AFIQAH PUTRI YUNUS
BBM BC PUNGGING MOJOKERTO
Makan Milet Sangrai, Kabul Jadi Konslet
Love Bird Kabul andalan Yunus dari Kediri tampil menawan di Latpres BBM BC Pungging Mojokerto. Gaco ini jadi konslet karena setiap hari dikasih pakan milet sangrai. Bagaimana cara bikinnya?
Tempat yang asri dengan rest area yang nyaman merupakan daya tarik dari gantangan Bukit Bunga Mojorejo BC (BBM BC) di Jalan Raya Mojosari - Trawas, Desa Mojorejo, Pungging, Mojokerto yang mulai diintip para pemain luar kota.
Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!
Salah satunya Yunus dari YNS Kediri SF yang tinggal di Jalan Merbabu 184 Desa Semanding Gang 5, Mojoroto - Kediri. Di Latpres akhir bulan BBM BC yang digelar pada hari Jumat, 22 februari 2019 sore, Yunus berangkat bersama putrinya, Afiqah Yunus membawa love bird Kabul.
Di Kediri, Kabul bukanlah gaco yang asing lagi. Love bird warna biru cobalt ini durasinya tidak terlalu mewah, tapi yang hebat dari gaco ini adalah jedanya yang rapat. "Ngetemnya sebentar langsung berangkat, maklum, love bird konslet," kata Yunus.
KABUL LOVE BIRD KONSLET
Yunus tertarik berangkat ke BBM BC untuk menjajal kualitas Kabul. Selama ini, ia penasaran dengan kualitas love bird di Mojokerto yang rata-rata memiliki durasi mewah dan super bocor. "Mungkin tadi gaco-gaco yang hebat pada absen karena hujan, jadi Kabul bisa moncer di kelas B dan C," kata Yunus merendah.
Hampir setiap kali BBM BC memang selalu dilanda hujan, termasuk pada gelaran kali ini. Karena perjalanan jauh dan hujan deras di jalan, Yunus tidak bisa memacu mobilnya. Alhasil, ia datang terlambat dan kehilangan momen berlaga di kelas Love Bird A.
YUNUS KEDIRI JUARA LOVE BIRD B DAN C
Kita simpan dulu perjalanan jauh Yunus dan Afiqah menuju gantangan BBM BC. Yang lebih menarik adalah, bagaimana cara mencetak love bird konslet dan bocor di atas gantangan? "Kabul ini perawatannya relatif mudah, main untulan. Pakan pakai milet putih sangrai plus oplosan. Tanpa obat dan doping karena anak saya sayang Kabul. Kalau pakai doping bisanya tidak bisa berumur panjang," ungkap Yunus.
Untuk harian, Kabul yang dibeli 35 juta dari pemain Kediri ini hanya dijemur sekitar satu jam setiap pagi bersama pasangannya. Mandinya tidak pakai semprot, tapi diberi wadah dan mandi sendiri saat penjemuran.
Setelah bulu kering, Kabul diangin-anginkan di sangkar box bersama pasangannya. Ektrafooding hanya pakai jagung dan diberikan hanya pada saat mau naik gantangan saja. "Kalau setiap hari diberi jangung, birahinya ketinggian," cetus yunus.
Sedangkan milet sangrai, cara bikinnya adalah: milet putih 1 kg dicuci bersih kemudian ditiriskan dan dijemur sebentar. Setelah kering, milet putih disangrai memakai tungku batu dan apinya dari arang yang dibakar. "Panasnya bukan dari api yang menyala, tapi dari bara arang agar panasnya sampai dalam," bebernya.
ARIFIN MOJODADI JUARA 1 CUCAK HIJAU A
Proses sangrai ini dilakukan selama 15 menitan. Setelah selesai langsung diangin-anginkan dan dicampur dengan 2 bungkus ebod canary. "Cuma itu saja pakan harian hingga hari H lomba. Tambahan cuma jagung hanya pada saat mau lomba," pungkas Yunus.
Pertarungan kelas Love Bird di BBM BC kali ini lumayan sengit. Meski cuaca sedang tidak bersahabat, tapi pemainnya meluber. Di kelas Love Bird A, Boneta andalan Yoyok dari Mojo berhasil menjadi yang terbaik. Sabrang andalan Gepeng dari PD SF mengikuti di podium dua dan Chepy andalan MVB dari Duta Anniversary Rahayu BC mengunci podium tiga.
ARENA BBM TETAP DI JALUR HUJAN
Di kelas Love Bird B dan C, Kabul baru bisa beraksi. Lantunan ngekek dengan jeda rapat membawa Kabul sebagai penguasa podium puncak. MVB kali ini tidak hanya mengandalkan Chepy, tapi juga Margono yang akhirnya berhasil merebut tahta di kelas Love Bird D didampingi Oncor milik Ceplok dari Shirep BC dan Groza milik Wawan CB dari Sliut SF.
Di kelas Cucak Hijau yang dibuka tiga kelas, Azalia andalan Arifin dari Mojodadi yang dikawal bersama istri dan anaknya, berhasil moncer di kelas Cucak Hijau A. Ronggeng andalan P Yo dari Purworejo mengisi line up kedua diikuti RR andalan H Uchin dari Kuman BC.
Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3335.5126 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].