TAMPIL KONSLET LOVE BIRD CINTYA RAIH NYARIS HATRIK.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

Pertarungan Sengit LB Konslet vs Fighter, Cintya Nyaris Hatrik, Bon Cabe Ngekek 2 Menit Up

Persaingan sengit terjadi di kelas love bird antara Cintya berkarakter konslet melawan Bon Cabe yang fighter pada kontes BnR AKBP Kalijudan Surabaya hari Jum’at 05 April 2019. Siapakah pemenangnya?

Endy Robby dari Andyka BF yang menurunkan love bird Cintya berhasil mencuri perhatian para ngekek mania di arena BnR AKBP Kalijudan, Surabaya. Burung yang baru ketemu konsletnya 15 hari silam kemarin ini tampil menawan dengan suara minornya yang kasar.

 

 

 

EDI BERHASIL ANTARKAN LOVE BIRD BON CABE RAIH NYARIS NYERI.

 

Durasi sebutan panjang (30 detik up) yang terus dilontarkan Cintya dengan jeda tidak sampai 5 detik cukup membuat juri yang bertugas kewalahan. Dari 3 sesi yang diikutinya, Cintya berhasil meraih juara 1, 1 dan 2 alias nyaris hatrik.

“Cintya merupakan burung yang baru terlihat konsletnya 15 hari lalu setelah saya ambil dari sangkar kotak yang berisikan beberapa bahan ternakan saya semua. Saya sendiri tidak menyangka kalau bisa mendapatkan rejeki burung konslet hasil ternakan sendiri,” ucap Endy Robby dari Andyka BF.

 

LOVE BIRD BON CABE TAMPIL APIK DENGAN NGEKEK 2 MENIT UP.

 

Jika Cintya merupakan burung konslet bernada minor, penampilan tak kalah menarik ditunjukkan love bird Bon Cabe milik Rehan dari MBC. Burung fighter yang berusia 3 tahun ini menunjukkan aksi kekean terpanjang selama kontes berlangsung.

Sebutan super kembali super lanjut panjang (2 menit up) disuguhkannya saat berlaga disesi love bird A. Pada sesi tersebut Bon Cabe sukses menjadi juara pertama. Kembali berlaga di sesi B, durasi yang dikeluarkan Bon Cabe hanya sampai sebutan super kembali panjang (1menit up) namun terlihat beberapa kali ngekek sebutan L.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

“Tadi sesi A tandemnya pas, karena sebelah Bon Cabe merupakan burung paruh putih yang sama fighternya. Jadi durasinya bisa keluar hingga maksimal, sayang saat sesi B tandemnya tidak mau tarung jadi durasinya menurun tapi jedanya lebih rapat dikekean pendek,” kata Edi dari MBC.

H Fuad yang mencoba Arema gaco anyarnya berhasil mengukirkan namanya saat bertanding di sesi cucak hijau A. Burung yang selesai dari masa mabungnya ini, tampil nyentrik akan gaya jamtrok serta uraian tembakan berirama gereja tarung dan kapas tembak sebagai tonjolan utamanya.

 

AREMA BERHASIL MONCER PADA SESI CUCAK HIJAU A.

 

Volume tebalnya serta durasi kerja yang diatas rata-rata membuat Arema berhasil meraih juara pertama dan mengungguli Tarakan Boy diurutan kedua. “Selain Arema saya juga membawa cucak hijau Indonesia yang mendapat posisi kedua saat sesi B. Kedua burung ini sama-sama baru selesai mabung,” terang H Fuad.

Disisi lain, murai batu Jogja milik Lukman sukses unjuk gigi lewat aksinya yang mempesona. Gaya ngeplay santai dengan roll panjang dari kenari yang dipadu tembakan dari cililin dengan suara nyaring berhasil membuatnya memikat hati para juri.

 

 

Kestabilan roll tembak selama 10 menit penjurian yang dibawakan Jogja membuatnya berhasil meraih puncak podium. “Hari ini saya cukup senang karena kedua gaco saya yakni murai batu Jogja dan cucak hijau Tarakan Boy bisa membawa pulang tropi,” ungkap Lukman.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

MURAI BATU JOGJA BERHASIL PUNCAKI PODIUM.

 

SUASANA GANTANGAN BNR AKBP KALIJUDAN.

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp kalijudan surabaya bnr akbp akbp bc bnr bengrah bnr jatim piss team dinasty sf awm gebang bc cbf kacer jhony bunaken boy rawe sf bon cabe cintya nbc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp