudah mau deal, nyaris mau saya jual. Salah satu alasan karena sempat ada info pesertanya kurang banyak. Kalau musuh sedikit, kan burung kurang semangat tampilnya. Secara saya sebagai peserta juga kurang greget karena persentase hadiahnya jadi berkurang kan. Tapi setelah cari info lagi, disebutkan pesertanya 20 up. Nah, ini jumlah yang masih cukup menantang.”

Jepang mengaku merasa ada feeling dan harapan burung ini bisa “meledak” di level nasional, sehingga memilih untuk membatalkan transaksi yang ibarat tinggal salaman, dan menurunkan sendiri di kelas BoB 10 Juta.

 

HENDRA JPN MENGEKSPRESIKAN KEGEMBIRAANNYA. (dok. TOBIL BnR)

 

“Tentu saja, ketika ikut kelas ini, saya pribadi juga harus menyiapkan mental prima. Bagaimana pun, kemungkinan untuk kalah selalu lebih besar ketimbang peluang untuk jadi juara. Jadi, terus menerus juga selalu bersiap supaya bisa menerima kekalahan yang sangat mungkin juga bisa terjadi. Bayangkan, dalam hitungan menit uang 10 juta bisa melayang. Yang mampu beli tiket harga segitu banyak, tapi yang hati dan mentalnya sampai, tidak banyak.”

Berapa sih persisnya Jepang harus merogoh kocek untuk mendapatkan Taxi? Akhirnya, Jepang menyebut juga angkanya, yaitu 27,5 juta. Sudah cukup mahal untuk ukuran burung lokalan. Ia mendapatkannya di event KPU Cup Purworejo, beberapa puluh kilometer dari tempat tinggalnya.

Di tangan Jepang, semakin hari terus meningkat penampilannya. Lomba lintas EO sudah sering disambangi. Hasilnya pun sungguh memuaskan, Taxi nyaris selalu memboyong pulang tropi.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Sebelum berangkat ke BnR Award, Jepang sempat menguji kualitas Taxi di Kejurnas Kacer yang diadakan beberapa waktu lalu. Hasilnya pun semakin membuat Jepang berjalan tegak. Taxi pulang dengan tropi berujud replika Monas.

“Saya harus mengatakan meskipun sangat ingin menang, prestasi ini juga karena dewi fortuna yang lebih mendekat ke dirinya. Saya paham kalau orang lain mengatakan tidak menduga yang menang bakal burung milik saya, lha saya sendiri sebelum lomba sesungguhnya juga tidak begitu yakin, sama-sama tidak menduga. Apalagi nilainya kan sama dengan yang juara 2, saya menang karena nomor gantangannya lebih kecil. Jadi saya harus bersyukur ini benar-benar memang lagi jadi rejekinya saya.”

Anda yang tidak datang dan menyaksikan sendiri jalannya pertarungan pasti penasaran seperti apa sih tampilnya Taxi di kelas BoB tiket 10 juta. Burungnews mendapatkan dua vidio terkait, yaitu dari channel Lintas Hobi dan BnR TV Semarang.

 

KACER TAXI, SAAT MERAIH JUARA 1 DI KELAS BoB TIKET 10 JUTA

 

Dalam beberapa bagian gambar, juga sempat terlihat penampilan burung di sampingnya, Juventus. Seperti dikatakan Jepang, Juventus kemudian menjadi runner-up karena kalah tos nomor gantangan. Keduanya sama-sama mendapat tiga bendera merah (A) dan satu bendera biru (B).

Lalu apa yang akan dilakukan Jepang setelah “feeling”-nya terbukti benar, Taxi si burung kampung kini sudah meledak jadi burung juara nasional. Taxi menjadi kacer pertama yang bisa menang di kelas dengan harga tiket paling tinggi, 10 juta rupiah.

“Ya tentu kalau harga cocok akan dijual. Tapi karena ini sebenarnya burung kesayangan, walaupun juga harus saya akui buat dagangan juga, saya tidak akan tergesa-gesa. Selama belum ada yang cocok ya akan tetap saya pelihara sendiri dengan penuh kasih sayang.”

 

Hotel Bintang 4 di Bandung bayar 20 persen dari harga normal, boleh bawa burung! Spesial untuk Anda kicaumania yang hendak mengikuti gelaran KAGUM CUP, Minggu 8 Maret 2020. Tunggu update informasinya di burungnews.com.

 

Hendra JPN dikenal sebagai produsen sangkar yang halus dan berkualitas dengan brand JPN. “Ya itu bisa dikatakan yang jadi bisnis utama saya. Tapi kios burung saya di Gombong sangat lengkap, segala keperluan burung ada, segala merek sangkar juga ada. Apa yang Anda butuhkan terkait kebutuhan hobi burung, saya bisa bantu untuk mendapatkannya, bahkan untuk jenis barang yang di kios saya belum tersedia stoknya,” ujarnya sambil berpromosi.

Sejauh ini, Jepang mengaku sering dimudahkan dalam menjual apakah itu sangkar atau burung. Ia mengaku rata-rata dalam 2-3 hari setelah memposting barang yang hendak dijual sering sudah laku. “Saya selalu berani menjamin kualitas, barang atau burung tidak cocok uang kembali utuh, tentu dengan catatan kondisinya masih sama seperti saat diserahkan. Bahkan seringkali, barang atau burung sudah saya serahkan atau kirim dulu, bayarnya belakangan kalau sudah cocok. Ini soal rasa saling percaya saja. Satu dua pernah meleset, tapi tetap bersyukur karena sejauh ini saya lebih banyak ketemu dengan orang yang baik-baik.” [maltimbus]

 

JUARA BnR AWARD, KLIK DI SINI

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

KATA KUNCI: bnr award hendra jpn kacer taxi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp