BENZ WIRA DAN ASEP DM DI TIDAR CUP, 15 NOVEMBER 2020

BENZ WIRA RESMI JADI KETUA DPW KEDU-DIY

Saya Diijinkan Melakukan Reformasi di Tubuh RGN

Bagi sebagian orang, masuknya Benz Wira ke RGN tidak terlalu mengejutkan. Sekira pertengahan tahun 2020 yang lalu, Benz sudah memposting stoppress Benz Wira Cup bersama RGN. Itu ditengarai sebagai bibit “kedekatan” Benz dengan RGN.

Waktu itu, Benz sudah menyebut akan menggelar Benz Wira Cup, yang sebelumnya dibatalkan hanya sehari menjelang hari H karena pandemi, pada 10 Januari tahun 2021 ini. Sejumlah orang pun menduga, pada saat gelaran itulah Benz akan mendeklarasikan diri bergabung dengan RGN.

 

 

Tetapi, event itu kembali tertunda, bahkan sampai sekarang belum disebutkan kapan rencananya akan kembali digelar. Hal yang membuat Benz menunda deklarasinya.

“Ha ha ha... namanya juga orang menuduh, menduga-duga, spekulatif, ya silakan saja, bebas-bebas saja. Kalau boleh jujur, waktu itu sama sekali belum ada greget untuk bergabung dengan RGN, tawaran juga belum ada. Hanya kesepakatan menggelar lomba saja, event tetap punya saya, tapi penjurian “menyewa” RGN. Sesederhana itu.”

 

RAKERWIL DI OMAH TABON KULONPROGO

 

Benz pun membeberkan bila dirinya resmi menyatakan bersedia bergabung dengan RGN baru sekitar 2 pekan yang lalu. Pekerjaan pertama yang segera dilakukan adalah melakukan silaturahmi atau koordinasi dengan cabang di bawahnya, meski secara virtual, hingga akhirnya menjadi jalan diputuskannya menggelar Rakerwil Kedu-DIY, kepengurusan tingkat Wilayah yang membawahi 4 cabang, yaitu Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Yogyakarta.

Ada pun wacana untuk bergabung atau tidak, sudah mulai dipertimbangkan sekitar 2 bulan terakhir. “Saya sudah minta salinan AD/ART untuk saya pelajari dulu. Apakah cocok dengan pasion saya, terus bila ada yang menurut saya kurang pas, bolehkah saya melakukan pembenahan. Kira-kira itu yang coba saya resapi dari AD/ART. Tapi belum bisa klik juga waktu itu.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Nah, dalam rangka lebaran, Benz Wira akhirnya menyempatkan diri silaturahmi ke rumah Sekjen RGN Asep DM di Magelang. “Ya ngobrol ngalor ngidul, santai, tapi cukup mendalam, mencoba melakukan semacam scaning, pendalaman pada RGN, apa filosofinya, seperti apa pelaksanaannya, termasuk mencoba melakukan profiling terhadap punggawa-punggawanya. Semangat sekali sampai lupa ngantuk, sampai pagi waktu itu. Kami hanya berdua saja. Setelah itu, saya mulai yakin dengan RGN.”

Bila ada pada akhirnya Benz Wira menerima ketika didapuk menjadi Ketua DPW Kedu-DIY, itu pun disebutnya sudah melalui pertimbangan yang matang. “Pertimbangan pribadi, tentu saya juga berdiskusi dan minta ijin ke keluarga. Sebab langsung tidak langsung, berimbas juga kan, misalnya nanti akan banyak waktu dan pikiran yang tersita. Keluarga harus ikut berperan sejak awal. Apa pun yang saya lakukan, apakah itu menyangkut pekerjaan untuk mata pencaharian atau kegiatan terkait hobi, harus mendapat persetujuan dan dukungan dari keluarga.”

 

 

Kenapa pada akhirnya Benz Wira bersedia bergabung dengan RGN?

“RGN yang diwakili oleh pak Sekjen Asep DM, tentu semuanya juga sepengetahuan dan seijin Ketua Umumnya bapak Prio Sutrisno, memberikan ruang bagi saya untuk berperan lebih. Dari pendalaman saya, secara umum di AD/ART sudah bagus, tapi secara pelaksanaan kan belum semuanya berjalan baik, secara manajerial EO belum semuanya tersistem dengan baik. Nah saya diberi ruang dan kewenangan untuk melakukan semacam reformasi di situ. Awalnya bahkan saya mau ditempatkan di kepengurusan pusat, tapi saya pikir coba dulu di lingkup yang lebih kecil, yang sesuai dengan domisili juga. Kita mulai tantangannya dari sini dulu.”

Ada juga poin penting yang menjadi titik luluhnya Benz Wira bergabung dengan RGN. "Pak Prio menyusun AD/ART RGN sebagai organisasi hobi, sehingga tidak kaku, lebih fleksibel, tidak terlalu mengikat daerah atau anggotanya. Ini secuil yang menurut saya sangat menarik dan menantang. Sesuatu banget pokoknya."

 

PENGARAHAN PERDANA BENZ WIRA KEPADA JURI RGN DI EVENT HALAL BIHALAL RADJA ADIKARTA

 

Benz Wira menyebut ada “sedikit” yang perlu direformasi di tubuh RGN. Setelah dirinci, yang sedikit itu ternyata juga detilnya banyak dan bisa disebut sebuah pekerjaan besar.

Benz misalnya, menyebut soal sistem rolling juri supaya lebih merata, adil, semua juri bisa bertugas secara rutin sehingga jam terbang dan kompetensinya bisa terus meningkat. Hal ini memang terkait dengan sistem alur pengajuan/permintaan juri yang sementara ini masih acak-acakan.

“Juri RGN jumlahnya kan semakin banyak, perlu sistem yang baik supaya tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar di kemudian hari. Kalau tidak pakai sistem, kan kesannya ada juri yang tugas terus, ada yang jarang tugas, ada juri dari grub atau gerbongnya si A, ada gerbongnya si B. Nah itu perlu kita luruskan.“

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Menurut Benz, perlu sistem pengajuan juri sehingga bisa memaksimalkan potensi yang sudah ada. “Harus jelas dan tegas alurnya, misalnya mulai dari DPC, DPW, hingga ke Pusat. Itu nanti juga akan kita buat rumusan teknisnya, atau dibuat SOP-nya.“

Benz juga memandang perlunya memaksimalkan kinerja para punggawa sesuai dengan jabatannya. “Sementara ini kan, siapa yang bisa, siapa yang sedang luang dan bersedia, dia yang kemudian bertugas dalam suatu event misalnya. Sistem penugasan untuk pejabat di luar penjurian memang belum berjalan baik.”

 

 

Ada juga sesuatu yang selama ini seakan lalai atau belum tergarap dengan baik, adalah bagaimana “menjaga dan merawat” organisasi, mulai dari tingkat paling bawah, cabang. Cabang diupayakan terus berdiri, bertambah terus, tapi setelah itu seakan dilepas, sehingga sebagian bingung harus bagaimana.

“Ya saya kira karena kurang atau belum ada orang yang ditugaskan untuk turun ke bawah, untuk berkoordinasi dengan cabang, untuk bertanya apa saja permasalahan yang dihadapi, ada perkembangan apa, dan seterusnya. Kalau organisasi pengin solid, hal-hal seperti ini kan tidak boleh diabaikan.”

 

MEMANTAU JALANNYA LOMBA HALAL BIHALAL RADJA ADIKARTA DI KULONPROGO

 

Selain permasalahan di atas, sampai sekarang RGN juga disebut Benz Wira belum menyusun Jadwal Lomba untuk rentang waktu satu tahun. “Mau lomba diputuskan secara spontan saja kalau pas nemu momen dan nemu orang yang bersedia menjadi host. Ini kan juga perlu ditata sebenarnya. Ada jadwal lomba sesuai dengan tingkatan, sehingga bisa jadi acuan juri, pengurus, termasuk untuk para kicaumania. Jadi meskipun brosur belum ada, tapi untuk event tertentu kicaumania sudah punya gambaran, oh kalau bulan ini akan ada event ini yang kita harus datang.”

Benz pun mengaku menemukan kebenaran hipotesisnya setelah dirinya memutuskan bergabung dan langsung melakukan koordinasi dengan cabang melalui sambungan telepon atau aplikasi pesan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

“Cabang-cabang yang tadinya seperti tinggal papan nama, ada tapi seperti tidak ada, kembali bersemangat, seperti anak ayam yang menemukan induknya. Dari situ saya merasa perlu supaya mereka segera dikumpulkan untuk bisa lebih menggali semua permasalahan yang ada, kemudian dicari solusi bersama-sama. Akhirnya saya putuskan segera menggelar Rakerwil yang sudah terlaksana kemarin Sabtu, 29 Mei 2021 di Omah Tabon Kulonprogo, sehari sebelum pelaksanaan lomba Halal Bihalal Radja Adikarta.”

Bagaimana bila setelah berjalan dan berada di dalam, ternyata bayangan ideal apa yang bisa diperankan ternyata sulit sekali dijalankan, akankah Benz juga akan kembali memutuskan keluar hingga mencari pelabuhan baru yang dianggap lebih pas?

 

BENZ WIRA, IKUT JADI TEAM SUKSES KHANZA CUP BERSAMA BnR PURWOREJO (dok. TOBIL MEDIABnR)

 

“Ah tidak, saya optimis dan yakin bisa menjalankannya dengan baik. Ini memang ibarat tantangan, tentu akan ada kerikil yang menghambat, tidak mulus-mulus saja. Saya sudah diberi ijin dan wewenang untuk melakukan itu, dan ini sudah langsung saya mulai. Kalau di tingkat DPW yang lingkup kecil dulu bisa berjalan, saya yakin ketika dilebarkan lagi ke skala yang lebih besar juga bisa berjalan. Insya Allah, saya orang yang punya prinsip, saya berani memutuskan di mana harus menempatkan kaki saya, tidak abu-abu. Mohon doanya saja supaya bisa melalui semua ini.” [maltimbus]

KATA KUNCI: benz wira rgn

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp