WMP SF. TAK HANYA BORONG JUARA, BAWA PULANG DOORPRIZE MOTOR

BIMA ARVA CUP I KLATEN

Kacer Fenomena dan MB Saridin Borong Juara, WMP Crew dan Zona Hijau Bawa Pulang Doorpize Motor

Bima Arva Cup I yang diadakan pada Minggu, 12 Juni 2022 di Gantangan New Joleno, Trucuk, Klaten berjalan sukses dan diikuti 700-an peserta. Murai batu Saridin (One HD Ageng) dan kacer Fenomena (Itok WMP) berhasil meraih dua kali juara pertama alias nyeri.

Adanya doorprize 2 unit sepeda motor di event kali ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kicaumania. Tak hanya didominasi oleh pemain-pemain Klaten, event kali ini juga menarik perhatian pemain luar kota seperti Sukoharjo, Solo, Boyolali, dan Jogja.

 

 

KOMUNITAS KACER MANIA KLATEN. RAMAIKAN GELARAN

 

Selain kelas murai batu dan cucak hijau yang memang menjadi primadona akhir-akhir ini, laga kelas kacer tak kalah meriah. Kehadiran anggota komunitas Kacer Mania Klaten (KMK) membuat suasana lomba menjadi semakin hangat dan penuh kekeluargaan.

Lama vakum karena pandemi, teman-teman Kacer Mania Klaten (KMK) berkumpul satu titik di event ini dan siap meramaikan kelas kacer di Klaten dan sekitarnya. “KMK kan sudah lama nggak main satu titik, terutama sejak pandemi Covid 19 banyak yang vakum. Khusus hari ini, kita ramaikan Bima Arva Cup dan akan berlanjut ke event-event lainnya,” ungkap Gagas PW.

 

 

Salah satu penampil yang mencuri perhatian di kelas kacer adalah Fenomena, amunisi andalan Itok WMP yang dikawal oleh Wakid dan Timun. Meski dalam kondisi bulu baru, Fenomena tampil maksi dengan membawakan materi lagu panjang dan terus menerus nyaris tanpa jeda. Alhasil, Fenomena berhasil menduduki podium 1, 1, dan 3.

 

WMP SF. FENOMENA BORONG JUARA

 

“Fenomena ini baru selesai mabung, bulu baru. Pertama kali dicoba di Posma Sembego, juara 2 dan 3. Ini tadi dicoba lagi, masih bisa masuk 1, 1, 3. Rencana sih mau buat main ke Piala Pakualam besok Minggu. Moga-moga mau kerja maksimal dan bisa bawa pulang tropi,” ungkap Wakid.

Selain berhasil memborong juara bersama Fenomena, kru WMP juga mendapat doorprize satu unit sepeda motor. Meski sebuah keberuntungan tersendiri, hal ini melengkapi kebahagiaan kru WMP di event kali ini. “Ini tadi motornya dapat dari tiket kelas murai batu yang seratus ribu. Nggak nyangka, meski hanya kebagian satu tiket, ternyata malah jadi rejeki,” ungkap Bagas.

 

ONE HD AGENG. BORONG JUARA DI KELAS MURAI BATU

 

Laga tak kalah seru tersaji di kelas murai batu yang diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari Solo Raya. Datang dari Boyolali, Wantoyo One HD Ageng yang membawa tiga gaco miliknya berhasil membawa pulang banyak piala. Saridin juara 1, 1, dan 4, Berandal Lokajaya juara 3, dan Jet Darat juara 5 dan 8.

Tampil menonjol dengan gaya tarung seperti cendet dan anis merah teler, Saridin langsung mencuri perhatian juri maupun peserta setelah membongkar semua isiannya dengan power di atas rata-rata. Bahkan ada penonton yang langsung menanyakan berapa harganya kepada One HD.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Di sesi terakhir, penampilan maksimal Saridin dengan membawakan materi lagu panjang dan variatif benar-benar tak terlupakan di ingatan penonton. Kepada burungnews.com, One HD mengungkapkan salah satu kunci kestabilan adalah perawatan hariannnya.

“Saridin setiap hari berada di dalam umbaran panjang 25 meter, dengan rawatan harian biasa, tanpa setingan khusus. Kalau mau main, cabut dari umbaran satu hari sebelum hari H. Dengan pola seperti ini, Saridin mampu main 3-5 sesi. Biasanya selalu bawa tropi dan selalu ada yang juara 1,” jelasnya.

 

SARITEM SF. MB BASUDEWA MASIH STABIL

 

Penampilan tak kalah impresif ditunjukkan oleh murai batu Basudewa andalan Mbah Gito Saritem SF yang berhasil meraih posisi 2, 3, dan 3. Meski sempat terganggu teriakan peserta di kelas Murai Batu Puntadewa, Basudewa tampil gahar dan mampu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu burung yang bandel.

Mengingat sudah kondisi bulu tua, Gito mengaku sedikit khawatir karena di sesi ketiga Basudewa tak mau makan jangkrik dan kondisi cuaca tiba-tiba hujan deras. “Untung pas sesi ketiga tadi, masih mau kerja meski kurang maksimal. Tadi kan mendadak hujan deras, jadi kita nggak bisa mantau Basudewa sudah makan jangkrik atau belum,” terangnya.

 

SIDIK AKA SF. MB BIMA JUARA 1 DAN 2 DI KELAS PASTOL

 

Penampilan menjanjikan yang ditunjukkan murai batu Bima di gelaran kali ini berhasil mengantarkan amunisi milik Sidik AKA SF ini meraih juara 1 dan 2 di kelas murai batu pastol. Diadopsi sejak usia tiga bulan dari penangkar dengan ring Rifal MBF Mojokerto, Bima mulai menunjukkan bakatnya sebagai calon burung jawara.

Penampilan murai batu ekor balak ini tak lepas dari ketlatenan sang perawat Fery RT Kampung Riwil. “Pas sesi pertama sebenarnya juga kerja maksimal, tapi kurang pantauan jadi hanya masuk nomor 2. Semoga Bima bisa lebih stabil dan konsisten lagi,” ungkap Sidik AKA SF.

 

IBNU. MB JAGAD SATRIA JUARA KELAS MURAI BATU PASTOL NAKULA

 

Gaco yang mampu mengalahkan Bima di kelas Murai Batu Pastol Nakula adalah Jagad Satria, amunisi milik Ibnu Rama BF. Dengan bakat yang dimiliki, murai batu yang baru berusia satu tahun ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar bendera koncer A.

“Umur kurang lebih satu tahunan. Sesi pertama tadi bagus mainnya, layak A. Sesi kedua nggak dapat musuh yang neken jadinya loyo karena porsi ulat hongkongnya dikurangi. Rencana besok Selasa mau buat main di Tawangsari, jadi simpan tenaga dulu,” terang Ibnu.

 

TOP-X KLATEN. CH MESIN TEMPUR JUARA 1 DAN 2

 

Keberhasilan cucak hijau Mesin Tempur meraih juara 1, 2, dan 4 di lomba ini membuat Top-X Klaten tersenyum puas. Tampil stabil dan konsisten di tiga sesi yang diikuti, amunisi baru Zona Hijau Klaten / Tim Preman Pensiun ini berhasil mencuri perhatian dan berikan perlawanan sengit pada gaco-gaco mapan lainnya.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Kegembiraannya semakin bertambah setelah salah satu tiketnya keluar sebagai pemenang doorprize satu unit sepeda motor. “Lengkap sudah obat lelahnya hari ini. Gaco barunya mampu kerja maksimal ditambah bawa pulang motor,” ungkapnya.  

 

OPANK SOS KLATEN. PERKUAT AMUNISI DI KELAS OCEHAN

 

Opank SOS Klaten berhasil memborong sejumlah gelar juara melalui murai batu Waras, cendet New, dan cucak hijau Dragon. Bahkan, SOS Klaten juga baru saja membeli gaco baru di kelas sogok ontong bernama Mojo.

“Berhubung nggak ada kelas love bird, kita perkuat amunisi di kelas ocehan. Ini sogonnya baru dapat semalem dari Wonosari. Kebetulan kan kelas ini lagi naik daun, kebetulan dapat sogon yang sreg jadi langsung kita beli,” ungkap Opank.

 

BIMA, BLENDOK, BREZA

 

Bima mengaku puas dengan event kali ini yang lumayan ramai meski ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi kedepan. Menurut rencana Bima Arva Cup akan menjadi agenda rutin tahunan. “Kita lagi menggodog lomba akhir tahun antara bulan November atau Desember. Kalau tadi ada doorprize sepeda motor, akhir tahun kita siapkan mobil. Tunggu saja stop pressnya,” ujar Bima.

Mewakili seluruh juri dan panitia, Tri Handoyo Blendok mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kikcaumania di Bima Arva Cup I. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor yang telah mendukung event ini.

 

 

PANITIA DAN JURI BIMA ARVA CUP I

 

MC YUDI. KAWAL JALANNYA LOMBA

 

JKP DAN BASORI

 

PEMENANG CUCAK HIJAU BIMA ARVA

 

PEMENANG MURAI BATU BIMA ARVA

 

PEMENANG SIRTU SADEWA

 

AM RAJA TUAK NYARIS HATRIK

 

DATA JUARA BIMA ARVA CUP I, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: bima arva cup i

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp